Kelenjar bulbouretra

*Kelenjar bulbouretra*
Kelenjar bulbouretra
	Anatomi pria
	Mikrograf kelenjar bulbourethral. H&E stain.
Rincian
Pendahulu	Sinus urogenital
Arteri	Arteri bulbus uretra
Pengidentifikasi
Bahasa Latin	Glandulae bulbourethrales
MeSH	D002030
TA98	A09.3.09.001
TA2	3659
	Daftar istilah anatomi [sunting di Wikidata]

Kelenjar bulbouretra atau kelenjar Cowper (dinamai menurut ahli anatomi Inggris William Cowper) adalah salah satu dari dua kelenjar eksokrin kecil dalam sistem reproduksi banyak mamalia jantan (dari semua hewan peliharaan, kelenjar ini tidak ditemui pada anjing).^[1] Kelenjar ini homolog dengan Kelenjar Bartholin pada wanita. Kelenjar bulbouretheral bertanggung jawab untuk menghasilkan cairan pra-ejakulasi yang disebut cairan Cowper (bahasa sehari-hari, pre-cum), yang disekresikan selama gairah seksual, menetralkan keasaman uretra sebagai persiapan untuk perjalanan sel sperma.^[2]

Letak

Kelenjar bulbouretra terletak di sisi posterior dan lateral bagian membran dari uretra di dasar penis, di antara dua lapisan fasia diafragma urogenital, di kantong perineum dalam. Kelenjar ini tertutup oleh serat transversal dari otot membran sfingter uretra.

Galeri

Struktur penis
Organ panggul pria dilihat dari sisi kanan.
Bagian vertikal kandung kemih, penis, dan uretra.
Kelenjar bulbourethral diberi label di kiri tengah.

Referensi

^ Mark McEntee (December 2, 2012). Reproductive Pathology of Domestic Mammals. Elsevier Science. hlm. 333. ISBN 978-0-323-13804-8. Diakses tanggal August 20, 2013.
^ "What is pre-ejaculatory fluid (also known as pre-cum), and can it cause pregnancy?". International Planned Parenthood Federation. 13 February 2019. Diakses tanggal 21 July 2019.

Artikel bertopik anatomi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[McEntee2012-1] Mark McEntee (December 2, 2012). Reproductive Pathology of Domestic Mammals. Elsevier Science. hlm. 333. ISBN 978-0-323-13804-8. Diakses tanggal August 20, 2013.

[2] "What is pre-ejaculatory fluid (also known as pre-cum), and can it cause pregnancy?". International Planned Parenthood Federation. 13 February 2019. Diakses tanggal 21 July 2019.

[1]

[2]