Kathryn D. Sullivan
Kathryn Dwyer Sullivan (lahir 3 Oktober 1951) adalah seorang geolog, ahli kelautan dan mantan antariksawati NASA asal Amerika Serikat. Seorang anggota kru pada tiga misi pesawat ulang alik, ia adalah wanita Amerika Serikat pertama yang berjalan di luar angkasa pada 11 Oktober 1984.[1] Lulusan Universitas California, Santa Cruz dan Universitas Dalhousie di Nova Scotia, Kanada, dimana ia memperoleh gelar Doktor Filsafat di bidang geologi pada tahun 1978, Sullivan terpilih sebagai salah satu dari enam wanita di antara 35 kandidat di kelompok antariksawan NASA kelompok 8, kelompok pertama yang memasukkan wanita di dalamnya. Selama pelatihannya, ia menjadi wanita pertama yang disertifikasi untuk mengenakan setelan tekanan Angkatan Udara Amerika Serikat, dan pada tanggal 1 Juli 1979, ia secara tidak resmi menetapkan rekor untuk ketinggian penerbangan antariksa Amerika terus-menerus untuk wanita. Selama misi pertamanya, STS-41-G, Sullivan melakukan kegiatan luar kendaraan atau biasa disebut (EVA) pertama bagi seorang wanita Amerika. Lalu pada misi yang kedua, STS-31, ia membantu menyebarkan Teleskop Luar Angkasa Hubble. Pada misi yang ketiga, STS-45, ia menjabat sebagai Komandan Muatan pada misi Spacelab pertama yang didedikasikan untuk misi NASA ke Planet Bumi. Sejak meninggalkan NASA, Sullivan telah memegang berbagai posisi eksekutif senior, termasuk penunjukan Presiden ke Dewan Sains Nasional dan sebagai Kepala Ilmuwan.[2] Sullivan juga menjabat sebagai kepala ilmuwan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA), dimana ia mengawasi pendidikan sains di Pusat Sains dan Industri di Ohio dan akhirnya menjabat sebagai administrator NOAA, di mana ia mengawasi inisiatif yang berkaitan dengan pengamatan Bumi dan prakiraan cuaca, setelah disahkan oleh Senat Amerika Serikat pada tanggal 6 Maret 2014[3]. Masa jabatannya berakhir pada 20 Januari 2017, bersamaan dengan dilantiknya presiden Donald Trump. PendidikanSullivan lulus dari Howard Taft High School di distrik Woodland Hills di Los Angeles, California, pada tahun 1969.[4] Ia mengambil bahasa Prancis dan Jerman pada sekolah menengah, dan memutuskan untuk berkarir di dinas luar negeri. Ia memilih untuk masuk Universitas California, Santa Cruz (UCSC), karena program bahasa Rusia yang sangat baik. Ia terpilih menjalani pertukaran mahasiswa di Universitas Bergen di Norwegia untuk tahun ajaran 1971-1972 dan dua musim panas berikutnya, dan memutuskan untuk mengubah jurusannya menjadi oseanografi.[5] Ia dianugerahi gelar Bachelor of Science dalam Ilmu Bumi dari UCSC pada tahun 1973, dan Doktor Filsafat geologi dari Dalhousie University dan Bedford Institute of Oceanography di Nova Scotia, Kanada, pada tahun 1978,[4][6] menulis tesis doktoralnya tentang Struktur dan Evolusi Cekungan Newfoundland di bawah pengawasan Michael John Keen.[7] Sementara di Dalhousie, ia berpartisipasi dalam beberapa ekspedisi oseanografi yang mempelajari dasar-dasar Samudra Atlantik dan Pasifik.[8] Karier di NASAKetika Sullivan mengunjungi keluarganya pada perayaan Natal tahun 1976, saudaranya Grant, seorang insinyur kedirgantaraan dan pilot jet perusahaan, mengatakan kepadanya bahwa Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (bahasa Inggris: National Aeronautics and Space Administration; disingkat NASA /ˈnæsə/) telah mengumumkan penerimaan untuk sekelompok antariksawan baru. NASA telah mengumumkan bahwa mereka tertarik untuk merekrut antariksawati, dan Grant mendukung Sullivan untuk melamar. Ia sebelumnya telah melamar untuk posisi sebagai spesialis pilot dan misi. Setelah ia kembali ke Nova Scotia ia melihat iklan NASA di jurnal sains, dan memutuskan untuk mendaftar. Ia beralasan bahwa pesawat ulang alik adalah semacam kapal penelitian, tetapi mimpinya masih untuk turun ke dasar laut dengan kapal selam. Prospek itu semakin dekat ketika ia menerima tawaran dari William B. F. Ryan dari Lamont Doherty Earth Observatory di Universitas Columbia untuk bergabung dengan timnya menjelajahi lautan di kapal selam DSV Alvin. Ryan sebelumnya pernah menjadi finalis yang gagal untuk bergabung ke Antariksawan NASA kelompok 6 pada tahun 1967, dan dia menasihatinya untuk menunggu NASA menelepon. Mereka berdua merasa bahwa peluang untuk diterima masih panjang, tetapi Sullivan tidak bergabung dengan tim Ryan, sementara itu ia menunggu untuk mendengar tentang pilihannya yang mendaftar di NASA. Segera setelah lulus kuliah, Sullivan mendapatkan kesempatan diwawancarai untuk menjadi antariksawan, yang dimana itu adalah wawancara kerja serius pertamanya. Dan, pada usia 26 tahun, pekerjaan penuh waktu pertamanya adalah sebagai antariksawan. Pada musim dingin tahun 1978, Sullivan bergabung dengan antariksawan kelompok delapan NASA, yang dijuluki dengan "Tiga Puluh Lima Orang Baru" (TFNG). Ini adalah kelompok antariksawan pertama yang memasukkan wanita di dalamnya. Karena perekrutan antariksawan tidak lagi terbatas untuk pilot Angkatan Udara, kelompok baru ini mewakili langkah pertama NASA menuju korps antariksawan yang lebih beragam, termasuk di dalamnya enam wanita, tiga pria keturunan Afrika-Amerika, dan satu pria keturunan Asia-Amerika, semua yang pertama bagi kelompok elit.