Koh Tang
Koh Tang (កោះតាង) (juga dikenal sebagai Pulau Tang) adalah sebuah pulau di lepas pantai Sihanoukville di Teluk Thailand . Pulau ini terletak sekitar 43 km barat daya lepas pantai Kamboja. Sebagian penduduk di pulau ini adalah personil militer Kamboja dikarenakan letak pulau ini yang strategis di perbatasan.[butuh rujukan]
SejarahInsiden MayaguezPulau ini adalah tempat pertempuran terakhir Perang Vietnam dan satu-satunya pertempuran antara pasukan AS dan Khmer Merah . Pada tanggal 15 Mei 1975, Marinir AS dan Angkatan Udara AS mendaratkan helikopter di Koh Tang dengan tujuan membebaskan awak kapal Mayagüez SS yang ditangkap oleh kapal perang Khmer Merah pada tanggal 12 Mei 1975. Ternyata awak kapal Mayaguez sudah tidak di Koh Tang, tetapi telah dibawa ke daratan Kamboja dan dibebaskan selama operasi penyelamatan. Dalam kegiatan operasi tersebut Khmer Merah berhasil menembak jatuh tiga helikopter CH-53 di Koh Tang dan 15 Marinir dan Angkatan Udara tewas dan 3 Marinir sengaja ditinggalkan dan kemudian dieksekusi. Diperkirakan 13-25 pasukan Khmer Merah tewas selama pertempuran tersebut.[butuh rujukan] Penangkapan kapal Foxy LadyPada malam 13 Agustus 1978 Foxy Lady, yaitu nama sebuah kapal junk Cina yang telah tertiup angin saat berlayar dari Singapura ke Bangkok, ditemukan berlindung di sisi barat dari Koh Tang oleh Khmer Rouges kapal perang. The Khmer Rouges menembaki Foxy Lady membunuh awak Kanada Stuart Kaca . Dua awak lain, Inggris John Dewhirst dan Selandia Baru Kerry Hamill menyelam ke dalam air dan dijemput oleh perahu Khmer Rouges. Dewhirst dan Hamill kemudian diangkut ke penjara S-21 di Phnom Penh di mana mereka disiksa dan dipaksa untuk menulis pengakuan. Dewhirst dieksekusi pada akhir Agustus dan Hamill dieksekusi pada bulan Oktober 1978.[1] Catatan kaki
|