Latto-latto di Indonesia atau demam mainan latto-latto di Indonesia adalah suatu rangkaian fenomena pada masyarakat Indonesia terhadap mainan tradisional latto-latto. Sama seperti masyarakat dunia di berbagai negara lainnya, mainan latto-latto juga dikenal dan dimainkan oleh masyarakat Indonesia sejak berpuluh-puluh tahun kemunculan mereka di Indonesia. Masyarakat Indonesia di berbagai daerah mempunyai praktik pengenalan dan penerimaan budaya mainan latto-latto yang berbeda-beda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Sehingga mereka memiliki penamaan tersendiri untuk merujuk pada mainan latto-latto. Fenomena demam mainan latto-latto di Indonesia terjadi secara musiman dalam jangka waktu tak menentu. Musim demam mainan latto-latto di Indonesia pernah terjadi beberapa kali yang dimulai sejak awal tahun 1970-an. Karena pada awal tahun 1970-an merupakan puncak popularitas mainan latto-latto hingga menyebar luas di Eropa, Amerika, dan beberapa negara di Asia, seperti Jepang dan Indonesia.
Di Indonesia, latto-latto sebagai mainan tradisional anak-anak telah dikenal dan dimainkan serta menjadi tren mode pada era 1970-an, 1980-an, 1990-an, dan 2002–2003 oleh anak-anak Makassar dan beberapa daerah di Pulau Jawa. Meski sempat hilang atau redup permainan latto-latto ini ramai kembali dibicarakan dan dimainkan oleh semua kalangan baik anak-anak hingga remaja di berbagai daerah belakangan ini. Latto-latto terakhir pernah ramai dimainkan oleh anak-anak Indonesia pada tahun 2002–2003, terutama bagi yang tinggal di wilayah pedesaan. Permainan latto-latto kembali viral belakangan ini melalui tayangan-tayangan di berbagai media sosial. Menariknya, permainan ini seakan bisa menyampingkan ponsel pintar yang menjadi permainan anak generasi Z dan generasi Alfa masa kini. Banyak orang yang mencoba menunjukkan keahlian dan kelincahannya memainkan latto-latto melalui video yang mereka unggah di media sosial. Banyak juga orang yang mengaku bernostalgia, karena latto-latto ini adalah permainan tempo dulu yang kini kembali viral.[1]
Pada November 2022 hingga pertengahan 2023, latto-latto kembali populer dan menjadi permainan yang digandrungi bukan hanya anak-anak, tapi juga orang dewasa dan orang tua. Fenomena ini tidak hanya marak di wilayah Pulau Sulawesi, tetapi juga di beberapa daerah di Indonesia, seperti di Pulau Jawa, Maluku, Lombok, dan Pulau Kalimantan.
Fenomena permainan latto-latto saat ini tengah digandrungi banyak kalangan. Tak hanya anak-anak, orang dewasa pun tertarik untuk bermain latto-latto. Seperti yang diketahui, latto-latto merupakan permainan zaman dahulu, namun kini menjadi permainan favorit bagi banyak orang.
Kalangan pejabat
Demam mainan latto-latto yang tengah viral secara nasional, digandrungi oleh anak-anak hingga dewasa, dan menjadi bahan pembicaraan publik ini juga turut dimainkan oleh beberapa pejabat di Indonesia. Mulai anggota polisi, tentara, pejabat daerah, hingga presiden. Mereka tercatat adalah Joko Widodo (Presiden Indonesia), Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat), Rusdy Mastura (Gubernur Sulawesi Tengah), Al Haris (Gubernur Jambi), Muhammad Fadil Imran (Kapolda Metro Jaya), Danny Pomanto (Wali Kota Makassar). Mereka memainkan latto-latto dalam pelbagai kegiatan, baik di sela-sela kegiatan resmi kerja mereka maupun non resmi dengan menyertakan sanak famili mereka. Mereka memiliki alasan masing-masing dengan menyertakan mainan latto-latto. Seperti Gubernur Sulteng dan beberapa pejabat terkait di dalamnya menyertakan mainan latto-latto di Family Gathering Bappeda Sulteng untuk mempererat tali silaturahmi antar pegawai di lingkup Bappeda Sulteng. Gubernur Jambi berbaur menghibur anak-anak dengan ikut bermain latto-latto sembari menyebutkan permainan latto-latto telah mengalihkan perhatian anak-anak dari ponsel dan meningkatkan sosialisasi anak-anak pasca diberlakukan sekolah daring pada masa pandemi dulu. Kapolda Metro Jaya terekam sedang bermain latto-latto bersama seorang bocah laki-laki dan warganet mengomentari cara polisi untuk dekat dengan masyarakat.[17][18][19][20][21]
Tidak hanya masyarakat Indonesia, musim demam latto-latto yang sedang terjadi di Indonesia saat ini juga mempengaruhi beberapa pihak dan tokoh luar negeri baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada Selasa 17 Januari di Jakarta atau bertepatan Tim Yamaha Monster Energy MotoGP meluncurkan motor Yamaha YZR-M1 untuk menghadapi seri balap MotoGP musim 2023, pembalap Italia Franco Morbidelli turut hadir dalam perayaan tersebut dan unjuk kebolehan bermain latto-latto yang tengah viral di Indonesia.[32] Pada acara TV Lapor Pak!, Fabio Quartararo diharuskan bermain latto-latto sebagai tantangan kepadanya. Pada 17 Januari 2023, pihak Manchester United melalui akun resmi Instagramnya mengumumkan rekrutan pemain barunya dan mengunggah video singkat Wout Weghorst yang diedit dengan filter latto-latto di mana Weghorst seakan-akan memainkan latto-latto yang sedang menjadi tren di Indonesia. Video tersebut hanya dikhususkan bagi pendukung Manchester United dari Indonesia.[33] Atlet bulu tangkis Taiwan Yang Po-han, begitu penasaran untuk mencoba dan tertarik ingin membeli mainan latto-latto setelah melihat Apriyani Rahayu memainkan latto-latto usai mengalahkan ganda putri Taiwan, Lee Chia-hsin/Teng Chun-hsun pada Malaysia Terbuka 2023.[34]
Kemunculan kembali permainan latto-latto merupakan hasil reproduksi sosial berfungsi sebagai perekat hubungan sosial. Selain itu juga berfungsi untuk meningkatkan vitalitas sosial dan daya hidup karena memerlukan interaksi sosial satu sama lain.
Latto-latto sebagai ajang membangun interaksi sosial dari generasi Z yang sering disebut generasi ‘alien’ karena suka menyendiri dan generasi rebahan. Tanpa terasa kohesi sosial antar anak-anak mulai terbangun.
