Share to:

 

Kurtus

Kurtus
Kurtus gulliveri jantan beserta embrionya yang terperangkap di jaring, difoto oleh Time Berra
Klasifikasi ilmiah
Domain:
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Kurtidae

Bleeker, 1859
Genus:
Kurtus

Bloch, 1786
Spesies[1]

Kurtus adalah genus ikan percomorpha yang berasal dari perairan tawar, payau, dan laut pesisir mulai dari India menuju Asia Tenggara hingga Papua dan Australia utara. Saat ini merupakan satu-satunya genus yang diketahui dalam famili Kurtidae,[2][3] salah satu dari dua famili dalam ordo Kurtiformes.[4] Mereka terkenal membawa kumpulan telurnya pada kait yang menonjol dari dahi (supraoksipital) jantan, meski hal ini hanya terdapat pada K. gulliveri, dan bukti yang ada secara kuat menunjukkan bahwa hal tersebut tidak dilakukan oleh K. indicus (dimana kaitnya kemungkinan juga terlalu kecil untuk membawa embrio).[5] Ikan betinanya tidak memiliki kait.[5]

Selain pengait telur, Gelembung renangnya dibungkus dalam struktur tulang berbentuk tabung yang berevolusi dari tulang rusuk. Punggungnya ditinggikan menjadi bentuk punuk.

Meski kebiasaan reproduksinya tidak biasa, hanya sedikit yang diketahui tentang spesies ini. Secara historis mereka terbukti sangat sulit untuk tetap hidup di akuarium, meski keberhasilan baru-baru ini pada K. gulliveri telah dicapai oleh Tokyo Sea Life Park di Jepang.

Referensi

  1. ^ Froese, Rainer and Pauly, Daniel, eds. (2013). Species of Kurtus di FishBase. Versi August 2013.
  2. ^ Johnson, G.D.; Gill, A.C. (1998). Paxton, J.R.; Eschmeyer, W.N., ed. Encyclopedia of Fishes. San Diego: Academic Press. hlm. 189. ISBN 0-12-547665-5. 
  3. ^ Froese, Rainer, and Daniel Pauly, eds. (2013). "Kurtidae" in FishBase. August 2013 version.
  4. ^ J. S. Nelson; T. C. Grande; M. V. H. Wilson (2016). Fishes of the World (edisi ke-5th). Wiley. hlm. 752. ISBN 978-1-118-34233-6. 
  5. ^ a b Berra, Tim (2003). Nurseryfish, Kurtus gulliveri (Perciformes: Kurtidae), from northern Australia: redescription, distribution, egg mass, and comparison with K. indicus from southeast Asia. Ichthyol. Explor. Freshwaters 14(4): 295-306.
Kembali kehalaman sebelumnya