KewarasanKewarasan (bahasa Latin: sānitās) mengacu pada kesehatan, rasionalitas, dan kesehatan pikiran manusia, bukan kegilaan. Seseorang dikatakan waras jika rasional. Dalam masyarakat modern, istilah ini secara eksklusif identik dengan compos mentis (bahasa Latin: compos, yang berarti menguasai, dan bahasa Latin: mentis, pikiran), berbeda dengan non compos mentis, atau kegilaan, yang berarti hati nurani yang bermasalah. Pikiran yang waras saat ini dianggap sehat baik dari aspek analitis - yang dulu disebut rasional - dan emosional.[1] Menurut penulis G. K. Chesterton, kewarasan mencakup keutuhan, sedangkan kegilaan menyiratkan kesempitan dan kehancuran.[2] Referensi
|