Permainan latto-latto bisa melatih anak, antara lain: melatih konsentrasi, ketangkasan fisik, kepercayaan diri, sosialisasi, dan sarana anak berolahraga yang murah.
Tren permainan latto-latto yang cenderung masuk sebagai permainan lama membuat peluang bagi permainan-permainan lama muncul kembali. Terlebih, dengan adanya media sosial dapat membantu penyebaran hal tersebut. Latto-latto yang dimainkan oleh anak-anak yang lahir dan besar di zaman digital menjadi hal menarik. Meskipun anak-anak zaman sekarang sudah lahir di tengah pesatnya perkembangan teknologi, tetapi tren permainan tradisional latto-latto tetap digandrungi. Momen ini menjadi dua kekuatan interaksi, yaitu dunia modern dan tradisional yang bersumber dari iklan dan promosi media.
Tren permainan latto-latto berkaitan dengan peran manusia sebagai homo ludens atau makhluk yang suka bermain. Sebagai homo ludens, manusia adalah makhluk yang suka bermain dan mempunyai tren permainan pada setiap eranya. Merujuk pada kesukaan bermain homo ludens, tren permainan anak-anak ataupun orang dewasa mengikuti perkembangan ekonomi dan zeitgeist (jiwa zaman). Nilai kompetitif latto-latto berkaitan dengan kemampuan para pemainnya, sehingga muncullah perlombaan dan lainnya.
Kata "latto" merupakan bahasa Makassar yang berarti bunyi yang dikeluarkan dari dua benda yang berbenturan. Kata ini kemudian digunakan oleh masyarakat Makassar untuk menamai permainan clakers ball yang kembali booming di Makassar. Orang Makassar menyebutnya latto-latto, karena permainan tersebut menimbulkan suara ketukan. "Latto" itu bunyi yang dikeluarkan akibat 2 benturan benda sehingga mengeluarkan bunyi. Sementara pengulangan kata latto-latto menggambarkan bunyi yang berulang dari permainan tersebut. Dalam gejala bahasa bagian morfologi, merupakan reduplikasi, artinya sering, selalu atau berulang sehingga disebut latto-latto.
Permainan latto-latto merupakan permainan kombinasi antara keterampilan motorik kasar dan motorik halus. Terdapat unsur kecepatan, keseimbangan, konsentrasi, berpindah tempat, daya tahan otot dan lain sebagainya.
Latto-latto dapat menjadi sarana untuk mempelajari ilmu fisika. Latto-latto secara teknis dapat dipandang sebagai gerak berlawanan dari dua buah pendulum pejal berbentuk bola padat yang saling terhubung dan berayun membentuk lintasan setengah lingkaran penuh. Dinamika geraknya dapat dijelaskan berdasarkan tiga hukum Newton terkait gerak.
Fenomena tren mainan latto-latto saat ini mulai menuai berbagai tanggapan di masyarakat karena dinilai membahayakan. Di satu sisi, permainan ini dianggap sebagai alternatif yang dapat mengalihkan anak-anak dari kecanduan gawai. Nessi Annisa Handari, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok, menyoroti pentingnya peran orang tua dalam mendampingi anak saat bermain latto-latto. Keselamatan anak dapat dijamin dengan pengawasan dan pemahaman aturan dari orang tua.[42]
Antara ganggu anak belajar dan lepas dari gawai
Permainan tradisional latto-latto dianggap dapat mengganggu ketenangan dengan bunyinya yang kadang mengganggu. Selain itu, risiko terluka akibat benturan dengan bandul latto-latto juga menjadi perhatian. Meski demikian, ada pandangan positif bahwa permainan ini membantu anak tidak kecanduan gawai. Bagaimana pun, perlu kebijakan yang bijak untuk mengelola dampak permainan ini terhadap konsentrasi belajar anak.[43]
Larangan bawa latto-latto ke sekolah bukan pilihan bijak
Latto-latto dianggap dapat menimbulkan kebisingan dan bahkan dianggap berbahaya. Beberapa kasus cedera, seperti tangan memar dan leher terlilit tali latto-latto, menjadi perhatian serius. Larangan membawa latto-latto ke sekolah muncul sebagai respons terhadap risiko kecelakaan dan kebisingan. Namun, wakil ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Jasra Putra, mengkritik kebijakan larangan tersebut. Menurutnya, lebih penting untuk kembali memfokuskan anak pada dunia bermain dan belajar yang seharusnya diakomodasi oleh pendekatan pembelajaran di sekolah.[44]
Dampak perekonomian
Viralnya mainan latto-latto faktanya mampu mendatangkan pundi-pundi rupiah bagi pedagang mainan hingga platform belanja daring. Ekhel Chandra Wijaya, Kepala Komunikasi Eksternal Tokopedia merilis hasil penjualan mainan latto-latto di lokapasar Tokopedia naik hingga 57 kali lipat. Tokopedia mencatat antusiasme tinggi dari masyarakat dalam berbelanja daring membeli mainan latto-latto selama pergantian tahun.[45] Kehadiran dan kepopuleran mainan latto-latto bisa meningkatkan omzet pedagang eceran latto-latto. Sebagai mainan yang digemari anak kecil hingga orang dewasa belakangan ini, latto-latto membawa berkah tersendiri bagi para pedagang eceran mainan di penjuru Indonesia, salah satunya di Pandeglang.[46][47] Mainan latto-latto memberikan efek domino terhadap perkembangan ekonomi masyarakat. Dengan harga yang terjangkau, banyak orang-orang menjualnya. Bukan hanya penjual mainan yang menjual latto-latto, tetapi pedagang makanan sampai ke tukang sayuran keliling ada yang menyambi menjual latto-latto.[48][49]
Insiden
Hari demi hari beberapa kejadian atau insiden akibat latto-latto di Indonesia telah dimuat di beberapa berita nasional.
Mata dioperasi terkena pecahan bola latto-latto
Insiden tragis dialami seorang bocah laki-laki berinisial AN berusia 8 tahun yang beralamat di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat saat bermain latto-latto. Latto-latto yang dimainkan oleh AN tiba-tiba pecah. Kemudian, pecahan tersebut menancap ke mata. AN terkena serpihan pecahan bola latto-latto hingga membuat matanya luka dan harus dioperasi. AN saat itu bermain latto-latto di rumah teman sebayanya di wilayah Kecamatan Sungai Raya pada Selasa 27 Desember 2022 sore hari. Pasca insiden tersebut, orang tua AN sempat kaget melihat kondisi anaknya. Saat itu AN pulang ke rumah dengan kondisi mata memerah. Melihat hal tersebut, orang tua AN kemudian segera membawa anaknya ke dokter praktik di Kimia Farma untuk memeriksa mata AN.
