Koreografi (atau "rancangan tari", berasal dari bahasa Yunani "χορεία", "tari" dan "γραφή", "menulis") disebut juga sebagai komposisi tari merupakan seni membuat/merancang struktur ataupun alur sehingga menjadi suatu pola gerakan-gerakan. Istilah komposisi tari bisa juga berarti navigasi atau koneksi atas struktur pergerakan. Hasil suatu pola gerakan itu disebut sebagai koreografi dan orang yang merancangnya disebut sebagai koreografer.
Sejarah
Istilah koreografi pertama dikenal dalam kamus bahasa Inggris Amerika sekitar tahun 1950-an.[1] Sebelum istilah ini muncul, penamaan yang umum digunakan di film-film menyebutkannya sebagai "Ensembel pementasan oleh",[2] "Tarian",[3] "Pengarah Tari",[4] "Pementasan tarian oleh",[5] "Musical Numbers Directed by",[6] atau "Musical Numbers Staged and Directed by".[7]
Koreografer sering kali melakukan improvisasi untuk mencari hal-hal (gerakan maupun aksesori) yang paling sesuai dengan musik yang dimainkan.
Penggunaan
Meskipun biasanya digunakan di bidang seni tari, koreografi juga digunakan dalam berbagai bidang lain seperti:
Dan banyak aktivitas lain yang melibatkan aksi pergerakan manusia juga memanfaatkan koreografi.
Teknik
Salah satu teknik koreografi digunakan adalah improvisasi.
Rujukan
Bacaan lanjutan
- (Inggris) Blom, L, A. and Tarin Chaplin, L. (1989) The Intimate Act of Choreography. Dance Books. ISBN 0-8229-5342-0
- (Inggris) Ellfeldt, L. (1998) A Primer for Choreographers . Waveland Press. ISBN 0-88133-350-6
- (Inggris) Minton, S, C. (1997) Choreography: A Basic Approach Using Improvisation. Human Kinetics . ISBN 0-88011-529-7
- (Inggris) Tufnell, M. and Vaughan, D. (1999) Body Space Image: Notes Toward Improvisation and Performance. Princeton Book Co. ISBN 1-85273-041-2
- (Inggris) Smith-Autard, J, M. (2000) Dance Composition. Routledge. ISBN 0-87830-118-6
Pranala luar