Share to:

 

Kota Lubuklinggau

Lubuklinggau
ꤾꥈꤷꥈꤰ꥓ ꤾꥇꥏꤱꥌ
Linggau
Transkripsi bahasa daerah
 • Surat uluꤾꥈꤷꥈꤰ꥓ ꤾꥇꥏꤱꥌ
Masjid Agung As-Salam
Monumen Perjuangan Garuda Sriwijaya
Jembatan & Bendungan Watervang
Lambang resmi Lubuklinggau
Julukan: 
Kota Durian
Motto: 
Sebiduk Semare
Peta
Peta
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Selatan
Tanggal berdiri21 Juni 2001
Dasar hukumUU No.7 Tahun 2001
Hari jadi17 Oktober 2001 (umur 23)
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 8
  • Kelurahan: 72
Pemerintahan
 • Wali KotaSN Prana Putra Sohe, M.M
 • Wakil Wali KotaH. Sulaiman Kohar, S.H., M.H
 • Sekretaris DaerahH. Tamri (Pj.)
Luas
 • Total401,50 km2 (155,02 sq mi)
 • Luas daratan360,74 km2 (139,28 sq mi)
 • Luas perairan40,76 km2 (15,74 sq mi)
Peringkat16
Ketinggian
130 m (430 ft)
Populasi
 (2024)[1]
 • Total245.287
 • Peringkat57
 • Kepadatan605/km2 (1,570/sq mi)
 • Peringkat kepadatan83
DemonimWong Linggau
Wang Linggau
Demografi
 • Agama
  • 97,28% Islam
  • 0,96% Budha
  • 0,01% Hindu[2]
 • BahasaBahasa Indonesia
Bahasa Palembang
Bahasa Col
Bahasa Jawa
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
1674 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0733
Pelat kendaraanBG xxxx H**
Kode Kemendagri1673
DAURp382.241.783.000.- (2013)[3]
Situs weblubuklinggaukota.go.id

Kota Lubuklinggau (Surat Ulu : ꤾꥈꤷꥈꤰ꥓ ꤾꥇꥏꤱꥌ) adalah sebuah kota setingkat kabupaten paling barat di Sumatera Selatan, Indonesia. Dengan jumlah populasi pada tahun2024 (245.287 jiwa), yang terletak pada posisi antara 102 º 40' 0” - 103 º 0' 0” bujur timur dan 3 º 4' 10” - 3 º 22' 30” lintang selatan berbatasan langsung dengan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Status "kota" untuk Lubuklinggau diberikan melalui UU No. 7 Tahun 2001 dan diresmikan pada 17 Agustus 2001. Kota ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Musi Rawas.[4]

Kota Lubuklinggau dikenal dengan sebutan "Kota Durian" karena menajadi kota penghasil durian setiap musim durian tiba dan "Kota Transit Menuju Kota Metropolis" karena berada persis di persimpangan Jalan Lintas Tengah Sumatera antara Provinsi Jambi, Lampung dan Bengkulu. Dalam perkembangannya, kota ini tumbuh menjadi pusat ekonomi, perdagangan, dan jasa. Dengan posisi yang strategis, kota ini diramaikan oleh mereka yang transit untuk beristirahat di tengah perjalanannya. Setelah perjalanan jauh melalui darat, misalnya dari Jakarta atau Lampung, kerap kali orang akan beristirahat di Lubuklinggau. Begitu pula kalau dari arah utara, seperti dari Kota Medan atau Kota Padang via jalinteng, juga akan menyempatkan berhenti di Lubuklinggau.

Pada masa Agresi Belanda II, 1947–1949, kota ini merupakan pusat komando tentara Indonesia yang tertinggi di Sumatera Bagian Selatan. Berslogan ”sebiduk, semare” yang berarti sewadah setujuan, kota ini memiliki visi “Terwujudnya Kota Lubuklinggau Menjadi Kota Metropolis Yang Madani”.

Geografi

Luas wilayah kota Lubuklinggau berdasarkan undang-undang no . 7 tahun 2001 seluas 401,50 Km atau 40.150 Ha yang meliputi 8 wilayah kecamatan dan 72 kelurahan. Kota Lubuklinggau adalah suatu kota setingkat kabupaten paling barat wilayah provinsi sumatera selatan yang terletak pada posisi antara 102 º 40' 0” - 103 º 0' 0” bujur timur dan 3 º 4' 10” - 3 º 22' 30” lintang selatan berbatasan langsung dengan kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.

