Kitab Antologi Puisi Suara 5 Negara
Penyair 5 NegaraKitab Antologi Puisi Suara 5 Negara adalah buku antologi puisi yang menggunakan Bahasa Indonesia dan Melayu dengan menghimpun dengan banyak penyair dari 5 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Brunai Darussalam, Thailand dan Singapura. Ada 146 (seratus empat puluh enam) penyair berkumpul di buku setebal 368 Hal + XX ini. Buku antologi ini digagas oleh wartawan, penulis dan sastrawan asal Samarinda, Kalimantan Timur Akhmad Zailani dan Naga Pamungkas melalui group Facebook Dialog Sastra Borneo bekerjasama dengan pengarang muda asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan Mahmud Djauhar Ali, CEO Penerbit Tuas Media Banjarmasin, Kalimantan Selatan.[1] Buku ini pertama kali diterbitkan oleh penerbit Metro Pebruari 2013.[2] PengantarSeperti taman yang luas, puisi ini seperti ditanam di tanah yang luas dengan berbagai bunga yang mekar, tulis Akhmad Zailani dalam pengantar penerbitnya. Berbagai aroma, keindahan kata, mencoba memainkan perasaan dan pikiran pembaca. Pembaca diajak berjalan-jalan dari bunga puisi yang satu ke bunga puisi yang lainnya. Sekalipun memang ada puisi yang tak hanya menonjolkan aroma semerbak, tapi juga duri! Puisi yang dibuat dengan suasana dan kondisi berbeda dari masing-masing daerah atau negara tentu menjadi menarik untuk dikunyah, dicerna dan dirasakan. Variatif dan kreatif.[2] Korrie Layun Rampan menulis dalam bab pendahuluan buku menyebutkan membaca buku antologi ini seperti berenang dalam lautan puisi yang ditulis lebih dari seratus penyair dari lima negara merupakan hal yang menyenangkan. Namun untuk menulis pengantar yang akan menyelami makna dari sekian ratus puisi, bukanlah hal yang mudah. Para Penyair dan Judul Puisi146 (seratus empat puluh enam) penyair beserta judul puisi dari 5 (lima) negara tersebut, yaitu:
Referensi
|