Ditemukan kondisi matanya terluka lantaran terkena serpihan bola latto-latto yang pecah saat dimainkan. AN pun lalu dirujuk ke RSUD dr. Soedarso Pontianak. Saat diperiksa, AN tak bisa membuka mata sebelah kanannya karena perlukaan di bola matanya sehingga harus mendapatkan tindakan medis berupa operasi dan dijahit lima jahitan. Setelah beberapa waktu dirawat di RSUD ini, AN menjalani operasi pada 29 Desember 2022. Saat ini kondisi AN telah dinyatakan berangsur-angsur membaik setelah menjalani operasi. Namun, sejauh ini penglihatan mata sebelah kanannya masih terganggu akibat insiden tersebut. Pada 9 Januari 2023, insiden yang dialami AN ini mulai viral di media sosial dan ramai dibagikan. Atas insiden ini, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menanggapi serius terkait permainan latto-latto yang mencederai mata kiri AN. Ia segera menangani dan membantu dalam pengobatan dengan meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya membantu perawatan dan kesehatan AN. Ia juga mengeluarkan surat edaran tentang larangan membawa mainan latto-latto atau yang dapat mengganggu kegiatan belajar-mengajar di sekolah. Dan himbauan kepada orang tua agar mengawasi anak-anaknya.[50][51][52]
Bibir mengalami luka sobek terkena latto-latto
Seorang bocah perempuan berinisial AG yang berusia 5 tahun asal Kampung Tenjolaya, Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengalami luka sobek pada bagian bibirnya setelah terkena bandul latto-latto. Peristiwa itu terjadi pada Senin 9 Januari 2023 sekitar pukul 15.30 WIB, korban tengah melihat teman-temannya asyik bermain latto-latto dengan jarak dekat. Nahas belum lama melihat permainan itu, latto-latto yang dimainkan temannya mengenai bibir bawah korban. Usai terluka, orang tua dan kepala desa setempat kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Bhakti Medicare Cicurug (BMC) dan mendapat penanganan medis. Korban mengalami luka sobek pada bibir bagian bawah dan harus mendapatkan tiga jahitan karena lukanya cukup serius. Pada 11 Januari 2023, kondisi korban sudah pulih. Dari insiden ini keluarga korban menyikapinya dengan bijak. Kepada awak media, bahwa bermain latto-latto tidak harus dilarang, tapi dalam segi keamanan harus lebih diperhatikan. Seperti tempat bermain yang tidak terlalu ramai dan jauh dari jangkauan anak-anak kecil. Jadi pelajaran untuk orang tuanya dan anak-anaknya, jika anaknya tetap ingin bermain latto-latto, minimal orang tuanya mengawasi.[53][54]
Polisi dihukum dan minta maaf karena video tutorial main latto-latto
Seorang polisi bernama Aipda Dwi Hartono yang tinggal di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan dan menjabat di Banit Propam Polres Hulu Sungai Utara, Polda Kalsel mengucapkan permohonan maaf melalui sebuah video dan menjalani sanksi dari atasannya pada 4 Januari 2023. Insiden ini imbas dari video tutorial bermain latto-latto yang dibuat dan dibagikan oleh Aipda Dwi Hartono di media sosial TikTok yang sebelumnya menjadi viral. Dalam video yang diunggah di akun TikTok, Aipda Dwi Hartono tampak memberikan kiat-kiat memainkan latto-latto bagi pemula. Seolah sudah mahir, Aipda Dwi Hartono pun mencoba menggerakkan bola latto-latto itu. Saat akan berimprovisasi, Aipda Dwi Hartono gagal memainkannya. Sembari tertawa, dia lantas membanting serta menendang latto-latto tersebut ke tanah. Ia meminta maaf kepada Kapolri, Kapolda Kalimantan Selatan, Kapolres Hulu Sungai Utara, seluruh pimpinan, rekan, dan masyarakat. Ia juga mendapatkan sanksi berupa push-up dari atasannya karena dianggap telah menurunkan harkat dan merusak muruah Kepolisian Negara Republik Indonesia.[55][56][57]
Televisi rusak terkena lemparan latto-latto
Sebuah televisi mengalami retak pada layar kaca dan LCDnya rusak akibat terkena lemparan latto-latto yang sedang dimainkan di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Kejadian bermula saat Asila Septiani, bocah perempuan berusia 5 tahun sedang bermain latto-latto bersama kakaknya di dalam kamar pada Minggu 8 Januari 2023. Tiba-tiba, latto-latto terlempar dari tangan bocah dan mengenai televisi hingga menimbulkan bunyi seperti bunyi petasan. Televisi yang menjadi korban latto-latto itu milik Lisa Asiah (30 tahun), ibu dari Asila Septiani. Sebelumnya 2 minggu setelah insiden ini, latto-latto yang dimainkan oleh Asila Septiani juga pernah terlempar mengenai kaca jendela rumah tetangganya hingga retak. Sejak dua kejadian yang menyebabkan kerusakan, Lisa mengaku berusaha untuk mendampingi 2 anaknya saat main latto-latto.[58][59][60]
Bermain latto-latto di rumah sakit berujung kecaman
Tak hanya pecahan dan benturan yang bisa membuat insiden, kebisingan dari mainan latto-latto pun cukup mengganggu bagi beberapa orang. Suara khas latto-latto dianggap mengganggu dan dikeluhkan oleh beberapa pihak. Seorang dokter bernama Ferdiriva Hamzah melalui akun Twitternya @ferdiriva menuliskan keluhannya pada Minggu 8 Januari 2023. Akun Twitter dokter Ferdiriva Hamzah pun banjir komentar setelah memberikan pernyataan agar pasien tidak membolehkan anak-anak bawa latto-latto di rumah sakit. Para pengguna Twitter lainnya pun menanggapi bahwa suara latto-latto tersebut cukup mengganggu kenyamanan. Unggahan video yang memperlihatkan bocah memainkan latto-latto diduga di area rumah sakit, viral di media sosial. Video itu salah satunya diunggah akun Instagram @undercover.id pada Minggu 8 Januari 2023.