Batas wilayah

Utara Kecamatan Selangit, Musi Rawas
Timur Kecamatan Tugumulyo dan Muara Beliti, Musi Rawas
Selatan Kecamatan Muara Beliti, Musi Rawas dan Provinsi Bengkulu
Barat Provinsi Bengkulu

Sejarah

Tahun 1929 status Lubuklinggau adalah sebagai Ibu Kota Marga Sindang Kelingi Ilir, dibawah Onder District Musi Ulu. Onder District Musi Ulu sendiri ibu kotanya adalah Muara Beliti.Tahun 1933 Ibu kota Onder District Musi Ulu dipindah dari Muara Beliti ke Lubuklinggau. Tahun 1942-1945 Lubuklinggau menjadi Ibu kota Kewedanan Musi Ulu dan dilanjutkan setelah kemerdekaan. Pada waktu Clash I tahun 1947, Lubuklinggau dijadikan Ibu kota Pemerintahan Provinsi Sumatra Bagian Selatan. Tahun 1948 Lubuklinggau menjadi Ibu kota Kabupaten Musi Ulu Rawas dan tetap sebagai Ibu kota Keresidenan Palembang.

Pada tahun 1956 Lubuklinggau menjadi Ibu kota Daerah Swatantra Tingkat II Musi Rawas. Tahun 1981 dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 tanggal 30 Oktober 1981 Lubuklinggau ditetapkan statusnya sebagai Kota Administratif. Tahun 2001 dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2001 tanggal 21 Juni 2001 Lubuklinggau statusnya ditingkatkan menjadi Kota. Pada tanggal 17 Oktober 2001 Kota Lubuklinggau diresmikan menjadi Daerah Otonom.

Pembangunan Kota Lubuklinggau telah berjalan dengan pesat seiring dengan segala permasalahan yang dihadapinya dan menuntut ditetapkannya langkah-langkah yang dapat mengantisipasi perkembangan Kota, sekaligus memecahkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Untuk itu diperlukan Manajemen Strategis yang diharapkan dapat mengelola dan mengembangkan Kota Lubuklinggau sebagai kota transit ke arah yang lebih maju menuju Kota Metropolitan. Kota Lubuklinggau terletak pada posisi geografis yang sangat strategis yaitu di antara provinsi Jambi, Provinsi Bengkulu serta ibu kota provinsi Sumatera Selatan (Palembang) dan merupakan jalur penghubung antara Pulau Jawa dengan kota-kota bagian utara Pulau Sumatra.[5]

Pemerintahan

Daftar Wali Kota

Berikut adalah Daftar Wali Kota Lubuklinggau dari masa ke masa.


Dewan Perwakilan

DPRD kota Lubuklinggau 2009-2014
Partai Kursi
Partai Golkar 4
Partai Keadilan Sejahtera 3
Partai Amanat Nasional 3
Partai Demokrat 2
PDP 2
PDI-P 1
Partai Hanura 1
Partai Gerindra 1
Partai Kebangkitan Bangsa 1
Partai Bulan Bintang 1
Partai Damai Sejahtera 1
PPI 1
Partai Indonesia Sejahtera 1
PPPI 1
PPDI 1
Partai Buruh 1
Total 25
Sumber:[6]

Kecamatan

Kecamatan di Lubuklinggau adalah:

Komunikasi & Media Massa

Radio

Televisi

Akomodasi

Beberapa hotel yang ada di Kota Lubuklinggau:

  1. Hotel Smart Lubuklinggau
  2. Hotel Abadi Lubuklinggau
  3. Hotel Burza Lubuklinggau
  4. Hotel City Lubuklinggau
  5. Hotel Lintas Sumatra Lubuklinggau
  6. Hotel Transit Lubuklinggau
  7. Hotel Hakmaz Taba Lubuklinggau
  8. Hotel 929 Lubuklinggau
  9. Hotel Dempo Permai Lubuklinggau
  10. Hotel Sempurna Lubuklinggau
  11. Hotel Wijaya Lubuklinggau
  12. Hotel Arya Guna Lubuklinggau
  13. Hotel Sutan Raja Lubuklinggau (sedang dibangun)
  14. Hotel Dafam Lubuklinggau
  15. Grand Zuri Hotel Lubuklinggau

Pendidikan

Perguruan Tinggi

Perguruan tinggi di Kota Lubuklinggau: 1. Universitas Musirawas 2. IAI Al-Azhaar 3. STAI Bumi Silampari 4. STKIP PGRI 5. STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau 6. STIKES Fitrah Aldar 7. Universitas Bina Insan 8. Poltekkes Kemenkes Palembang 9. STIEBI Prana Putra

