Kepik Daun
Kepik Daun (Lat.: Pentatomidae) adalah jenis kepik berbadan lebar seperti perisai yang berbentuk segi lima, antena beruas lima, mengeluarkan bau yang kurang enak.[1] Serangga ini tersebar didaerah-daerah tropik dan subtropik, dapat merupakan perantara beberapa virus tanaman.[1] Telurnya diletakkan pada tanaman inang secara berkelompok.[1] Nimfa yang menetas, bentuknya mirip serangga dewasa, hanya sayapnya kurang sempurna.[1] Perkembangan diri nimfa ke dewasa melalui metamorfosa tidak sempurna.[1] Di antara jenis kepik ini yang terkenal adalah kepik daun hijaun (Nezara viridula).[1] Banyak serangga bau dan serangga perisai dianggap serangga hama pertanian, karena mereka dapat menciptakan populasi besar yang memakan tanaman (merusak produksi), dan mereka tahan terhadap banyak pestisida.[2] Mereka adalah ancaman bagi tanaman kapas, jagung, sorgum, kedelai, tananam hias, semak, tanaman merambat, gulma, dan banyak tanaman yang dibudidaya lainnya.[2] kepik ini merupakan salah satu jenis predator yang mempunyai peran penting dalam mengatur dinamika populasi serangga hama pada pertanaman dan banyak ditemui di berbagai agroekosistem di Indonesia.[3] Kepik tersebut dapat hidup pada berbagai ekosistem, baik pada agroekosistem tanaman pangan, sayuran maupun perkebunan.[3] Referensi
|