Share to:

 

Kesejahteraan inklusif

Kesejahteraan inklusif merupakan nilai agregat dari seluruh aset modal di suatu wilayah, termasuk di dalamnya modal manusia, modal sosial, modal pubik, dan modal alam.[1] Maksimalisasi kesejahteraan inklusif seringkali menjadi salah satu tujuan dari pembangunan berkelanjutan[2]. Peningkatan kesejahteraan inklusif memberikan indikasi kemampuan suatu negara dalam memberikan standar kehidupan yang layak bagi generasi di masa mendatang. [3]

Indeks Kesejahteraan Inklusif

Indeks Kesejahteraan Inklusif merupakan sebuah indeks metrik yang dikembangkan oleh Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai salah satu bentuk metrik gerakan Beyond GDP. Penghitungan Indeks Kesejahteraan Inklusif dilakukan berdasarkan perkiraan ketersediaan modal manusia, alam dan produksi (manufaktur) sebagai pembentuk basis produktif dalam suatu perekonomian. Laporan terkait Indeks Kesejahteraan Inklusif telah diterbitkan sejak tahun 2012, 2014, 2018, dan 2023. Pada laporan Indeks Kesejahteraan Inklusif 2018[4], 140 negara dianalisis dan ditemukan kesejahteraan inklusif meningkat sebesar 44% sejak tahun 1990 hingga 2014 dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 1,8%. Sedangkan, pada laporan Indeks Kesejahteraan Inklusif terbaru, edisi tahun 2023[5], penilaian dan analisis komprehensif dilakukan terhadap 163 negara dengan rentang tahun 1990-2019. Laporan Indeks Kesejahteraan Inklusif tahun 2023 menambahkan fokus eksplisit pada hubungan antara kesenjangan dan aset alam, menyoroti bahwa hilangnya aset alam berdampak negatif pada masyarakat pedesaan dan masyarakat miskin secara langsung dan secara akut pada negara-negara berkembang.

Referensi

  1. ^ Polasky, Stephen; Bryant, Benjamin; Hawthorne, Peter; Johnson, Justin; Keeler, Bonnie; Pennington, Derric (2015-11-04). "Inclusive Wealth as a Metric of Sustainable Development". Annual Review of Environment and Resources (dalam bahasa Inggris). 40 (1): 445–466. doi:10.1146/annurev-environ-101813-013253. ISSN 1543-5938. 
  2. ^ Cheng, Danyang; Xue, Qianyu; Hubacek, Klaus; Fan, Jingli; Shan, Yuli; Zhou, Ya; Coffman, D' Maris; Managi, Shunsuke; Zhang, Xian (2022-01-01). "Inclusive wealth index measuring sustainable development potentials for Chinese cities". Global Environmental Change. 72: 102417. doi:10.1016/j.gloenvcha.2021.102417. ISSN 0959-3780. 
  3. ^ Polasky, Stephen; Bryant, Benjamin; Hawthorne, Peter; Johnson, Justin; Keeler, Bonnie; Pennington, Derric (2015-11-04). "Inclusive Wealth as a Metric of Sustainable Development". Annual Review of Environment and Resources (dalam bahasa Inggris). 40 (1): 445–466. doi:10.1146/annurev-environ-101813-013253. ISSN 1543-5938. 
  4. ^ Environment, U. N. (Fri, 06/04/2021 - 09:31). "Inclusive Wealth Report 2018". UNEP - UN Environment Programme (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-05-11. 
  5. ^ Programme, United Nations Environment (2023-08). Inclusive Wealth Report 2023: Measuring Sustainability and Equity (dalam bahasa English). United Nations Environment Programme. ISBN 978-92-807-4051-6. 
Kembali kehalaman sebelumnya