Lidokain
Lidokain, juga dikenal sebagai xilokain dan lignokain, adalah obat yang digunakan untuk mematikan jaringan pada area spesifik dan untuk mengobati ventrikel takikardia.[1][2] Obat ini juga dapat digunakan untuk memblok saraf. Lidokaina yang dicampur dengan sejumlah kecil epinefrin dapat diperbesar dosisnya untuk digunakan sebagai pemati rasa dan membuatnya bertahan lebih lama.[2] Ketika digunakan sebagai injeksi obat ini biasanya mulai bekerja dalam waktu empat menit dan berlangsung selama setengah jam sampai tiga jam.[2][3] Lidokaina juga dapat diterapkan secara langsung ke kulit untuk mati rasa.[2] Efek samping yang umum dengan penggunaan intravena termasuk kantuk, otot berkedut, kebingungan, perubahan penglihatan, mati rasa, kesemutan, dan muntah. Efek samping lainnya adalah menyebabkan tekanan darah rendah dan detak jantung yang tidak teratur.[1] Ada kekhawatiran bahwa suntikan ke dalam sendi dapat menyebabkan masalah dengan tulang rawan.[2] Obat ini umumnya aman untuk digunakan dalam kehamilan.[1] Dosis yang lebih rendah mungkin diperlukan pada orang-orang dengan masalah hati.[1] Obat ini umumnya aman untuk digunakan pada mereka yang alergi terhadap tetrakaina atau benzokaina.[2] Lidokaina bekerja dengan memblokir saluran natrium dan dengan demikian mengurangi tingkat kontraksi dari jantung.[1] Bila digunakan secara lokal sebagai zat pemati rasa lokal, neuron tidak memberikan sinyal ke otak.[2] Lidokaina ditemukan pada tahun 1946 dan mulai dijual pada tahun 1948.[4] Obat ini termasuk di dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia, daftar obat-obatan paling penting yang dibutuhkan pada sistem kesehatan dasar.[5] Obat ini tersedia sebagai obat generik dan tidak terlalu mahal.[2][6] Ongkos grosir di negara berkembang pada tahun 2014 adalah US$0.45 sampai $1.05 grosir 20ml per botol obat.[7] Referensi
Pranala luar |