Share to:

 

Ksar es-Seghir

Ksar es-Seghir
القصر الصغير
ⵇⵙⴰⵔ ⵙⵖⵉⵔ
Ksar Sghir
Ksar es-Seghir di Maroko
Ksar es-Seghir
Ksar es-Seghir
Location in Morocco
Ksar es-Seghir di Afrika
Ksar es-Seghir
Ksar es-Seghir
Ksar es-Seghir (Afrika)
Koordinat: 35°50′31″N 5°33′31″W / 35.84194°N 5.55861°W / 35.84194; -5.55861
Country Morocco
RegionTanger-Tetouan-Al Hoceima
ProvinceFahs-Anjra
Populasi
 (2004)
 • Total10.995
Zona waktuUTC+0 (WET)
 • Musim panas (DST)UTC+1 (WEST)

Ksar es-Seghir adalah sebuah kota kecil di wilayah Jebala di barat laut Maroko, antara Tangier dan Ceuta. Secara administratif, Ksar es-Seghir berada di Provinsi Fash-Ajra dan wilayah Tangier. Pada sensus tahun 2004, Ksar es-Seghir diketahui memiliki populasi 10.995 penduduk.[1] Kota ini berbentuk melingkar, di desain dengan konsep yang tidak biasa dalam perencanaan kota Maroko pada abad pertengahan. yang mana dibangun dari batu bata dan batu ashlar dan diapit ole menara persegi. Bab al-Bahr (pintu laut), memiliki pintu masuk yang berbentuk siki-siku yang bertuajuan sebagai pertahanan. Pintu-pintu ini juga digunakan sebagai jalur komunikasi, perdagangan dan tujuan perpajakan.[2]

Nama

Berasal dari nama Arab Maroko, yang berarti "kastil kecil", dapat di sebut juga dengan l-Qṣər -Ṣġir atau Ksar Sghir. Namanya sebagai pembeda antara Ksar-el-Kebir "kastil besar", yang terletak jauh di selatan. Di Spanyol sebut sebagai Castillejo tetapi sekarang penyebutannya menjadi Alcázar Seguir atau Alcázarseguir yang padanannya dalam bahasa Portugis adalah Alcácer-Ceguer. Di bawah Almoravid dan Almohad, dikenal sebagai Qasr al-Majaz, Ksar al-Majar, atau Ksar al-Djawaz "kastil dalam perjalanan" karenan merupakan pelabuhan penting bagi keberangkatan pasukan Maroko dalam perjalanan mereka menuju Spanyol.[2] Ahli geografi abad ke-11 al-Bakri's menyebutkan nama lainnya adalah al-Qasr al-Awwal "kastil pertama".[2] Di zaman kuno, dikenal dengan nama Lissa,[3] dan Exilissa (Yunani).[4]

Kondisi Geografis

Penampakan Ksar es-Seghir dari satelit

Ksar es-Seghir terletak di Selat Gibraltar diantara Tangier dan Ceuta. Terletak di teluk bentangan pantai yang cukup sulit diakses melalui laut maupun darat. Ksar es-Seghir ada dan tumbuh tidak untuk menyaingi pelabuhan Maroko utara lainnya. Melainkan, posisinya yang terlindung membuatnya dijadikan sebagai tempat berlabuhnya pasukan militer, untuk keberangkatan yang aman dan teratur bagi pasukan laut. dan aman dari bahaya dan pengintaian oleh musuh.[2]

Sejarah

Exilissa didirikan sebagai koloni Fenisia, dianeksasi oleh Kartago, dan kemudian hilang dari kendali Romawi beberapa saat setelah Perang Punisia. Di bawah kedudukan Romawi, tempat itu adalah sebuah pos pengasingan. dan di kuasai oleh Vandal pada abad ke-5 dan kemudian ditaklukan kembali oleh Bizantium pada abad ke-6. Ksar Mesmouda didirikan setelah penaklukan Umayyah di daerah tersebut pada 708-709 M. Pada tahun 971, Khalifah Ummayah al-Andalus mencoba merebut benteng tersebut sebagai batu loncatan untuk penaklukan Idrisid. Selama era Almoravida dan Almohad, tempat tersebut dijadikan sebagai galangan kapal utama.[2] Pada tahun 1287, Sultan Marinid Abu Yaqub Yusuf mendirikan satu set tembok tebal melingkar disekitar kota. Dengan 29 benteng dan 3 gerbang monumental (Bab al-Bahr, Bab Sebta, Bab Fes).[2] Paa tahun 1458, pasukan ekspedisi Portgis terdiri dari 25.000 orang dan 200 kapal yang dipimpin oleh Raja Afonso V dari Portugal. Menyerang dan merebut kota tersebut setelah pertempuran dua hari.[5] Sultan Marinid Abd al-Haqq II Maroko berusaha untuk memulihkannya, melakukan pengepungan pada akhir 1458 dan pada musim panas 1459, tetapi tidak berhasil.[6] Dan pada tahun 1502, Portugis mendirikan benteng baru yang memperluas tembok hingga ke laut, sehingga memastikan lokasi ini sebagai tempat perlabuhan terlindung bagi pasukan ekspedisi Portugis di Afrika. Populasi penduduk kota di bawah Portugis mencapai hingga 800 orang.

Setelah dirasakan biaya pasukan Portugis di Maroko cukup besar, Raja John III dari Portugal memutusan untuk meninggalkan wilayah tersebut pada tahun 1533.[2] Pada tahun1609, setelah ditinggalkan Portugis, Ksar es-Seghir dijadikan tujuan pengasingan Moriscos dari Spanyol.[7] Pada abad ke-21 , Ksar es-Seghir mendapat kesempatan baru yang mana lokasi tersebut dijadikan sebagai pangkalan laut baru untuk Angkatan Laut Kerajaan Maroko (kontruksi dibangun pada tahun 2008, dan dioperasikan pada tahun 2010).[8][9]

Referensi

  1. ^ "Wayback Machine" (PDF). web.archive.org. Archived from the original on 2010-06-01. Diakses tanggal 2022-07-27. 
  2. ^ a b c d e f g "Qantara - Qasr al-Saghir (Ksar Es-Seghir)". web.archive.org. 2011-10-08. Archived from the original on 2011-10-08. Diakses tanggal 2022-07-27. 
  3. ^ "Natural History (Pliny)". Wikipedia (dalam bahasa Inggris). 2022-06-03. 
  4. ^ "Geography (Ptolemy)". Wikipedia (dalam bahasa Inggris). 2022-07-10. 
  5. ^ "Kingdom of Portugal". Wikipedia (dalam bahasa Inggris). 2022-07-27. 
  6. ^ "Marinid Sultanate". Wikipedia (dalam bahasa Inggris). 2022-07-20. 
  7. ^ "Expulsion of the Moriscos". Wikipedia (dalam bahasa Inggris). 2022-07-11. 
  8. ^ Ganne, Antoine (2008-03-25). "Le Maroc se dote de sa première base navale". Afrik (dalam bahasa Prancis). Diakses tanggal 2022-07-27. 
  9. ^ "Royal Moroccan Navy". www.globalsecurity.org. Diakses tanggal 2022-07-27. 
Kembali kehalaman sebelumnya