Keinginan telinga adalah sebuah istilah yang dipakai dalam Alkitab untuk menyebut orang-orang yang mencari pesan dan doktrin yang sejalan dengan gaya hidup mereka sendiri, bertentangan dengan yang diajarkan oleh para rasul. Istilah tersebut hanya sekali dipakai dalam Alkitab, dalam 2 Timotius.[1]
Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.
Referensi
- ^ Wigram, George (July 1, 1996). The Englishman's Greek Concordance of New Testament. Hendrickson Publishers, Inc.