Share to:

 

Kim Cheol-woong

Kim Cheol-woong
Kim pada tahun 2008
Lahir1974 (umur 49–50)
Korea Utara
Almamater
PekerjaanPianis
Dikenal atasPembelot ke Korea Selatan 2001
Nama Korea
Hangul
김철웅
Hanja
金哲雄[1]
Alih AksaraGim Cheol-ung
McCune–ReischauerKim Chŏlung
Musicbrainz: 7d688dca-46f2-499f-966a-3dd50f60ad3e Modifica els identificadors a Wikidata

Kim Cheol-woong (lahir di Korea Utara, 1974; umur 50 tahun) adalah pianis berkebangsaan Korea Selatan. Namanya dikenal melalui sejumlah komposisi musik yang dipentaskan di sejumlah negara. Kim Cheol-woong merupakan pelarian dari Korea Utara yang sebelumnya dihukum karena memainkan lagu-lagu barat.[2][3][4][5][6]

Latar belakang

Kim Cheol-woong lahir di Korea Utara pada tahun 1974. Bakat musik Cheol sebagai pianis sudah terlihat sejak kecil. Setelah dia lulus dari jurusan musik klasik dari sebuah universitas di Pyongyang, dia diperbolehkan melanjutkan pendidikan ke sekolah musik di Moskow. Pada 2001, Kim Cheol-woong duduk di depan piano untuk berlatih lagu yang ingin dia mainkan saat melamar kekasihnya. Lagu balada sentimental berjudul A Comme Amour yang biasa dibawakan Richard Clayderman menjadi pilihan Cheol untuk memikat perempuan yang telah dia kenal sejak berusia delapan tahun dan sama-sama belajar piano. Namun yang terjadi, seorang pejalan kaki yang mendengar lantunan nada lagu itu melaporkannya ke departemen keamanan negara. Tidak lama berselang, Cheol-woong dipanggil aparat Korut. Dalam interogasi, Cheol ditanyai, kapan kali pertama mendengarkan musik yang dia mainkan itu, dan apa perasaannya. Lalu, Cheol-woong pun menjelaskan, kali pertama dia mendengar lagu itu ketika belajar di Rusia. Dia mempelajarinya agar dapat memainkan untuk pacarnya ketika pulang. Kendati demikian, aparat Korea Utara tetap memberikan sanksi menulis surat permintaan maaf sepanjang 10 halaman karena memainkan jenis musik yang salah. Agar terhindar dari hukuman yang lebih besar, Cheol-woong berupaya berkelit dengan mengaku berasal dari keluarga yang berkuasa. Siasat itu berhasil. Namun pengalaman itu membuatnya berpikir ulang mengenai negara tempat tinggalnya. Pada akhirnya dia memutuskan kabur walaupun dia khawatir tindakan itu akan berdampak negatif pada keluarganya, dia percaya mereka akan mengerti dan mendukung keputusannya itu. Cheol berjalan sendiri, tanpa banyak membawa barang bawaan selain uang tunai sebesar US$ 2.000. Dia melarikan diri keluar melalui Sungai Tumen pada tengah malam. Di tempat penyeberangan, dia sempat ditodong senjata oleh tentara dan dia angkat tangan. Namun ketika dia menyodorkan uang, para tentara itu justru membantu menyeberangkan ke Tiongkok. Cheol-woong diarahkan agar menuju ke sebuah desa kecil. Di desa itu, Cheol mengaku sebagai warga Korea Selatan yang tidak bisa bahasa Mandarin dengan lancar.

Ketika bekerja di sebuah pabrik kayu, dia bertemu seorang pembelot Korea Utara lainnya dan menceritakannya tentang sebuah gereja yang memiliki piano. Setelah diperiksa, piano itu sudah tua dan tidak bekerja dengan baik, namun dia sangat gembira melihatnya. Kemudian, Cheol-woong menjadi pianis tetap di gereja itu, memukau semua orang dengan keahliannya. Akhirnya, lebih dari setahun setelah meninggalkan Pyongyang, dia berhasil mendapatkan paspor Korea Selatan palsu dan terbang ke Seoul untuk memulai kehidupan yang baru. Di Seoul, dia menikah, memiliki keluarga, dan membangun karier sukses sebagai pianis konser yang tampil di seluruh dunia. Dia juga mendirikan lembaga amal untuk mendidik anak-anak yang kabur dari Korea Utara dengan keluarganya. Demi mencapai tujuannya, Cheol-woong membuat orkestranya sendiri berjudul Arirang Youth Orchestra, terdiri dari remaja-remaja dua negara bertetangga itu. Arirang adalah sebuah lagu tradisional rakyat Korea mengenai cinta dan kehilangan. Lagu itu satu-satunya lagu yang diketahui warga Korea Utara dan Korea Selatan.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ 황성혜 [Hwang Seong-hye] (12 January 2006). "재즈에 미쳐 사선(死線)을 넘다". Chosun Ilbo Weekly Magazine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 March 2016. Diakses tanggal 17 November 2015. 
  2. ^ "National Geographic: Pianis Korut Ini Diinterograsi Gara-gara Memainkan Lagu Barat". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-07-23. Diakses tanggal 2015-07-22. 
  3. ^ Frances Yoon, Reuters, "N. Korean Risks Life, Flees for Love of Jazz Piano," RedOrbit
  4. ^ "INVITATION" (PDF). NK Economic Watch. Diakses tanggal 20 March 2013. 
  5. ^ Sang-Hun, Choe (December 17, 2008). "North Korean defector's flight to musical freedom". The New York Times. Diakses tanggal 20 March 2013. 
  6. ^ Sara Lentali (8 July 2015). "Interrogated for playing the wrong tune". BBC News. 
Kembali kehalaman sebelumnya