Kerusuhan Pengadilan Distrik Barat Seoul 2025
Pada tanggal 19 Januari 2025, pukul 03.20 Waktu Standar Korea (WSK), para pendukung Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, menerobos masuk melalui jendela ke Pengadilan Distrik Barat Seoul melalui jendela untuk memprotes surat perintah penangkapan resmi yang memperpanjang surat perintah penahanan sebelumnya hingga 20 hari sambil menunggu keputusan jaksa atas dakwaan yang akan dijatuhkannya.[2] Pada pukul 06.08 WSK, polisi mengumumkan bahwa mereka telah memulihkan situasi Pengadilan seperti sediakala[3] Demonstran melukai beberapa anggota polisi dan menyerang wartawan yang sedang bertugas. Pada 19 Januari, Kantor Kejaksaan Agung Korea Selatan mengumumkan pembentukan tim investigasi khusus dan menyatakan bahwa mereka yang terlibat akan ditahan untuk diinterogasi.[4] Pada 20 Januari, Komite Kehakiman dan Komite Administrasi Publik dan Keamanan di Majelis Nasional membahas insiden tersebut selama penyelidikan legislatif terhadap masalah yang belum dibahas.[5] Lihat jugaReferensi
|