Kiki Yuliati
Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc. (lahir 5 Juli 1964) adalah seorang Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi saat ini. Kiki Yuliati sebelumnya menjabat sebagai Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.[1] Jabatan ini diembannya mulai Januari 2022 hingga dia ditunjuk kembali oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim untuk menjabat sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi menggantikan Wikan Sakarinto, dia mulai menjabat lagi sejak 30 Juni 2022.[2] Perjalanan karirKiki menyelesaikan pendidikan jenjang S1-nya di IPB University pada 1986. Kemudian ia mengambil gelar Master of Science, Ilmu dan Teknologi Pangan, di North Carolina State University pada 1989-1992. Ia kembali melanjutkan studi S3-nya di Indonesia dan mendapatkan beasiswa Pemerintah Republik Indonesia untuk kuliah Doktoral di IPB University pada bidang ilmu Teknologi Industri Pertanian dan lulus pada 2001. Wanita kelahiran Bandung 5 Juli 1964 ini juga merupakan lektor kepala di Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang. Di Unsri, ia sempat mengisi posisi sebagai Ketua Program Studi Pengolahan Hasil Perikanan 2001-2006. Ia juga pernah menjadi Kepala Unit Pelaksana Teknis Penjaminan Mutu 2008-2013 di Unsri.[3] Pada kurun waktu yang hampir bersamaan, ia juga menjadi Wakil Direktur Bidang Sertifikasi Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Provinsi Sumatera Selatan (2007-2012).[4] Kariernya terus melaju hingga menjadi anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) (2014-2021). Pada masa menjadi anggota BSNP, dipercaya sebagai Sekretaris Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) (2017-2019). Tak lama kemudian, ia pun menjadi Plt. Direktur Kemahasiswaan dan Pembelajaran, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemdikbudristek (mulai bulan Januari 2022 hingga Mei 2022) dan akhirnya menjadi Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemdikbudristek (2022-sekarang).[5] Sejak 1988 ia adalah dosen dan peneliti di Unsri. Ia juga merupakan reviewer untuk berbagai program pengembangan dan pengelolaan Perguruan Tinggi (PT) dari Dewan Pendidikan Tinggi sejak 2005 sampai sekarang. Selama berkarier sebagai Dosen Universitas Sriwijaya diketahui Kiki juga mengikuti beberapa pelatihan antara lain dari Maastricht School of Management, Belanda (2009), kemudian dari Von Thurnen Institute, Braunsweig, Jerman (2011), Wageningen University, Belanda (2012) serta Higher Education Leadership and Management Project – USAID di Indonesia dan Thailand (2012).[6] Kehidupan pribadiSuami Kiki adalah Prof Robiyanto Hendro Susanto, seorang ahli gambut dan manajemen air yang ternama di Indonesia. Lulus dari faperta IPB, Program Studi Ilmu Tanah pada tahun 1984 kemudian menjadi dosen Program Studi Ilmu Tanah Universitas Sriwijaya sejak tahun 1985 sampai akhir hayatnya.[7] Robiyanto juga guru besar Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya (Unsri) dan pernah menjabat sebagai anggota kelompok Ahli BRG (Badan Restorasi Gambut). Ia wafat di Palembang pada 9 September 2017.[8] Dari pernikahannya dengan Robiyanto, Kiki dikaruniai dua orang anak, Rosisnko Hiro Susanto dan Klanita Sabira Referensi
|