Komisi Urusan Mongolia dan Tibet
Komisi Urusan Mongolia dan Tibet (MTAC; Hanzi: 蒙藏委員會; Pinyin: Měng-Zàng Wěiyuánhuì) adalah komisi setingkat kementerian dari Yuan Eksekutif di Republik Tiongkok yang berpusat di Tiongkok dan Taiwan. Komisi ini dibubarkan pada 15 September 2017.[1][2] SejarahKomisi ini awalnya dibentuk pada masa Dinasti Qing tahun 1636 sebagai Biro Mongolia, yang merupakan bagian dari Lifan Yuan, dan mengurus hubungan istana Qing dengan dependensinya Mongolia dan Tibet. Selama kekuasaan Kaisar Kangxi, biro tersebut diganti namanya menjadi Dewan Urusan Minoritas dan berganti nama lagi menjadi Kementerian Urusan Minoritas di bawah kekuasaan Kaisar Guangxu. Setelah revolusi tahun 1911 dan runtuhnya Dinasti Qing, departemen tersebut digantikan oleh Badan Urusan Mongolia dan Tibet di bawah Kementerian Dalam Negeri pada April 1912. Pada bulan Juli 1912, badan tersebut berganti nama lagi menjadi Biro Urusan Mongolia dan Tibet dan ditempatkan di bawah Yuan Urusan Negara. Pada tahun 1914, lembaga tersebut direorganisasi dan ditempatkan langsung di bawah pengawasan Presiden. Pada 1 Februari 1929, lembaga ini akhirnya diubah menjadi Komisi Urusan Mongolia dan Tibet (MTAC) sesuai dengan Hukum Organisatoris Pemerintahan Nasionalis.[3] Setelah revolusi komunis di Tiongkok, dan relokasi Republik Tiongkok ke Taiwan, MTAC menghentikan aktivitasnya di Tibet dan Mongolia, meskipun berfungsi sebagai badan pemerintah yang membantu hubungan antara etnis Mongol dan Tibet di Taiwan dan meningkatkan komunikasi antara orang Taiwan dan orang Mongol serta orang Tibet.[4] Setelah Pemberontakan Tibet 1959, Chiang Kai-shek mengumumkan dalam Surat kepada Para Kompatriot Tibet (Hanzi: 告西藏同胞書; Pinyin: Gào Xīzàng Tóngbāo Shū) bahwa kebijakan ROC akan membantu diaspora Tibet menggulingkan kekuasaan Republik Rakyat Tiongkok di Tibet. MTAC mengirim para agen rahasia ke India untuk menyebarkan propaganda pro-Kuomintang (KMT) dan anti-Komunis di kalangan orang-orang Tibet di pengasingan. Dari tahun 1971 sampai 1978, MTAC juga merekrut anak-anak etnis Tibet dari India dan Nepal untuk belajar di Taiwan, dengan harapan mereka akan bekerja untuk suatu pemerintahan ROC yang kembali ke daratan Tiongkok. Pada tahun 1994, asosiasi para veteran untuk kelompok gerilyawan Tibet Chushi Gangdruk bertemu dengan MTAC dan menyetujui Kebijakan Satu Tiongkok KMT. Sebagai tanggapan, Pemerintahan Tibet Pusat Dalai Lama melarang semua orang Tibet di pengasingan melakukan kontak dengan MTAC.[5] Pada 14 Agustus 2017, Yuan Eksekutif mengumumkan bahwa MTAC akan dibubarkan pada akhir tahun. Tidak ada anggaran yang dialokasikan bagi MTAC untuk tahun 2018. Karyawan komisi tersebut akan ditugaskan kembali ke Kementerian Kebudayaan dan Dewan Urusan Daratan.[6] Lihat juga
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Mongolian and Tibetan Affairs Commission.
|