Share to:

 

Keju krim

Keju krim
Sumber sususapi
Teksturlembut
Waktu pematangantidak
Sertifikasitidak ada

Keju krim adalah keju lembut bagaikan mentega, berwarna putih dengan rasa sedikit gurih. Keju krim dibuat dari susu sapi dengan kandungan lemak susu paling sedikit 33% dengan kadar air tidak lebih dari 55%, dan memiliki pH antara 4,4 sampai 4,9.[1]

Keju krim biasanya dijual dalam kemasan berbentuk persegi empat seperti keju cheddar atau kemasan tube. Beberapa merek menambahkan perasa seperti bawang putih, dill, dan buah zaitun. Keju krim adalah keju muda yang tidak mengalami proses pematangan. Keju krim merupakan bahan utama untuk membuat cheesecake dan berbagai hidangan penutup lain. Keju krim biasanya dimakan sebagai olesan pada bagel dan dimakan bersama-sama ikan salem asap yang disebut lox. Keju krim juga enak dimakan dengan cara dioleskan pada roti tawar dan biskuit crackers.

Asal usul nama

Menurut produsen makanan Kraft:

Keju krim berasal dari Amerika Serikat. Pada tahun 1872, seorang ahli produk susu di kota Chester, New York berhasil membuat "keju yang lebih gurih dari yang pernah ada" dari campuran krim susu dan susu murni. Lalu pada tahun 1880, distributor keju di New York bernama A.L. Reynolds mulai menjual keju krim dengan kemasan foil timah dan menamakannya Philadelphia Brand.... Nama "Philadelphia Brand cream cheese" diambil untuk produk baru berupa keju krim karena makanan berkualitas tinggi pada waktu itu kebanyakan berasal dari Philadephia, sampai-sampai terbentuk citra "kualitas Philadelphia."[2]

Di berbagai negara di dunia, krim keju sering disebut Philadelphia. Di Amerika Latin, seperti di Argentina dan Chili dikenal sebagai Queso Philadelphia ("keju Philadelphia").

Penggunaan

Keju krim digunakan dalam berbagai resep kue.

Di sebagian negara Eropa, keju krim dihidangkan bersama berjenis-jenis keju yang lain di dalam nampan berisi keju (cheese trays). Di Italia, potongan-potongan kecil keju krim dicampur bersama-sama selada.

Referensi

Kembali kehalaman sebelumnya