Sekolah Menengah Atas/Kejuruan di Kota Lubuklinggau

  • SMA Negeri 1 Lubuklinggau
  • SMA Negeri 2 Lubuklinggau
  • SMA Negeri 3 Lubuklinggau
  • SMA Negeri 4 Lubuklinggau
  • SMA Negeri 5 Lubuklinggau
  • SMA Negeri 6 Lubuklinggau
  • SMA Negeri 7 Lubuklinggau
  • SMA Negeri 8 Lubuklinggau
  • SMA Negeri 9 Lubuklinggau
  • SMA PGRI 1 Lubuklinggau
  • SMA PGRI 2 Lubuklinggau
  • MAN 1(Model) Lubuklinggau
  • MAN 2 Lubuklinggau
  • SMA Sekolah Dian Harapan Lubuklinggau
  • SMA Xaverius Lubuklinggau
  • SMA Yayasan Abdi Karya
  • SMK Yayasan Abdi Karya
  • SMK Muhammmadiyah Lubuklinggau
  • SMK Negeri 1 Lubuklinggau
  • SMK Negeri 2 Lubuklinggau
  • SMK Negeri 3 Lubuklinggau
  • SMK Negeri 4 Lubuklinggau
  • SMA Al-Ikhlas
  • SMA Ar-Risalah
  • SMA Muhammadiyah 1
  • SMA Muhammadiyah 4
  • SMA BUDI UTOMO
  • SMK BUDI UTOMO

Sekolah Menengah Pertama di Kota Lubuklinggau

  • SMP Negeri 1 Lubuklinggau
  • SMP Negeri 2 Lubuklinggau
  • SMP Negeri 3 Lubuklinggau
  • SMP Negeri 4 Lubuklinggau
  • SMP Negeri 5 Lubuklinggau
  • SMP Negeri 6 Lubuklinggau
  • SMP Negeri 7 Lubuklinggau
  • SMP Negeri 8 Lubuklinggau
  • SMP Negeri 9 Lubuklinggau
  • SMP Negeri 10 Lubuklinggau
  • SMP Negeri 11 Lubuklinggau
  • SMP Negeri 12 Lubuklinggau
  • SMP Negeri 13 Lubuklinggau
  • SMP Negeri 14 Lubuklinggau
  • SMP Negeri 15 Lubuklinggau
  • SMP Sekolah Dian Harapan Lubuklinggau
  • SMP Xaverius Lubuklinggau
  • SMP Budi Utomo Lubuklinggau
  • SMP Al-Ikhlas
  • SMP Ar-Risalah
  • SMP IT An Nida
  • MTS Negeri Lubuklinggau
  • SMP IT Mutiara Cendekia

Tempat Ibadah

Beberapa tempat ibadah di Kota Lubuklinggau:

  1. Masjid Agung Al-Baari' Lubuklinggau
  2. Masjid Agung As-Salam Lubuklinggau
  3. Masjid Al-Hidayah Lubuklinggau
  4. Masjid Mubaroq Lubuklinggau
  5. Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Lubuklinggau
  6. Gereja Methodist Indonesia (GMI) Anugerah Lubuklinggau
  7. Gereja Bethel Indonesia (GBI) Lubuklinggau
  8. Gereja Maranatha Lubuklinggau
  9. Gereja Katolik Penyelenggaraan Illahi Lubuklinggau
  10. Vihara Buddha Indonesia Lubuklinggau
  11. Vihara Maitreya Lubuklinggau
  12. Vihara Vajra Bumi Silampari Lubuklinggau

Transportasi

Jalan Lintas Sumatra di Lubuklinggau
NAM Air Boeing 737-500 di Bandara Silampari

Lubuklinggau terletak di jalan raya antara Palembang dan Bengkulu . Transportasi umum di Lubuklinggau ada banyak, seperti angkutan kota, becak, dan ojek. Lubuklinggau memiliki sebuah bandara, yaitu Bandar Udara Silampari yang berjarak sekitar 5 Km dari pusat kota. Bandara sampai saat ini melayani rute menuju Jakarta dengan maskapai Nam Air dan Batik Air. Bandara juga melayani rute menuju Palembang dengan maskapai Wings Air.

Lubuklinggau juga memiliki stasiun kereta api, yaitu Stasiun Lubuklinggau yang terletak di dekat pusat kota. Stasiun ini melayani rute ke Palembang dengan Kereta api Serelo dan Sindang Marga.

Tempat Perbelanjaan

Kota Lubuklinggau memiliki beberapa pasar seperti Pasar Satelit Bukit Sulap dan Pasar Muara. Kota Lubuklinggau juga memiliki tempat perbelanjaan modern, yaitu:

  1. Linggau Lippo Plaza
  2. JM Linggau
  3. SM Swalayan Lubuklinggau
  4. SM Swalayan Garuda Lubuklinggau
  5. SM Swalayan Batu Urip Lubuklinggau
  6. Sinar Baru Toserba Lubuklinggau
  7. Ceria Toserba Lubuklinggau

Beberapa minimarket pun sudah banyak di Kota Lubuklinggau seperti Alfamart, Indomaret, SM Mart, dll.

