Lalat kipas
Serangga ini menjadi parasit untuk beberapa ordo serangga seperti ordo Thysanura, Blattodea, Mantodea, Orthoptera, Hemiptera, dan Hymenoptera. Terkadang ada serangga yang dalam satu spesies pejantan dan betinanya memiliki inang parasit yang berbeda, seperti pada famili Myrmelocidae yang pejantannya menjadi parasit untuk semut, sementara betinanya memarasit belalang, jangkrik, dan belalang sembah. Perilaku ini tidak umum untuk kebanyakan parasit.[1] Morfologi dan perilaku serangga yang terinfeksi oleh ordo ini akan mengalami perubahan. Perubahan-perubahan itu dapat berupa reduksi pada alat kelamin (seperti yang terjadi pada serangga famili Delphacidae), kehilangan tenaga ataupun ketidakstabilan untuk terbang, sengatan menjadi kurang beracun, dan berkurangnya insting mencari serbuk sari.[1] Referensi
|