KuroKy
Kuro Salehi Takhasomi (Persia: کوروش صالحی تخاسمی), lebih dikenal dengan sebutan KuroKy (lahir 28 Oktober 1992), adalah pemain Dota 2 asal Jerman yang saat ini bersama Team Nigma. Ia adalah mantan kapten dari Team Liquid dan berhasil menjuarai The International 2017. Riwayat karier2008-2011KuroKy memulai karier profesionalnya pada usia 16 di Defense of the Ancients, awalnya sebagai pemain carry untuk tim mousesports, Kingsurf, Nirvana.int, MYM dan Ks.int. Saat di mousesports tim di mana ia bertemu dengan pemain pengganti, Clement "Puppey" Ivanov, dan tak lama kemudia menjadi partner tim sekaligus sahabat. 2011–2014: Tahun-tahun Awal bersama Natus VincereDengan diperkenalkannya Dota 2 dan turnamen pelopornya The International, tim KuroKy berjuang untuk meraih kesuksesan dan bergabungnya Puppey pada saat itu bersama Natus Vincere hampir mendorong KuroKy untuk berhenti menjadi pemain profesional. Bergerak bersama tim Virtus.pro, game Uebelst, dan mousesports, keberhasilan utama KuroKy datang pada 2013 ketika ia bergabung dengan Natus Vincere sebagai pemain pendukung, berada di urutan kedua di The International 2013.[1] 2014-2015: Team SecretKuroKy meninggalkan Natus Vincere setelah The International 2014 yang tidak bersemangat, dan membentuk Team Secret dengan rekan setimnya, juta turut ikut pemain Fnatic, bernama Fly dan Notail beserta merekrut veteran dari Alliance, yaitu Gustav Magnusson.[2] Sebuah daftar acak ini, akhirnya memenangkan 4 final LAN berturut-turut, tetapi mengecewakan karena mereka gagal pada The International 2015 juga masuk sebagai favorit juara.[3] 2015–2019: Team LiquidSetelah The International 2015, KuroKy meninggalkan Team Secret untuk membentuk tim baru, 5Jungz terdiri dari dirinya sendiri, FATA-, MATUMBAMAN, JerAx dan MinD_ContRoL. 5Jungz mendatangkan organisasi esport yaitu Team Liquid[4] dan segera mencapai kesuksesan, berada di urutan kedua di Shanghai Major 2016, Manila Major 2016 dan juara di EPICENTER 2016. Dengan penyesuaian roster lebih lanjut termasuk penambahan pubstars yang saat itu lagi naik daun Miracle- dan GH, Team Liquid menjadi tim terkuat di kompetisi saat itu, memenangkan beberapa LAN secara berurutan, dan puncaknya memenangkan The International 2017.[5][6] Keberhasilan Team Liquid pada tahun 2018 relatif tidak bergairah. Liquid hanya berhasil memenangkan satu kompetisi Major Valve sepanjang tahun, dan hanya meraih posisi ke-4 di The International 2018. Namun, setelah penggantian kontroversial dari MATUMBAMAN digantikan Aliwi "w33" Omar bahkan setelah mengambil tempat kedua di MDL Disneyland® Paris Major, tim telah menemukan kesuksesan langsung dengan finish kedua pada EPICENTER Major setelah kalah dari Vici Gaming dalam seri yang menegangkan. Keberhasilan mereka berlanjut ke The International 2019, karena mereka telah melakukan cerita ajaib hingga ke final lewat braket bawah dari acara utama setelah gagal mendapatkan tempat di braket atas pada tahap grup. Menyingkirkan Fnatic, TNC Predator, RNG, Evil Geniuses, Team Secret dan PSG.LGD tetapi akhirnya kalah di hadapan juara bertahan OG dalam seri best-of-five 3-1, dan berhak dengan hadiah sebesar $ 4.462.909.[7] Menghabiskan waktu 4 tahun, para roster akhirnya berpisah dengan Team Liquid setelah KuroKy memutuskan untuk membuat organisasinya sendiri.[8][9] Referensi
Pranala luar |