Levo (perusahaan)Levo (sebelumnya bernama Levo League) adalah sebuah jaringan untuk para milenial di tempat kerja mereka. Perusahaan ini menyediakan sumber daya berupa para profesional muda untuk membantu memajukan karier para milenial tersebut.[1] SejarahLevo diluncurkan pertama sekali pada 2012 oleh Caroline Ghosn, Amanda Pouchot, serta dua wanita lain yaitu, Kathryn Minshew dan Alex Cavoulacos (lihat bagian Kontroversi). Caroline Ghosn sendiri hingga saat ini masih menjabat sebagai CEO di Levo. Para pendiri tersebut pada awalnya bekerja untuk perusahaan konsultan manajemen McKinsey & Company di New York.[2] Di sanalah Ghosn dan Pouchot kemudian membahas berbagai peluang serta sumber daya yang sangat terbatas bagi para wanita profesional muda.[3] Akhirnya pada tahun 2011 kedua wanita itu meninggalkan McKinsey dan mendirikan Levo.[4] Saat ini Levo telah menjadi wadah bagi para investor terkenal seperti Sheryl Sandberg, COO Facebook, Susan Lyne, Ketua Gilt Groupe, dan Gina Bianchini, CEO Mightybell.[5] Selain itu Lubna Olayan, CEO Olayan Financing Company dan Veronique Morali, Presiden Fimalac Développement juga tercatat sebagai investor di perusahaan baru tersebut.[6] Sebagai bagian dari program "Office Hours",[7] Levo telah melakukan wawancara dengan banyak eksekutif dan pemimpin top dunia seperti Warren Buffett, Sheryl Sandberg, Jacqueline Novogratz,[8] Nanette Lepore, Soledad O'Brien, dan Kevin Spacey.[9] Hal ini telah dilakukan sejak tahun 2012 ketika Levo pertama sekali didirikan dan telah berhasil menarik 9 juta pengguna untuk bergabung bersama mereka. JasaJasa yang diberikan Levo kepada anggotanya adalah akses secara digital ke mentor, komunitas profesional, lowongan pekerjaan, serta berbagai obrolan langsung dengan pebisnis terkemuka.[10] Selain memiliki komunitas daring, Levo juga memiliki 30 cabang yang beroperasi di seluruh dunia[11] untuk membantu anggotanya agar tetap terhubung secara luring.[12] KontroversiPada awalnya Levo didirikan sebagai Pretty Young Professional oleh empat orang wanita yang bekerja di McKinsey & Company New Yokr. Para pendiri tersebut adalah:[13]
Dari mereka berempat, Minshew adalah karyawan penuh waktu serta Pemimpin Redaksi, dan akhirnya menjadi CEO. Karena terdapat perselisihan diantara para pendiri maka Ghosn dan Pouchot kemudian diam-diam meluncurkan kembali Pretty Young Professional sebagai Levo League. Mereka kemudian menggulingkan Cavoulacos dan Mishew, yang kemudian mendirikan The Daily Muse . Referensi
Bacaan Lanjutan
|