Share to:

 

Kongres Geografi Pertama, Turki

Peta kawasan geografis di Turki; batas negara dan batas provinsi dilambangkan dengan garis kelabu tebal dan garis putih tipis. Ada tujuh kawasan geografis di negara tersebut, yaitu Kawasan Marmara (hijau tua), Kawasan Laut Hitam (hijau muda), Kawasan Aegea (biru), Kawasan Mediterania (ungu), Kawasan Anatolia Tengah (cokelat), Kawasan Anatolia Timur (jingga), dan Kawasan Anatolia Tenggara (kuning)

.

Pertemuan Geografi Pertama (bahasa Turki: Birinci Türk Coğrafya Kongresi) diselenggarakan di Ankara pada 1941. Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa Turki dibagi menjadi beberapa kawasan berdasarkan keadaan geografis. Kesepakatan tersebut digunakan sampai sekarang.[1]

Ada banyak hal yang menjadi pertimbangan dalam menentukan pembagian ketujuh kawasan tersebut, mengingat Turki dikelilingi oleh lautan pada ketiga sisi daratannya serta keberadaan pegunungan yang membentang secara paralel di beberapa lokasi pesisir yang mengisolasi daratan pedalaman dari pengaruh lautan. Berdasarkan hal-hal tersebut, maka terjadilah perbedaan keadaan cuaca dan iklim, keanekaragaman hayati, penentuan komoditas tanam di setiap kawasan, serta jenis sistem perhubungan dan perumahan. Akhirnya, negara tersebut dibagi menjadi empat kawasan pesisir dan tiga kawasan daratan pedalaman.

Kawasan pesisir diberi nama berdasarkan nama laut yang berbatasan langsung dengan pesisir tersebut, yaitu Laut Hitam, Marmara, Aegea, dan Mediterania. Sementara itu, kawasan daratan pedalaman diberi nama berdasarkan posisi mata angin daratan Anatolia, yaitu Kawasan Anatolia Tengah, Kawasan Anatolia Timur, dan Kawasan Anatolia Tenggara.[2]

Referensi

  1. ^ A Comparative Analysis Regarding Pictures Included in Secondary School Geography Textbooks Taught in Turkey Diarsipkan 2015-04-13 di Wayback Machine., Okan Yasar dan Mehmet Seremet, International Research in Geographical and Environmental Education, 2007
  2. ^ "Kawasan Geografis Turki". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-15. Diakses tanggal 2018-01-01. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya