Share to:

 

Kitagawa Utamaro

Gambar dengan menggunakan teknik cukil kayu (woodblock print): Seorang wanita yang menyeka keringat

Kitagawa Utamaro adalah seniman ukiyo-e (seni cukil kayu) di Jepang pada akhir abad ke-18.[1][2] Ia dianggap oleh para kritikus kontemporer sebagai seniman terbesar Jepang.[3] Ia terutama dikenal dalam karyanya mengenai perempuan yang disebut sebagai bijinga.[2] Ia juga menghasilkan seni terkait studi alam, khususnya buku ilustrasi serangga.[2] Karyanya mencapai Eropa pada abad ke-19 saat ia menjadi populer di Prancis.[2] Ia dipengaruhi oleh impresionis Eropa, dalam hal penekanan cahaya dan bayangan.[2]

Karier

Di usia kira-kira 20 tahun, Kitagawa Utamaro menjadi seniman profesional dengan mambuat Kabuki Playbook pada tahun 1775 yang diterbitkan dengan nama samaran Toyoaki.[2] Lalu, ia menghasilkan sejumlah gambar aktor dan prajurit dalam teater.[2] Pada tahun 1781, ia mengubah namanya menjadi Utamaro dan mulai melukis dan merancang seni cukil kayu terkait perempuan.[2] Pada tahun 1783 ia bekerja sama dengan penerbit Tsutaya Juzaburo dan menerbitkan beberapa ilustrasi buku.[1] Sejak 1791 karya Utamaro terkonsentrasi pada potret tunggal perempuan. Ia mengambil modelnya dari jalan atau dari distrik Yoshiwara.[1]

Referensi

  1. ^ a b c "Utamaro Kitagawa". Diakses tanggal 6 Juni 2014. 
  2. ^ a b c d e f g h "Utamaro". Diakses tanggal 6 Juni 2014. 
  3. ^ "Kitagawa Utamaro Facts". Diakses tanggal 6 Juni 2014. 
Kembali kehalaman sebelumnya