Kulit putih Afrika Selatan
Kulit putih Afrika Selatan adalah istilah yang mengacu kepada orang-orang keturunan Eropa di Afrika Selatan yang tidak menganggap diri mereka sebagai bagian dari kelompok etnis lainnya (seperti kelompok etnis Coloured).[3] Kelompok kulit putih di Afrika Selatan dapat dibagi berdasarkan faktor linguistik, kultural, dan sejarah menjadi kelompok Afrikaner yang merupakan keturunan para pemukim Vereenigde Oost-Indische Compagnie yang berbahasa Afrikaans dan kelompok yang merupakan keturunan para pemukim Inggris. Diperkirakan 61% orang kulit putih di Afrika Selatan menuturkan bahasa Afrikaans, 36% berbahasa Inggris, dan 3% menuturkan bahasa lain[4] seperti bahasa Portugis. Sejauh ini Kulit putih Afrika Selatan merupakan kelompok kulit putih terbesar di Afrika. Kulit putih Afrika Selatan berbeda dengan kelompok kulit putih lainnya di Afrika karena mereka menganggap diri mereka sebagai bangsa sendiri, terutama bagi kaum Afrikaner yang memiliki bahasa, budaya dan agama yang unik di Afrika.[5] Catatan kaki
|