Dalam video yang beredar, tampak seorang anak memainkan latto-latto diduga lokasinya di sebuah ruangan rumah sakit. Perekam video menyayangkan hal itu. Begitu pula pihak Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) menanggapi bahwa semestinya latto-latto tidak dimainkan di area atau ruang pelayanan rumah sakit. Menurutnya, setiap orang sakit yang ke rumah sakit selain membutuhkan pengobatan dan perawatan, juga memerlukan tempat yang nyaman, tenang, aman dan tertib. Ia menjelaskan, setiap pasien atau pengunjung rumah sakit ada hak dan kewajiban yang harus dijalankan. Salah satu kewajiban bagi pengunjung dan pasien rumah sakit adalah menjaga ketertiban, sesuai tata tertib yang sudah ditetapkan oleh rumah sakit. Dalam tata tertib itu di antaranya adalah menjaga ketenangan, kenyamanan, dan keamanan. Sehingga, ditegaskannya, siapa pun pengunjungnya, harus patuh pada tata tertib yang sudah ada di rumah sakit. Pada satu sisi, perlu adanya edukasi dan pemberian informasi dengan cara yang baik. Terlebih, ada area-area di rumah sakit yang memerlukan ketenangan lebih, seperti di rawat inap, poli-poli, hingga ruang ICU.
Video viral di TikTok yang menampilkan momen anak dari pasien memainkan latto-latto di rumah sakit. Pasien yang berobat membawa anak yang terlihat begitu senang main latto-latto. Latto-latto terus dimainkan anak tersebut hingga merasa keasyikan tanpa memperhatikan orang di sekelilingnya. Asyiknya anak tersebut bermain latto-latto membuat pasien di rumah sakit merasa terganggu. Tak heran jika banyak pasien lain yang ikut memperhatikan anak tersebut. Perhatian pasien lain terhadap anak yang main latto-latto membuat orang tua si anak berusaha menghentikan anaknya main latto-latto. Si anak pun menurut dan tidak memainkan latto-latto lagi. Momen anak-anak main latto-latto di rumah sakit pun turut ditanggapi oleh dokter, Ferdiriva Hamzah di Twitter karena merasa resah. Dengan insiden ini, para dokter merasa resah dengan keberadaan latto-latto.[61][52][62]
Tangan melepuh dan bengkak akibat terhimpit tali latto-latto
Pada 3 Januari 2023, bocah laki-laki asal Malang bernama Aldo Putra berusia 9 tahun meringis kesakitan pada pagi hari karena tangannya melepuh dan bengkak akibat terhimpit tali latto-latto yang dikencangkan. Ariani selaku ibunya mendaku bahwa anaknya bermain latto-latto tiap hari. “Dia kalau main (Latto-Latto), jarinya dimasukan ke sela-sela tali yang dia ikat, katanya biar mainnya enteng. Terus keseringan, melepuh di ruas jarinya, tapi gak dirasa, dia tetap main. Nah pas pagi saya lihat sudah bengkak” ujar Ariani. Selepas itu Ariani bergegas pergi ke apotek untuk membeli infus dan berbagai salep untuk mengobati tangan bocah itu. Mau tidak mau Ariani harus meliburkan anaknya dari aktivitas sekolah.
Atas kejadian tersebut, Ariani mengingatkan orang tua lainnya untuk selalu mengawasi aktivitas anak-anak mereka, terutama saat bermain latto-latto. “Sekedar saran saja, kalau bermain jangan memasukkan jari ke kolong tali, seperti anak saya. Kalau kulitnya sensitif dan terluka, kan kasian nantinya,” pungkasnya.[63][64]
Kompetisi
Latto-latto memiliki sejarah dan riwayat yang cukup panjang. Pada awalnya hanya difungsikan sebagai alat peraga untuk edukasi bidang keilmuan fisika, kemudian diproduksi secara besar-besaran sebagai mainan untuk aktivitas hiburan, lalu mengalami perkembangan dan diadaptasikan sebagai ajang perlombaan. Berdasarkan arsip tulisan dari surat kabar The New York Times berjudul In Italy, the Noisy Clackers Have Gone From Nuisance to Recognized Sport tertanggal 14 Agustus 1971, menyatakan bahwa latto-latto telah diperlombakan pada 30 Juli 1971 di Desa Isorelli, Komune Savignone, Provinsi Genova, Region Liguria, Italia. Kemudian diselenggarakan kejuaraan dunia latto-latto pertama yang diadakan pada Agustus 1971 di Desa Calcinatello, Komune Calcinato, Provinsi Brescia, Region Lombardia, Italia dengan peserta dari beberapa negara dan hadiah berupa bahan makanan.[65] Di Indonesia, pada musim latto-latto saat ini telah banyak diadopsi sebagai ajang perlombaan atau turnamen pada acara-acara tertentu. Jenis perlombaan yang umum dipertandingkan berupa durasi memainkan latto-latto, kategori kelompok umur, free style, dengan teknik dan gaya yang ditentukan juri.
Berikut ini adalah daftar kompetisi latto-latto yang dilaksanakan di Indonesia:
Karang Taruna Kelurahan Nusa Jaya dan didukung oleh Pemerintah Kelurahan Nusa Jaya
Lomba sebagai pengisi kekosongan di waktu libur
Peserta sebanyak 40 dikhususkan kepada anak-anak SD dan SMP. Para pemenang berhak meraih hadiah berupa uang dengan rincian; juara 1 Rp500 ribu, juara 2 Rp300 ribu, dan juara 3 Rp200 ribu.
Diikuti sekitar 300 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur. Peserta berusia 6 hingga 16 tahun. Pemenang lomba ini mendapatkan seekor kambing. Mekanisme lomba adalah semua peserta memakai latto-latto dari panitia. Di babak penyisihan, peserta diwajibkan memainkan latto-latto selama 10 menit tanpa berhenti, bila berhenti dinyatakan gugur. Di babak penyisihan, ratusan peserta dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 20 peserta. Selanjutnya, peserta yang bisa menyelesaikan babak penyisihan dipersilakan mengikuti babak kedua. Setelahnya, pada babak semifinal peserta harus memainkan latto-latto sambil duduk, jongkok, serta berjalan memutar. Dari 300 peserta, yang lolos ke babak final hanya 43 anak. Pada babak final, mereka dituntut memainkan latto-latto selama mungkin. Siapa yang paling lama, dialah yang juara.
Diikuti ratusan peserta dikhususkan pada anak-anak. Saat memainkan latto-latto, peserta diminta melakukan berbagai hal, seperti berjalan, angkat tangan, jongkok, dan lain sebagainya. Peserta yang paling lama bertahan akan keluar sebagai juara. Hadiah yang diberikan berupa voucer belanja, makan, voucer berenang di TeeJay Water Park, dan bingkisan kepada para juara.
Mengikuti tren dan bisa mengalihkan kecanduan anak terhadap HP
Diikuti puluhan peserta dari anak-anak. Permainan dimulai dengan babak penyisihan hingga terpilih 10 peserta yang masuk final. Dari 10 peserta itu lalu diambil juara 1 hingga 5 pemain yang dapat bertahan dengan waktu main paling lama. Juara 1 sampai 5 berhak mendapatkan hadiah uang, bingkisan, serta piala.
