Legenda mengenai kepausanKepausan telah dikelilingi oleh sejumlah legenda. Beberapa legenda terkenalnya adalah klaim bahwa mahkota kepausan mencantumkan inskripsi Bilangan binatang, bahwa seorang wanita sempat terpilih menjadi Paus, atau bahwa Paus saat ini akan menjadi Paus terakhir. Vicarius Filii DeiSebuah kesalahpahaman tentang mahkota kepausan menyatakan bahwa kata Vicarius Filii Dei (Latin untuk "Vikar Putra Allah") tercantum dalam suatu sisi pada mahkota tersebut. Paus YohanaKlaim bahwa seorang wanita, sering kali disebut Paus Yohana, menjadi Paus pertama kali muncul dalam sebuah kronik Dominikan pada 1250. Legenda tersebut kemudian menyebar ke seluruh belahan Eropa melalui kotbah para frater. Ramalan PausMenurut Ramalan Paus, beberapa tafsiran menyatakan bahwa setelah Paus Benediktus XVI, yang mengundurkan diri pada 28 Februari 2013,[1] akan ada satu Paus yang hengkang sebelum penghancuran Roma. Orang tersebut dicap oleh ramalan tersebut sebagai Petrus Romanus. Dokumen Yesus KristusLegenda tersebut terkadang mengklaim bahwa terdapat kumpulan dokumen yang merujuk langsung ke Yesus, seperti perintah eksekusi Yesus yang ditandatangani oleh Pontius Pilatus, atau yang secara pribadi ditulis oleh Yesus, menjelaskan kepada para pengikut-Nya soal bagaimana membentuk Gereja Katolik setelah kematian-Nya, atau bahkan tanggal pasti kedatangan-Nya untuk menghakimi umat manusia. Dokumen tersebut dikatakan merupakan rahasia Gereja Katolik yang sangat dijaga ketat, dan disembunyikan di Arsip Rahasia Vatikan, atau pada masa lampaui di ruang bawah tanah pada masa Jerman Nazi akan menginvasi Vatikan. Legenda YahudiLegenda Yahudi terkait kepausan meliputi Paus Yahudi Andreas dan juga mengenai nasib Menorah, yang beberapa orang, termasuk mantan Menteri Urusan Agama Israel Shimon Shetreet, diyakini disimpan secara rahasia oleh Vatikan,[2] dan gagasan manuskrip-manuskrip Yahudi tersembunyi di Arsip Rahasia Vatikan.[3] Lihat pulaReferensi
Bacaan tambahan
|