|
Katedral Poona
Katedral Poona yang bernama resmi Katedral Santo Patrick adalah sebuah gereja katedral Katolik yang terletak berdekatan dengan 'Taman Permaisuri' di Pune, India. Dibangun dengan gaya neo-Gotik pada pertengahan abad ke-19, gereja ini diadopsi sebagai gereja 'katedral' ketika Pune (saat itu Poona) dijadikan keuskupan (1886), yang masih menjadi gereja utama. Ia juga mempunyai jumlah umat paroki tertinggi di Keuskupan Pune. SejarahKatedral dibangun pada tahun 1850 terutama untuk melayani tentara Katolik Irlandia dan lainnya yang menetap di Wanwadi dan daerah sekitarnya. Sebelumnya, misa dirayakan untuk tentara, yang sebagian besar adalah Irlandia dan umat Katolik lainnya di kapel satu ruangan di ujung Garis Sayap Kanan di Wanwadi. Uskup Anastasius Hartmann OFM Cap., Vikaris Apostolik Bombay dan Poona, ingin memiliki tempat ibadah yang lebih baik, sehingga dia mengkooptasi Fr. James Carry, seorang imam keuskupan Irlandia dari Misi Madras, sebagai pastor di Poona pada tahun 1849. Fr. Carry segera menyusun rencana untuk mendirikan kapel baru.[1] Atas permintaan uskup, pemerintah membagikan tanah. Kapel ini dibangun dengan sumbangan dari masyarakat dan tentara, yang menyumbangkan gaji sebulan. Pada tanggal 8 Desember 1850, misa pertama dirayakan di kapel baru, yang sekarang menjadi Katedral St. Patrick. Romo Carry menyelesaikan sisi selatan (Wanwadi) gereja, dengan penopang puncaknya. Sisi utara (Ghorpuri) kemudian diselesaikan oleh Romo Esseiva, S.J.[1][1][2] Keuskupan Poona dibentuk pada tahun 1886 dan misionaris Yesuit Bernard Beider Linden diangkat sebagai uskup pertama. Dengan demikian, Gereja St. Patrick menjadi Katedral St. Patrick pada tahun 1887. Pada tanggal 15 Juli 1984, atap katedral runtuh. Dengan sumbangan dari para dermawan, katedral ini dibangun kembali dengan atap kubah melengkung baru yang dirancang oleh arsitek Charles Correa menggantikan atap runcing yang lama. Peresmian kembali Katedral St. Patrick diadakan pada tanggal 22 Oktober 1987.[1] Akhirnya, katedral kembali membutuhkan perbaikan seiring berjalannya waktu. Renovasi besar-besaran, perbaikan dan dekorasi ulang katedral dilakukan dari tahun 2009 hingga 2010, tiga di antaranya yang menarik adalah latar belakang baru pada dinding tempat suci dengan mosaik Kristus yang Bangkit, 16 panel kaca patri yang unik tentang kehidupan Yesus dan jendela atap di atas altar yang menggambarkan Roh Kudus di kaca patri.[1] ArsitekturGereja ini murni bergaya Arsitektur Gotik.[3] Lihat jugaReferensi
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