Ajang silaturahmi antarwarga dan momentum untuk mempopulerkan permainan tradisional
Diikuti ratusan peserta anak-anak. Para peserta dituntut menunjukkan kemahiran bermain latto-latto dengan gaya bermain yang dinilai adalah bermain sambil berdiri, duduk, hingga memainkan latto-latto sambil memutar badan.
Kelompok Masyarakat Kelurahan Tawangrejo dan didukung oleh Pemerintah Kelurahan Tawangrejo
Acara promosi Lapak UMKM Lintang Tawang
Diikuti ratusan peserta tanpa batasan umur dan domisili. Pemenang lomba adalah peserta yang memiliki catatan waktu terlama memainkan latto-latto dan terdapat enam kategori pemenang, yaitu juara I, II, III, serta harapan I, II, dan III
Diikuti 167 peserta dari berbagai usia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dengan menerapkan aturan sederhana, yakni peserta diberi tiga kali kesempatan sampai pada akhirnya peserta yang terlama memainkan latto-latto menjadi pemenangnya. Selama perlombaan setiap peserta diberikan tantangan seperti tiduran dan jalan di tempat. Hadiah yang diberikan juara pertama sebesar Rp. 1,5 juta, juara kedua Rp. 1 juta, dan juara ketiga sebesar Rp. 500 ribu.
Diikuti kurang lebih 30 orang anak-anak. Kompetisi adalah sistem gugur sekali main dari barisan yang telah ditentukan. Hadiah para pemenang berupa voucer menginap di Hotel Aryaduta, voucer makan di Scandic Hous, uang pembinaan, voucer nonton Conepilis, voucer belanja Hypermart, suvenir dari Miracle, piala piagam, mie Indomie satu dos. Yang tidak mendapatkan juara dalam lomba tetap di traktir makan Indomie goreng di Tenant.
Diikuti sekitar 400 peserta dari anak-anak hingga orang dewasa se-Kota Salatiga. Perlombaan ini memiliki beberapa rintangan yang harus dilewati oleh para peserta.
Diikuti 16 peserta untuk anak usia Sekolah Dasar (SD) dan para pemenang mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan. Para peserta diberikan tantangan memainkan latto-latto sambil berjoged, berjalan secara zig-zag, jongkok, hingga satu kaki.
Keberadaan mainan latto-latto di lingkungan sekolah ditanggapi oleh beberapa pihak sekolah di Indonesia. Beberapa pihak sekolah dengan tangan terbuka tidak melarang adanya siswa-siswi membawa latto-latto ke sekolah. Selama hal tersebut dimainkan pada waktu jam istirahat dan tidak dimainkan saat proses belajar mengajar.
Berikut ini adalah daftar sekolah di Indonesia yang memberlakukan tanpa larangan mainan latto-latto dengan persyaratan tertentu.
Nama sekolah/dinas pendidikan terkait
Asal daerah
Alasan diperbolehkan
Catatan
Referensi
Semua sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Padang, Sumatera Barat
Latto-latto memiliki beberapa manfaat, diantaranya mengalihkan kecanduan siswa-siswi dari gawai.
Diperbolehkan dimainkan di sekolah, dengan catatan tidak dimainkan pada jam pelajaran. Para guru diminta melakukan pengawasan kepada siswa-siswi tersebut
Kepada anak didik di sekolah jika memang menyenangi bermain latto-latto dipersilakan.
Dimainkan di luar aktivitas belajar mengajar atau saat jam istirahat maka bukan menjadi suatu masalah. Yang jadi masalah jika saat jam belajar atau saat kegiatan belajar mengajar dimainkan.
Permainan tradisional latto-latto sudah akrab dimainkan pelajar Kota Mojokerto. Manfaatnya baik bagi anak terutama menghindarkan paparan siswa terhadap gawai.
Keberadaan mainan latto-latto di lingkungan sekolah hingga berujung larangan oleh pihak sekolah maupun dinas pemerintah daerah terkait telah menyita banyak perhatian publik melalui informasi berita-berita yang berseliweran di berbagai media. Pro dan kontra pun terjadi di kalangan beberapa pihak dengan berbagai alasan.
Berikut ini adalah daftar sekolah di Indonesia yang memberlakukan larangan mainan latto-latto baik secara tertulis maupun tidak tertulis.
Agar siswa fokus belajar dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dari permainan latto-latto. Didukung adanya surat edaran imbauan larangan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ogan Ilir.
Januari 2023
Sebelum ada edaran larangan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ogan Ilir, pihak sekolah sudah melarang anak murid membawa latto-latto ke sekolah berdasarkan keputusan bersama dari jajaran pihak sekolah.
Anak didik tidak fokus belajar dan asyik bermain latto-latto. Didukung adanya surat edaran imbauan larangan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ogan Ilir.
Desember 2022
Maraknya siswa yang membawa latto-latto ke sekolah, membuat pihak sekolah khawatir berdampak negatif terhadap keselamatan siswa. Kendati demikian, pihak sekolah menyebut, sesungguhnya permainan latto-latto merupakan keterampilan yang sebenarnya harus didukung.
Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (TMR) atau Kebun Binatang Ragunan telah mengimbau para pengunjung agar tidak menganggu kenyamanan hewan di Ragunan. Belakangan ini, salah satu perilaku pengunjung yang mengganggu kenyaman hewan adalah memainkan mainan yang sedang viral, yakni latto-latto.[85]
Anak usia balita
Dokter spesialis anak Bernie Endyarni Medise mengimbau agar sebaiknya latto-latto tidak dimainkan oleh anak usia balita. Di usia tersebut, kemampuan motorik anak belum maksimal. Hal demikian mereka akan rentan atau mudah menyebabkan dirinya terkena bola latto-latto. Kemampuan motorik halus perlu dijadikan pertimbangan utama orang tua untuk mengizinkan anak mereka bermain latto-latto. Misalnya saja, anak telah memiliki keterampilan fisik yang menuntut koordinasi antara mata dan tangan.[86]
Serba-serbi
Pengantin disambut dengan iringan bunyi latto-latto
Latto-latto dijadikan instrumen alat musik ritmik
Latto-latto sebagai alat peraga edukasi di sekolah
Lomba latto-latto dengan pengaman helm
Mitos masyarakat terkait latto-latto
Buang air kecil saat sedang mengikuti lomba latto-latto
Filosofi latto-latto
Pemberitaan palsu
Karena merupakan mainan tradisional yang dikenali di banyak negara dan muncul di masa maraknya penggunaan media sosial, latto-latto adalah salah satu mainan yang sering diserang dengan pemberitaan palsu, di antaranya adalah konspirasi illuminati atau dikaitkan dengan Yahudi, Ken Arok sebagai penemu pertama permainan latto-latto, dan lainnya. Selama viral sejak November 2022 hingga sekarang, latto-latto menjadi objek atas pemberitaan palsu yang dilancarkan oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab dan menimbulkan kontroversi hingga keresahan. Beberapa hari terakhir permainan latto-latto sedang marak diperbincangkan. Karenanya, informasi seputar latto-latto menjadi banyak dicari orang. Oleh karena itu, penerima informasi diharapkan jangan asal mencerna informasi yang diterima. Dengan maraknya kejadian pemberitaan palsu, Kominfo, Komunitas Indonesian Hoaxes, dan pihak-pihak kredibel anti hoaks lainnya turut dan berperan meluruskan hal tersebut agar tidak menyesatkan.[87]
Lato-latto artinya adalah "Aku Yahudi"
Tudingan konspirasi remason dan illuminati, pemberitaan palsu ini disebarkan di media sosial, terutama di Twitter dan Facebook. Informasi yang menyesatkan ini diklaim bahwa latto-latto memiliki arti "Aku Yahudi". Faktanya, latto-latto berasal dari bahasa Makassar yang berarti bunyi yang dikeluarkan dari dua benda yang berbenturan. Sebelumya, salah satu akun Twitter bernama CyberHansip86 mengunggah cuitan berupa beberapa gambar yang mengklaim bahwa permainan yang sedang viral latto-latto merupakan konspirasi illuminati. Dalam cuitannya, akun tersebut menyebut bahwa lato artinya "aku", dan latto artinya "Yahudi". Dilansir dari dari detiksulsel, kata "latto" merupakan bahasa Makassar yang berarti bunyi yang dikeluarkan dari dua benda yang berbenturan. Kata ini kemudian digunakan oleh masyarakat Makassar untuk menamai permainan clakers ball yang kembali booming di Makassar. Dosen Sastra Daerah Bugis-Makassar dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Dr. Firman Saleh menjelaskan orang Makassar menyebutnya latto-latto, karena permainan tersebut menimbulkan suara ketukan. Sementara pengulangan kata latto-latto menggambarkan bunyi yang berulang dari permainan tersebut.[88][89][90][91]
Ken Arok sebagai penemu pertama permainan latto-latto
Beredar di media sosial Facebook yang memuat narasi disertai gambar yang mana informasi tersebut mengklaim bahwa Ken Arok adalah penemu permainan latto-latto. Unggahan yang viral dan banyak dibagikan tersebut juga mengatakan bahwa permainan latto-latto diciptakan Ken Arok untuk menenangkan diri setelah membunuh Mpu Gandring dan Tunggul Ametung. Entah dengan maksud bercanda atau demi mencari sensasi, keterangan dalam foto membuat banyak orang jadi bingung dengan kebenaran informasi tersebut. Faktanya, klaim yang mengatakan bahwa Ken Arok merupakan penemu permainan latto-latto adalah tidak benar. Dilansir dari inet.detik.com, informasi terkait latto-latto di elemen ikonografi arca ternyata merupakan kabar palsu.[92] Gambar pada arca itu memang memperlihatkan dua benda berbentuk bulat. Menggantung. Lalu, tangan arca itu seperti memegang tali, layaknya permainan latto-latto yang ujungnya mengutas tali. Hari Setyawan, arkeolog di Balai Konservasi Borobudur[87] menerangkan bahwa arca tersebut memang era Majapahit yang mewakili gaya sebelum keruntuhan kerajaan. Namun, dia membantah area yang ada pada arca itu adalah latto-latto. Penggambar atribut arca yang mirip latto-latto itu bukanlah latto-latto. Namun anatomi fisik arca. Arca yang ada pada gambar adalah arca Bima. Arca tersebut memiliki tinggi 79 cm dan dibuat pada abad ke-15. Wicaksono Dwi Nugroho, arkeolog dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) XI Jatim[93] juga menampik, bahwa dua bulatan di arca itu adalah permainan latto-latto. Dia menjelaskan, yang tampak bulat itu adalah buah zakar. Bukan latto-latto. Pada masa akhir Kerajaan Majapahit, arca tersebut beraliran Tantrayana yang menampilkan sisi vulgar dan eksotisme. Hal itu terlihat dalam relief Candi Sukuh yang terletak di lereng Gunung Lawu. Penting untuk diketahui dan sebagai klarifikasi. Tidak ada kaitannya dengan latto-latto. Dengan demikian, adanya latto-latto di elemen ikonografi arca yang ternyata kabar palsu. Dapat disimpulkan, Ken Arok penemu latto-latto adalah hoax. Pemahaman pada pemberitaan ini diistilahkan dalam bahasa Jawagatik-gatuk, yaitu dua hal yang sebenarnya tak terkait. Tapi, sengaja dikait-kaitkan. Padahal, faktanya tak ada hubungan sama sekali.[94]
Bocah di Banyumas menjadi buta terkena latto-latto