[3] Selama enam tahun berikutnya, Sullivan terus berlatih, mempelajari, dan mendukung misi-misi lain hingga dia menjadi yang terdepan. Pada bulan September 1983, ia secara resmi ditugaskan untuk misi perjalanan ruang angkasa, yaitu misi STS-41-G. Selain itu Sally Ride juga ditugaskan untuk misi ini, jadi ini menjadi pertama kalinya dua wanita berada di luar angkasa bersama. Misi ini lepas landas dari KSC menggunakan pesawat ulang alik Challenger pada tanggal 5 Oktober 1984. STS-41-G menyelesaikan 132 orbit Bumi dalam 197,5 jam, sebelum mendarat kembali di KSC pada 13 Oktober 1984.[9] Pada akhir Maret 1989, Sullivan kembali bekerja pada misi HST, yang sekarang ditunjuk STS-31. Krunya sama, kecuali Loren Shriver menggantikan Young sebagai komandan misi. STS-31 diluncurkan dari KSC, pada tanggal 24 April 1990. Selama misi dalam lima hari itu, anggota awak pesawat ulang alik Discovery dikerahkan HST, dan melakukan berbagai percobaan middeck yang melibatkan studi pertumbuhan kristal protein, pengolahan membran polimer, dan efek dari bobot dan medan magnet pada busur ion. Setelah membuat 76 orbit Bumi dalam 121 jam, Discovery mendarat di Pangkalan Angkatan Udara Edwards di California, pada 29 April 1990.[10] Sullivan kemudian terpilih menjabat sebagai Komandan Payload di STS-45, misi Spacelab pertama yang didedikasikan untuk misi NASA ke Planet Bumi. Itu lepas landas di Discovery pada tanggal 24 Maret 1992. Selama misi dalam sembilan hari itu, kru mengoperasikan dua belas percobaan yang merupakan kargo ATLAS-I (Atmospheric Laboratory for Applications and Science).[11] Discovery mendarat di Pusat Antariksa Kennedy pada 2 April 1992. Sullivan meninggalkan NASA pada tahun 1993. Dia telah terbang dengan tiga misi pesawat ulang alik dan mencatat 532 jam di luar angkasa.[4] Karir MiliterPada tahun 1988, ia bergabung dengan pelayaran penelitian oseanografi, di mana ia bertemu Andreas Rechnitzer, seorang ahli kelautan Angkatan Laut AS, dan ia mulai berpikir untuk bergabung dengan Us Naval Reserve (USNR) atau disebut cadangan Angkatan Laut AS sebagai petugas oseanografi. Pada tahun 1988, Sullivan menjadi perwira komisi langsung di USNR dengan pangkat letnan komandan. Pada bulan Oktober 1990 ia mengambil alih komando unit khusus kecil ahli kelautan dan meteorologi. Berbasis di Stasiun Udara Angkatan Laut Dallas, ia memberikan kontribusi kepada Pusat Komando Meteorologi dan Oseanografi Angkatan Laut di Guam. Unit ini dikirim ke Guam pada tanggal 13 Januari 1991, empat hari sebelum dimulainya Operasi Badai Gurun, dan harus tinggal selama tiga puluh hari untuk menambah komponen reguler yang bertanggung jawab untuk Pasifik Barat untuk membebaskannya untuk berkonsentrasi pada Teluk Persia.[12] Ia pensiun dari USNR dengan pangkat kapten pada tahun 2006.[13] PenghargaanPenghargaan yang diterima Sullivan dari NASA:
Selain itu, ia juga menerima penghargaan:
Sementara pada tahun 2014, Sullivan masuk ke dalam daftar 100 orang berpengaruh di majalah Time[15]. Sullivan menerima gelar Kehormatan Doctor of Science dari Universitas Willamette pada tahun 2013 sehubungan dengan presentasinya tentang pidato permulaan, dan dari Universitas Brown pada Mei 2015, untuk "kontribusinya yang melimpah terhadap sains, pendidikan dan kebaikan publik, dan komitmennya yang berkelanjutan untuk meningkatkan keadaan planet kita untuk generasi mendatang." Pada bulan September 2015, ia memberikan kelas John H. Glenn dalam kuliah mengenai Sejarah Luar Angkasa di Smithsonian National Air and Space Museum di Washington, D.C. Berjudul "Melihat Bumi: Perjalanan Antariksawan," Sullivan membahas kehidupan eksplorasi dan penemuannya, bagaimana rasanya memenuhi impian masa kecilnya, dan bagaimana studi NOAA tentang planet kita membantu kita memahami tantangan lingkungan saat ini.[16] Sullivan dilantik menjadi Antrariksawan Hall of Fame pada tahun 2004[17], terpilih menjadi anggota National Academy of Engineering pada tahun 2016[18], dan Akademi Senii dan Ilmu Pengetahuan Amerika pada tahun 2017[19]. Pada tahun 2020, American Association of Geographers menamainya dengan sebutan Ahli Geografi Kehormatan.[20] Ia juga masuk dalam daftar 100 Wanita BBC yang diumumkan pada 23 November 2020.[21] ReferensiWikimedia Commons memiliki media mengenai Kathryn D. Sullivan.
|