Kota Subulussalam
GeografiSubulussalam terletak di wilayah pegunungan dan memiliki pemandangan alam yang indah. Letak geografisnya yang strategis menjadikannya sebagai pusat perdagangan dan transportasi di kawasan barat Sumatra. Kota ini dikelilingi oleh hutan tropis yang lebat dan daerah perbukitan yang memberikan keanekaragaman hayati yang signifikan seperti Taman Hutan Raya (Tahura) Lae Kombih. Lokasi ini terkenal dengan keindahan wisata alamnya, di dalam hutan tropis ini bahkan banyak ditemukan jenis pohon hutan kayu yang sudah langka yaitu pohon kapur yang perlu dijaga kelestariannya, dan pada musim-musim tertentu, disini juga akan dijumpai tanaman bunga bangkai yaitu jenis Rafflesia Arnoldi dan berbagai hewan langka.[8] Batas WilayahKota Subulussalam memiliki batas wilayah yaitu sebagai berikut: IklimSubulussalam beriklim iklim hutan hujan tropis (Af) dengan curah hujan deras hingga sangat deras sepanjang tahun.
DemografiMenurut data sensus terbaru, populasi Subulussalam terdiri dari berbagai etnis, termasuk Aceh, Batak, dan suku-suku lainnya. Penduduknya umumnya bergantung pada sektor pertanian, perdagangan, dan jasa. Kota ini juga dikenal karena keragaman budaya dan tradisi lokal yang masih terjaga. EkonomiEkonomi Subulussalam didorong oleh sektor pertanian, terutama produksi kelapa sawit, karet, dan kopi. Selain itu, kota ini juga mulai berkembang sebagai pusat industri kecil dan menengah. Infrastruktur seperti jalan dan fasilitas umum terus diperbaiki untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Budaya dan PariwisataSubulussalam memiliki sejumlah objek wisata alam yang menarik, termasuk air terjun,[10] hutan lindung,[11] dan pemandangan pegunungan. Kota ini juga memiliki kekayaan budaya yang tercermin dalam berbagai festival dan upacara adat yang sering diadakan. Wisatawan dapat menikmati kuliner lokal yang khas serta keramahan penduduk setempat. PemerintahanDaftar Wali kota
Dewan PerwakilanDPRK Subulussalam memiliki 20 orang anggota yang dipilih secara langsung dalam pemilihan umum legislatif lima tahun sekali. Anggota DPRK Subulussalam yang saat ini menjabat adalah hasil Pemilu 2019 yang menjabat untuk periode 2019-2024 sejak 19 Agustus 2019.[14] DPRK Subulussalam dipimpin oleh satu ketua dan dua wakil ketua yang berasal dari partai politik pemilik kursi dan suara terbanyak. Pimpinan DPRK Subulussalam periode 2019-2024 dijabat oleh Ade Fadly Pranata Bintang dari Partai Hati Nurani Rakyat sebagai Ketua, Fajri Munthe dari Partai Golongan Karya sebagai Wakil Ketua I, dan Dewita Karya dari Partai Amanat Nasional sebagai Wakil Ketua II.[15] Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kota Subulussalam dalam tiga periode terakhir.
KecamatanKota Subulussalam memiliki 5 kecamatan dan 82 kampong (istilah setempat untuk menyebut desa) dengan kode pos 24782-24786 (dari total 243 kecamatan dan 5827 gampong di seluruh Aceh). Per tahun 2010, jumlah penduduk di wilayah ini adalah 67.316 (dari penduduk seluruh provinsi Aceh yang berjumlah 4.486.570) yang terdiri atas 33.956 pria dan 33.360 wanita (rasio 101,79). Dengan luas daerah 117.571 ha (dibanding luas seluruh provinsi Aceh 5.677.081 ha), tingkat kepadatan penduduk di wilayah ini adalah 48 jiwa/km² (dibanding kepadatan provinsi 78 jiwa/km²). Pada tahun 2017, jumlah penduduknya sebesar 81.187 jiwa dengan luas wilayahnya 1.391,00 km² dan sebaran penduduk 58 jiwa/km².[1][18] Daftar kecamatan dan kampong di Kota Subulussalam, adalah sebagai berikut:
KesehatanReferensi
Pranala luar
|