Seiring adanya kejadian anak SD berusia 8 tahun yang matanya terkena latto-latto dan dirujuk ke rumah sakit di wilayah Kalimantan Barat sebagaimana yang termuat dalam Media Siber Portal Tribun Pontianak. Bersamaan dengan berita tersebut, beredar pesan berantai di jejaring media sosial dan aplikasi Whatsapp bahwa telah terjadi adanya korban terkena mainan latto-latto di Kelurahan Sokanegara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang menyebabkan sebelah mata seorang anak SD yang mana menyebabkan anak tersebut matanya menjadi buta. Ditelusuri Cilacap.info terkait kabar tersebut, pesan serupa begitu masif disebarkan, hanya saja kota dan kabupaten serta nama sekolah dasar diubah ada yang menyebut kejadian di Garut, Banyumas, Cirebon, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Sehingga kabar kebenarannya menjadi simpang siur dan membuat warganet bertanya-tanya mana yang benar dan mana yang salah. Kabar yang membuat seorang anak dirujuk ke RSUD karena terkena latto-latto pada matanya memang benar adanya dan merupakan sebuah fakta, namun kejadiannya terjadi di Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar). Menanggapi viralnya pesan berantai dan warga yang menghubungi melalui Whatsapp terkait kebenaran kabar seorang anak yang terkena latto-latto di wilayahnya, pada 9 Januari 2023 lurah Sokanegara, Khalimah Miskia meluruskannya. Ia menyatakan bahwa kabar tersebut adalah hoaks. Ia pun menyampaikan kepada masyarakat agar bijak dalam bermedia sosial dan dalam membagikan sebuah kabar.[95][96]
Bocah di Bontang alami pecah mata akibat main latto-latto
Beredar informasi di grup WhatsApp yang menunjukkan sebuah foto seorang bocah berselimut putih yang terbaring dengan kondisi mata sebelah kanan diperban. Bahkan, pesan itu diteruskan secara berantai di grup WhatsApp. Yang menunjukkan lokasi bahwa bocah tersebut merupakan warga RT 25 Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang, Kalimantan Timur. Diketahui, pada keterangan foto tersebut tertulis “Assalamualaikum teman-teman. Mau saling mengingatkan yang pada punya anak main lato-lato di awasin yaa. Menurut info anak SD kelas 3 main lato-lato kena bola mata pecah akhirnya di angkat dan mata buta sebelah (Warga RT 25 Kel Bontang Baru)”. Dikonfirmasi hal itu, Lurah Bontang Baru, Rully Adi Putra mengatakan bahwa informasi tersebut adalah bohong alias tidak benar. Dikatakannya, informasi itu telah ia terima pasca menggelar apel pagi sekira pukul 08.00 WITA Senin 9 Januari 2023. Mendengar hal itu ia langsung mengecek kebenarannya dengan menghubungi ketua RT. Namun, hal itu dibantah oleh ketua RT. Dan tidak ada warganya yang mengalami hal seperti itu. Melihat kondisi itu, Rully mengimbau warganya agar dapat menyaring informasi terlebih dahulu sebelum membagikan kabar yang belum jelas kebenarannya. Ia berpesan agar hati-hati kalau berbagi informasi. Kalau tidak tahu kebenerannya lebih baik tidak di teruskan ke siapapun.[97]
Dalam budaya populer
Fenomena mainan latto-latto dalam budaya populer adalah hal umum yang dikenali oleh banyak negara. Meskipun sepanjang keberadaannya merupakan mainan yang cukup kontroversial, wujud khasnya yang terdiri dua bandul yang diikat seutas tali pada cincin di atasnya telah tertransformasi menjadi sebuah sistem tanda untuk beragam perspektif, mewakili hal kompleks yang terkadang berbenturan dengan penjelasan. Wujud khas latto-latto kadang dipandang oleh setiap orang dari sebuah ikon politik adu domba, sampai sebuah lambang retro dan vintage.
Mainan latto-latto dalam budaya populer di Indonesia sangat masif pengaruhnya. Pengaruh dengan cepat meluas hingga mencakup daerah-daerah pelosok di seluruh Indonesia. Karakteristik mainan latto-latto dalam budaya populer di Indonesia telah diadopsi dan diadaptasikan dalam FTV, selingan acara televisi, tulisan penelitian, desain grafis pada baju dan kaos, karakter kartun animasi, musik dan lagu, seni, meme, permainan digital, fitur aplikasi, hingga penamaan atau istilah pada material dan nonmaterial tertentu.
Lagu
Ethek-ethekan, adalah lagu dalam bahasa Osing tahun 2003. Lagu ini dinyanyikan oleh Danang Pradana. Lagu ini dirilis pada tahun 2003 saat musim demam latto-latto, terutama di wilayah Jawa Timur.[98][99]
Latto-Latto, adalah lagu campuran dalam bahasa Makassar dan Indonesia dan bergenre lagu jenaka tahun 2022. Lagu ini dinyanyikan oleh penyanyi lagu-lagu daerah Makassar, yang juga dikenal sebagai kreator konten dan YouTuber, Ardan Dangnga "Songkeng". Lagu ini dirilis pada 2 Desember 2022 via YouTube.[100]
Bermain Lato-Lato, adalah lagu dalam bahasa Indonesia dan bergenrelagu anak-anak tahun 2023. Lagu ini dinyanyikan oleh kreator konten dan YouTuber, Arinaga Family yang beranggotakan 5 orang. Lagu ini dirilis pada 8 Januari 2023 via YouTube. Tak berselang lama saat rilis, lagu ini menjadi populer dan menembus jajaran top trending di YouTube Music.[101]
Goyang Lato-Lato, adalah lagu dalam bahasa Banjar dan bergenre musik daerah tahun 2023. Lagu ini dinyanyikan oleh Mr Davit. Lagu ini dirilis pada 9 Januari 2023 via YouTube dengan label musik Home Studio Mini Record.
Goyang Latto-Latto, adalah lagu dalam bahasa Indonesia dan bergenre dangdutkoplo tahun 2023. Lagu ini dinyanyikan oleh Aryinda Putri. Lagu ini dirilis pada 15 Januari 2023 via YouTube melalui label musik TX Music Asia.
Lato-Lato, adalah lagu campuran dalam bahasa Osing dan Indonesia dan bergenre dangdutkoplo tahun 2023. Lagu ini dinyanyikan oleh Dini Cank. Lagu ini dirilis pada 12 Januari 2023 via YouTube melalui label musik Sandi Record Digital.
Demam Lato-Lato, adalah lagu dalam bahasa Indonesia dan bergenre dangdutkoplo tahun 2023. Lagu ini dinyanyikan oleh Dini Cank. Lagu ini dirilis pada 12 Januari 2023 via YouTube melalui label musik Angkasa Music Digital.
Lato Lato, adalah lagu dalam bahasa Melayu Jambi bergenre lagu jenaka tahun 2023. Lagu ini diciptakan dan dinyanyikan oleh Yas Kelana. Lagu ini dirilis pada 14 Januari 2023 via YouTube.
Cintaku Bagai Latto-Latto, adalah lagu dalam bahasa Indonesia dan bergenre dangdutkoplo tahun 2023. Lagu ini dinyanyikan oleh Elsa Cuan, personil grup musik Duo Biduan. Lagu ini dirilis pada 16 Januari 2023 via YouTube.
Goyang Lato-Lato, adalah lagu campuran dalam bahasa Jawa dan Indonesia dan bergenre dangduttarling tahun 2023. Lagu ini dinyanyikan oleh Ety Danuwarta. Lagu ini dirilis pada 16 Januari 2023 via YouTube.
Kita Goyang Latto Latto, adalah lagu dalam bahasa Indonesia dan bergenre dangdut tahun 2023. Lagu ini dinyanyikan oleh Mala Agatha. Lagu ini dirilis pada 16 Januari 2023 via YouTube melalui label musik Alkayco Production.
Lato Lato, adalah lagu dalam bahasa Indonesia gaul dan bergenre dangdutkoplo tahun 2023. Lagu ini dinyanyikan oleh Yulia Nadiva. Lagu ini dirilis pada 16 Januari 2023 via YouTube melalui label musik BW Record.
Etek-Etekan, adalah lagu dalam bahasa Indonesia dan bergenre dangdutkoplo tahun 2023. Lagu ini dinyanyikan oleh Hana Monina. Lagu ini dirilis pada 18 Januari 2023 via YouTube melalui label musik Sera Production.
