Kleopatra Selene II
Cleopatra Selene II (Yunani: Κλεοπάτρα Σελήνη; akhir 40 SM – s. 6 SM),[2] yang juga disebut sebagai Cleopatra VIII dari Mesir atau Cleopatra VIII, adalah seorang putri raja Ptolemaik dan merupakan putri tunggal dari pasangan ratu Yunani Ptolemaik Cleopatra VII dari Mesir dan triumvirat Romawi Markus Antonius. Ia adalah saudari kembar dari pangeran Ptolemaik Alexander Helios. Nama keduanya dalam bahasa Yunani artinya bulan, yang juga artinya Titan-Dewi Bulan Selene, yang merupakan rekanan dari nama kedua saudara kembarnya Helios, yang artinya matahari dan Titan-Dewa Matahari Helios. Cleopatra lahir, dibesarkan dan dididik di Alexandria, Mesir. Pada 36 SM, dalam Donasi Antiokia dan pada akhir 34 SM pada Donasi Aleksandria, ia diangkat menjadi penguasa Cyrenaica dan Libya.[3] Setelah Antonius dan Kleopatra kalah di Actium dan bunuh diri di Mesir pada 30 SM, Cleopatra Selene dibawa ke Roma dan ditempatkan dalam pengasuhan saudari Oktavianus Octavia Minor (mantan istri Antonius). Cleopatra Selene kemudian menikahi Juba II dari Numidia dan Mauretania dan mereka menghasilkan seorang putra dan penerus Ptolemi dari Mauretania. Catatan
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Cleopatra Selene II. |