Krýsuvík63°53′43″N 22°03′22″W / 63.89520°N 22.05606°W Krýsuvík adalah sebuah wilayah panas bumi yang terletak di Semenanjung Reykjanes, Islandia. Daerah ini terletak di sisi selatan Reykjanes di tengah zona patahan Bubungan Atlantik Tengah yang melewati Islandia. Krýsuvík terdiri dari beberapa lapangan panas bumi, seperti Seltún. Di sini terbentuk solfatara, fumarol, kolam lumpur dan sumber air panas, dan tanahnya berwarna kuning cerah, merah, dan hijau. Endapan sulfur ditambang di tempat ini pada tahun 1722 - 1728 dan pada abad ke-19. Ilmuwan Jerman Robert Bunsen mengunjungi tempat ini pada tahun 1845 dan berdasarkan penelitian di tempat tersebut merumuskan sebuah hipotesis mengenai pembentukan asam sulfur di alam.[1] Di dekat lapangan-lapangan panas bumi terdapat beberapa maar - kawah yang terbentuk dari letusan air tanah yang terlalu panas. Danau Grænavatn yang berwarna hijau-biru terbentuk di salah satu maar tersebut. Lubang ujicoba dibor di tempat ini pada awal tahun 1970-an, dan beberapa di antaranya berubah menjadi geyser buatan; salah satu di antaranya meletus pada tahun 1999 dan menghasilkan sebuah kawah.[1] Krýsuvík merupakan wilayah hiking yang populer dan infrastruktur untuk wisatawan (seperti jalan kayu) telah dibangun. Danau terbesar di wilayah ini, Kleifarvatn, mulai menyusut setelah terjadinya gempa bumi besar pada tahun 2000; semenjak itu, 20% permukaannya telah menghilang. Di wilayah ini terdapat beberapa tanah pertanian hingga abad ke-19, dan setelah itu semuanya ditinggalkan. Hanya terdapat sebuah kapel yang tersisa, yaitu Krísuvíkurkirkja yang dibangun pada tahun 1857, tetapi kapel ini hangus terbakar pada tanggal 2 Januari 2010. Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Krýsuvík. |