Ethek-Ethekan (Lato-Lato), adalah lagu dalam campuran bahasa Osing dan Indonesia dan bergenre dangdut tahun 2023. Lagu ini dinyanyikan oleh Damar Adji. Lagu ini dirilis pada 19 Januari 2023 via YouTube melalui label musik Banyuwangi Record.
Lato-Lato, adalah lagu dalam campuran bahasa Jawa dan Indonesia dan bergenre dangdutkoplo tahun 2023. Lagu ini dinyanyikan oleh Rizky Alfiansyah. Lagu ini dirilis pada 22 Januari 2023 via YouTube melalui label musik Yudinada Production.
Permainan piranti genggam dari Google Play Store
Latto-Latto 3D Clackers Master, jenis permainan arkade dan pengembang Own Games (Indonesia). Ukuran berkas 23 MB, rating 4.4 ★, 500 ribu+ unggahan, top rank 1 mainan gratis.
Latto Latto, jenis permainan arkade dan pengembang Play Castle (Indonesia). Ukuran berkas 30 MB, rating 3.5 ★, 1 juta+ unggahan, top rank 4 mainan gratis.
Latto Latto Simulator, jenis permainan arkade dan pengembang StickyLab (Indonesia). Ukuran berkas 21 MB, rating 4.5 ★, 100 ribu+ unggahan.
Game Latto - Latto Indonesia, jenis permainan arkade dan pengembang LemauDev (Indonesia). Ukuran berkas 22 MB, rating 4.8 ★, 100 ribu+ unggahan.
Latto-Latto Game 3D, jenis permainan arkade dan pengembang Ola Games (Indonesia). Ukuran berkas 31 MB, rating 3.0 ★, 1 ribu+ unggahan.
Lato Lato - Tek Tek Simulator, jenis permainan simulasi dan pengembang Zul Developer (Indonesia). Ukuran berkas 5.7 MB, rating 3.9 ★, 100 ribu+ unggahan, top rank 10 mainan gratis.
Lato Lato The Game, jenis permainan arkade dan pengembang Leolit Games (Indonesia). Ukuran berkas 24 MB, rating 4.6 ★, 50 ribu+ unggahan.
Latto Latto 3D Etek Tok Tok, jenis permainan arkade dan pengembang Relis Studio (Indonesia). Ukuran berkas 31 MB, rating 3.0 ★, 10 ribu+ unggahan.
Latto Latto - Game Viral, jenis permainan arkade dan pengembang Dreamly Games (Indonesia). Ukuran berkas 9.4 MB, rating 4.6 ★, 5 ribu+ unggahan.
Master Latto Latto:Tek Tek, jenis permainan simulasi dan pengembang XDeee (Indonesia). Ukuran berkas 59 MB, rating 4.6 ★, 10 ribu+ unggahan.
Latto Latto Simulator, jenis permainan aksi dan pengembang WeMaster (Indonesia). Ukuran berkas 41 MB, rating 4.1 ★, 10 ribu+ unggahan.
Latto Latto Ajaib, jenis permainan arkade dan pengembang Tanpa Sarjana S1 (Indonesia). Ukuran berkas 26 MB, rating 4.0 ★, 10 ribu+ unggahan.
Lato Lato 3D, jenis permainan kasual dan pengembang Trimatra Studio (Indonesia). Ukuran berkas 55 MB, rating 4.6 ★, 10 ribu+ unggahan.
Film televisi (FTV)
FTV Siang:Lato Lato Lalu Aku Jadi Tresno, tayang 21 Januari 2023 via SCTV dan Vidio.
Pintu Berkah Siang:Kisah Bocah Penjual Lato Lato Yang Menjadi Tulang Punggung Keluarga, tayang 24 Januari 2023 via Indosiar dan Vidio.
Acara TV
Pagi-Pagi Ambyar:Lord Arnol, Bocil 6 Tahun Penakluk Lato-lato, tayang 29 Desember 2022 via Trans TV.
Ibu Pintar:Anak Anak Auto Happy Kalau Main Lato Lato, tayang 31 Desember 2022 via Trans TV dan Vidio.
Hot Kiss:Keseruan Selebritis Bermain Lato-lato, tayang 4 Januari 2023 via Indosiar dan Vidio.
Ibu Pintar:Waduh, Bunda Sarwendah Ketularan Main Lato-lato!, tayang 14 Januari 2023 via Trans TV.
Pagi-Pagi Ambyar:Bang Ucok Banting Stir Jualan Lato-Lato, Ternyata Karena Ini, tayang 18 Januari 2023 via Trans TV.
ASMR
ASMR Suara Latto-latto 5 Jam Non Stop via YouTube, dari Maroskun (31 Desember 2022)
Kemunculan nama/istilah baru
Segala sesuatu yang berbentuk dua bulat dan menyerupai mainan latto-latto seiring tren fenomena ini telah menginspirasi dan memunculkan nama atau istilah baru sebagai berikut:
Durian lato-lato, terinspirasi nama mainan latto-latto. Populer di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur (Lumajang).
Kue lato-lato, terinspirasi nama mainan latto-latto.
Jelly lato-lato, terinspirasi nama mainan latto-latto.
Donat lato-lato, terinspirasi nama mainan latto-latto.
Bakso lato-lato, terinspirasi nama mainan latto-latto.
Soto lato-lato, terinspirasi nama mainan latto-latto. Populer di Kota Padang, Sumatera Barat.
Tahun lato-lato, terinspirasi nama mainan latto-latto.
Politik lato-lato, terinspirasi nama mainan latto-latto.
Duo Lato Lato, sebuah grup musikdangdut Indonesia terinspirasi nama mainan latto-latto.
Lord lato-lato, istilah atau sebutan yang diberikan kepada pemain latto-latto yang telah mahir memainkan latto-latto.
Maniak lato-lato, sebutan kepada pihak yang kecanduan pada mainan latto-latto, menyenangi mainan latto-latto secara berlebihan.
Master lato-lato, istilah atau sebutan yang diberikan kepada pemain latto-latto yang telah mahir memainkan latto-latto.
Lainnya
Musik remix disko Latto Latto Otok Otok, dari Kelud Music.
Joged Latto-Latto, dipopulerkan oleh Dian Anic (penyanyi musik tarling Jawa Barat)
Musik remix disko Latto-Latto, dari R2 Project Official.
Desain grafis mainan latto-latto, terutama baju atau kaus, gantungan kunci, dan lain-lain menjadi pilihan tren karena produk inilah yang paling familiar dengan pangsa pasar latto-latto di Indonesia.