Kronen Zeitung
Kronen Zeitung, umumnya dikenal dengan nama Krone, adalah koran terbesar di Austria. Edisi pertama Kronen Zeitung diterbitkan pada tanggal 2 Januari 1900.[1] Pendirinya adalah Gustav Davis, seorang mantan perwira. Nama "Krone" di sini mengacu kepada harga bulanan koran ini, yaitu satu krone. Harga yang murah ini dimungkinkan setelah penghapusan bea untuk koran pada tanggal 31 Desember 1899. Koran ini mengalami kesulitan selama tiga tahun, tetapi nasib koran ini berubah setelah terjadinya pembunuhan Raja Aleksandar Obrenović pada tanggal 10 Juni 1903 di Kerajaan Serbia. Koran ini melaporkan peristiwa ini dan menjadi populer. Pada tahun 1906, koran ini telah menjual 100.000 salinan. Namun, setelah Austria menjadi wilayah Jerman Nazi pada tahun 1938, semua media harus mengikuti sistem Gleichschaltung, sehingga koran lagi tidak lagi independen, dan setelah keadaan perang semakin memburuk, koran ini ditutup pada tanggal 31 Agustus 1944. Pada tahun 1959, jurnalis dan mantan kepala editor koran Kurier yang bernama Hans Dichand membeli hak untuk menggunakan nama Krone. Ia mendirikan lagi koran ini dengan nama resmi Neue Kronen Zeitung, tetapi koran ini tetap disebut Kronen Zeitung. Edisi pertamanya dirilis pada tanggal 11 April 1959. Kini koran ini merupakan koran terbesar di Austria dengan jumlah pembaca sekitar tiga juta (sementara jumlah penduduk Austria hanya delapan juta jiwa). Namun, koran ini telah menuai kritikan akibat gaya penulisannya yang populis dan dianggap sering menyebarkan "ketakutan" dan "kebencian" dari isu imigrasi. Koran ini juga dikenal sebagai koran yang euroskeptik. Referensi
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Kronen Zeitung.
|