Share to:

 

Kecanduan pornografi

Kecanduan pornografi adalah salah satu bentuk kecanduan seksual kompulsif yang dicirikan dengan penggunaan materi pornografi secara berlebihan, sehingga menganggu kesejahteraan fisik, mental, sosial, atau finansial seseorang. Baik DSM-5 maupun ICD-11 tidak mengklasifikasikan konsumsi pornografi kompulsif sebagai gangguan mental atau kecanduan.

Aktivitas menonton pornografi di Internet dianggap bermasalah bagi individu karena alasan pribadi atau sosial, misalnya jika waktunya justru lebih banyak dihabiskan untuk menonton pornografi daripada berinteraksi dengan orang lain, atau mengakibatkan pekerjaannya terbengkalai. Individu yang mengalami kecanduan pronografi dapat mengalami depresi, isolasi sosial, kehilangan karier, penurunan produktivitas, atau masalah keuangan sebagai akibat dari menonton pornografi di internet yang berlebihan yang menghambat kehidupan sosial mereka.[1][2]

Referensi

  1. ^ Twohig, M. P.; Crosby, J. M. (2010). "Acceptance and Commitment Therapy as a Treatment for Problematic Internet Pornography Viewing". Behavior Therapy. 41 (3): 285–295. doi:10.1016/j.beth.2009.06.002. PMID 20569778. 
  2. ^ Taylor, Kris (May 7, 2019). "Nosology and metaphor: How pornography viewers make sense of pornography addiction". Sexualities. 23 (4): 609–629. doi:10.1177/1363460719842136. 

Bacaan lanjutan

  • Klein, M. (2017). His Porn, Her Pain: Confronting America’s Porn Panic With Honest Talk About Sex (ISBN 1440842868) Praeger
  • Cooper, Al (2002). Sex and the Internet: A Guidebook for Clinicians (ISBN 1-58391-355-6) Routledge
  • P. Williamson, S. Kisser (1989). Answers In the Heart: Daily Meditations for Men and Women Recovering from Sex Addiction (ISBN 978-0-89486-568-8) Hazelden
  • Patrick Carnes (2001). Out of the Shadows: Understanding Sexual Addiction (ISBN 978-1-56838-621-8) Hazelden
  • Sex Addicts Anonymous (ISBN 0-9768313-1-7)
  • Rosenberg, Matthew (1999). “Understanding, Assessing, and Treating Sexual Offenders: Tools for the Therapist, downloadable version on stopoffending.com
  • "Science of Arousal and Relationships". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-14. Diakses tanggal 2021-08-11. 

Pranala luar


Kembali kehalaman sebelumnya