Jarak Lubuklinggau ke kota lainnya dengan transportasi darat

  1. Lubuklinggau - Muara Beliti: sekitar 30 menit.
  2. Lubuklinggau - Curup: sekitar 1,5 jam.
  3. Lubuklinggau - Bengkulu: sekitar 4 jam.
  4. Lubuklinggau - Muara Rupit: sekitar 1 jam.
  5. Lubuklinggau - Sekayu : sekitar 4 jam
  6. Lubuklinggau - Palembang (via Sekayu): sekitar 7-8 jam.
  7. Lubuklinggau - Palembang (via PALI- Prabumulih): sekitar 6-7 jam.
  8. Lubuklinggau - Lahat: sekitar 4 jam.
  9. Lubuklinggau - Muara Enim: sekitar 5 jam.
  10. Lubuklinggau - Prabumulih: sekitar 6 jam.
  11. Lubuklinggau - Sarolangun: sekitar 1,5 jam.
  12. Lubuklinggau - Bangko: sekitar 2-3 jam.
  13. Lubuklinggau - Muara Bungo: sekitar 4-5 jam.
  14. Lubuklinggau - Jambi: sekitar 7-8 jam.

Pariwisata

Pada tahun 2013, Pemerintah Kota Lubuklinggau membuat program VISIT LUBUKLINGGAU 2015 dalam rangka meningkatkan kepariwisataan Kota Lubuklinggau. Beberapa tempat wisata yang ada di Kota Lubuklinggau:

  1. Bukit Sulap, yang letaknya sekitar 2 Km dari pusat kota diresmikan oleh Gubernur Sumatera Selatan, H.Alex Noerdin pada tahun 2014. Tempat wisata ini sudah dilengkapi toko-toko dan warung-warung. Bukit Sulap akan dilengkapi oleh inclinator yang akan selesai pada tahun 2016. dari atas bukit bisa melihat langsung kota lubuk linggau dan bukit yang mengelilinginya
  2. Air Terjun Temam atau disebut juga "Niagara Lubuklinggau", yang letaknya sekitar 8 Km sudah dilengkapi toko-toko dan warung-warung. Tempat wisata ini juga dilengkapi dengan yang dibangun oleh PT LINGGAU BISA. Pada malam hari, Air Terjun Temam akan terlihat lebih bagus karena dilengkapi dengan lampu sorot.
  3. Masjid Agung As Salam, merupakan masjid terbesar di Kota Lubuklinggau. Letak masjid ini Masjid ini sedang direnovasi oleh pemerintah sejak tahun 2013 dalam menyambut VISIT LUBUKLINGGAU 2015. Masjid ini dilengkapi dengan Taman Kurma (eks Lapangan Merdeka) yang pohon kurmanya didatangkan langsung dari Arab. Masjid ini dilengkapi juga dengan air mancur menari-nari yang akan menari setiap adzan, serta nantinya dilengkapi juga menara kapsul.
  4. Mesjid Agung Darussalam Musi Rawas Desa Muara Beliti Baru, Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan 31661, disini terdapat desa bali dan cocok untuk berfoto
  5. Museum Subkoss Garuda, terletak di dekat Masjid Agung As Salam, berisi peninggalan-peninggalan di Lubuklinggau. Peninggalan-peninggalan di museum kebanyakan alat-alat saat perang kemerdekaan.

Referensi

  1. ^ "Hasil Populasi Sensus 2019". BPS. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-12. Diakses tanggal 2010-12-26. 
  2. ^ www.sumsel.kemenag.go.id https://web.archive.org/web/20210203135204/https://sumsel.kemenag.go.id/artikel/view/39692/data-pemeluk-agama-2016. Diarsipkan dari Pemeluk Agama di Sumatera Selatan 2016 versi asli Periksa nilai |url= (bantuan) tanggal 2021-02-03. Diakses tanggal 2 Agustus 2019.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  3. ^ "Perpres No. 10 Tahun 2013". 2013-02-04. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-02-14. Diakses tanggal 2013-02-15. 
  4. ^ (Indonesia)"Lubuk Linggau" (html). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-05. Diakses tanggal 2012-10-29. 
  5. ^ (Indonesia) "Sejarah Singkat". Diarsipkan dari versi asli (html) tanggal 2012-09-30. Diakses tanggal 2012-10-1. 
  6. ^ "Anggota DPRD Kota Lubuklinggau Periode 2009 - 2014 (25 orang" Diarsipkan 2023-04-12 di Wayback Machine., JariUngu

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya