Komunikasi pemasaran terpadu
Komunikasi pemasaran terpadu adalah sebuah proses perencanaan komunikasi pemasaran yang memperkenalkan konsep perencanaan komprehensif untuk mengevaluasi peranan strategis dari berbagai elemen komunikasi pemasaran, seperti hubungan masyarakat, periklanan, penjualan langsung, promosi penjualan, dan pemasaran interaktif. Tujuannya untuk memberikan kejelasan, konsistensi, serta pengaruh komunikasi yang maksimum.[1] Komunikasi pemasaran terpadu merupakan sebuah proses strategi bisnis dalam mengelola hubungan dengan konsumen yang intinya untuk menggerakkan pencitraan merek.[1] SejarahMemasuki awal tahun 1990-an, kegiatan bisnis, khususnya pemasaran tidak lagi mengacu kepada strategi pemasaran tradisional, melainkan lebih mengacu pada strategi pemasaran modern dengan empat strategi utama yaitu produk, harga, tempat, dan promosi.[2] Kemunculan keempat strategi inilah yang menandai munculnya komunikasi pemasaran terpadu, dengan tidak hanya menggunakan iklan melainkan juga menggunakan PR.[2] TujuanTujuan yang ingin dicapai komunikasi pemasaran terpadu adalah untuk memengaruhi masyarakat dengan elemen promosinya sampai ke tingkat kognisi, affeksi, dan konasi.[3] Elemen promosi yang digunakan terbagi atas penjualan lunak dan penjualan keras.[3] Penjualan lunak berupa periklanan, hubungan masyarakat, tanggung jawab sosial perusahaan, dan pemasaran interaktif. Tujuannya untuk memengaruhi konsumen ke tingkat kognisi dan affeksi.[1] Sedangkan penjualan keras berupa penjualan pribadi, pemasaran langsung, dan promosi penjualan. Tujuannya untuk memengaruhi konsumen ke tingkat konasi.[3] Tahapan evolusiKoordinasi taktis santoKoordinasi taktis santo meliputi pengkombinasian komunikasi interpersonal dan lintas fungsi sebagai elemen promosi. Mampu melihat tujuan secara spesifik yang disesuaikan dengan perlengkapan penjualannya.[1] Mendefinisikan ruang lingkup komunikasi pemasaranMendefinisikan ruang lingkup komunikasi pemasaran meliputi perluasan elemen komunikasi, memberikan informasi kepada pelanggan, dan mengevaluasi umpan balik.[1] Mengaplikasikan teknologi informasiMengaplikasikan teknologi informasi dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi dengan membuat pangkalan data manajemen untuk mengelola hubungan dengan konsumen.[1] Integrasi strategik dan keuanganIntegrasi strategik dan keuangan dilakukan dengan menyelaraskan program komunikasi dengan program keuangan dan memperkirakan aliran dana masuk dari konsumen.[1] StrategiTarget pasar dan target audiensTarget pasar merupakan siapa yang mengonsumsi produk kita. Target audiens merupakan siapa yang menjadi sasaran program komunikasi. Contohnya, target pasar untuk produk susu formula bayi adalah bayi. Sedangkan target audiensnya adalah orang tua si bayi.[1] Strategi pemesananMeliputi konsep, penetrasi pesan (pendekatan dan daya tarik), serta eksekusi pesan.[1] Strategi mediaKombinasi penggunaan media massa, interpersonal, dan interaktif.[1] Strategi media juga dilakukan dengan jalur dasar yang meliputi penjualan lunak dan penjualan keras.[1] Strategi lainnya dengan menetapkan model anggaran belanja berjenis penganggaran dari atas ke bawah, atau dari bawah ke atas.[1] PerencanaanDalam melaksanakan komunikasi pemasaran terpadu, perlu merencanakan 5 hal sebagai berikut:[4]
PengelolaanAda 7 langkah yang diperlukan untuk mencapai hasil yang maksimal dalam komunikasi pemasaran terpadu:[5]
Referensi
|