Kelenteng AncolDa Bo Gong (Hanzi: 大伯公, pinyin: Tua Pek Kong) atau Vihara Bahtera Bakti adalah kelenteng tertua di Jakarta, selain Kim Tek Ie atau Vihara Dharma Bakti. Vihara atau Kelenteng ini terletak di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, tepatnya di Jalan Pantai Sanur V, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.[1] Klenteng Ancol yang dikenal dengan Vihara Bahtera Bhakti menyimpan banyak kisah di balik dinding bangunan yang tidak memiliki langgam, dan ciri atap khas klenteng-klenteng di Jawa.[2] SejarahVersi pertama, menurut Salmon dan Lombard (1985), klenteng ini dibangun sekitar tahun 1650 atau sezaman dengan kelenteng Jin De Yuan di Petak Sembilan atas perintah seorang Kapiten Cina bernama Lim Teng Tjauw.[3] Sedangkan versi kedua, yaitu dari cerita yang diwariskan secara turun temurun, bahwa kelenteng itu sudah ada jauh sebelum Lim Teng Tjauw mendirikan kelenteng, yaitu sekitar tahun 1425-an dan dipergunakan sebagai tempat memuja Sam Po Soei Soe, atau Wu Ping, seorang juru masak Laksamana Cheng Ho dan istrinya ibu Sitiwati yang beragama Islam.[3] Awalnya, ia dikenal dengan nama Klenteng Da Bo Gong, lalu berganti menjadi Klenteng Ancol, dan kemudian menggunakan nama sekarang. Diketahui, dulu dikenal dengan nama Da Bo Gong, penyembah Dewa Bumi. Terus berganti jadi Klenteng Ancol karena letaknya di daerah Ancol. Tahun 1984, kita berubah lagi jadi Vihara Bahtera Bhakti.[4] Makam KeramatDI dalam sebuah ruangan bernuansa khas Tionghoa yang terletak di dekat kolam yang ada Vihara Bahtera Bakti ini ini terdapat makam keramat yang bernuansa Islami. Ketika berjalan terus ke dalamnya, pengunjung dapat melihat papan bertuliskan "Kramat Ancol Kota Paris Embah Said Areli Dato Kembang - Ibu Enneng".[5][6] Referensi
|