Lomanis, Cilacap Tengah, Cilacap
Lomanis adalah kelurahan agamis dan kaya sumber daya alam di Jawa Tengah, Indonesia. Kondisi GeografisKelurahan Lomanis merupakan salah satu kelurahan dari 4 wilayah kelurahan di wilayah Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap. Berada di paling selatan dan paling barat di Kecamatan Cilacap Tengah. Kelurahan Lomanis terdiri dari 6 Rukun Warga (RW) dan 22 rukun tetangga (RT). Batas-batas wilayah Kelurahan Lomanis adalah: Sebelah Utara: Kelurahan Karang Talun Sebelah Selatan: Kelurahan Donan Sebelah Timur: Kelurahan Sidanegara dan Donan Sebelah Barat: Sungai Bengawan Donan. Mengenai iklim dan curah hujan di Kelurahan Lomanis antara 2015 sampai 2016 mm/tahun, sedangkan suhu udara di Kelurahan Lomanis antara 280 C – 320C. Sedangkan keadaan tanahnya cukup subur dan sebagan besar wilayah Kelurahan Lomanis berupa lahan sawah dan sisanya tanah perkebunan dan ladang. Wilayah Kelurahan Lomanis selain daerah pesawahan, perkebunan dan ladang juga berdekatan dengan kawasan industri, misalnya Pertamina UP 4 Cilacap, Pabrik Semen Indonesia, Pabrik Pemotongan Kayu, Pabrik Pupuk Sriwjaya, Pabrik Tepung, Pengalengan ikan dan lain-lan. Keadaan wilayah Kelurahan Lomanis cukup luas. Adapun data wlayah Kelurahan Lomanis seperti pada data dibawah ini: Luas wilayah Kelurahan Lomanis seluas: 742,775 KM2 Luas Pemukiman: 361.905 M2 Luas Persawahan: 91.977 M2 Luas Perkebunan: - Luas Kuburan: - Luas Pekarangan: 10.700 M2 Luas Taman: 1.350 M2 Luas Perkantoran: 2.302 M2 Luas Prasarana Umum lainnya: 274.541 M2 DemografiJumlah total penduduk Kelurahan Lomanis 5.018 jiwa. Dengan perincian sebagai berkut laki-laki sebanyak 2.554 jiwa dan perempuan sebanyak 2.464 jiwa. Sumber Daya AlamKelurahan Lomanis merupakan kelurahan terkaya akan hasil buminya dibandingkan dengan kelurahan lain di Kecamatan Cilacap Tengah yaitu kelurahan Donan, kelurahan Sidanegara, dan kelurahan Lomanis.Hasil bumi Kelurahan Lomanis anara lain: 1. Tanaman Padi dapat panen 3 kali dalam setahun 2. Tanaman Jagung sebagai tanaman selingan setelah tanaman padi 3. Tanaman Kedelai sebagai hasil tanaman perkebunan 4. Tanaman Kelapa sebagai hasil tanaman perkebunan 5. Tanaman Ketela pohon sebagai tanaman di ladang 6. Tanaman Sayuran sebagai tanaman perkebunan. KebudayaanKondisi budaya warga sebelum adanya pendirian pondok pesantren mayoritas telah beragama Islam meskipun banyak penyimpangan dari ajaran atau syariat agama Islam misalnya banyak warga Kelurahan Lomanis yang suka bermabuk-mabukan, berjudi dengan taruhan uang serta beradu nasib taruahan dengan menggunakan burung merpati atau burung dara dan adat-istiadat yang menympang dengan ajaran Islam seperti sadranan, sedekah laut, sedekah bumi, dan lain-lain. Setelah di wilayah Kelurahan Lomanis berdiri sebuah Pondok Pesantren yang didirikan oleh KH. Drs. Imam Mudaris yaitu Pondok Pesantren Darul Muttaqin akhirnya warga Kelurahan Lomanis sudah mulai mengenal ajaran agama Islam lebih baik sudah banyak warga Kelurahan Lomanis yang belajar ajaran agama Islam. Tingkat PendidikanTingkat pendidikan warga Kelurahan Lomanis umumnya berpendidikan tinggi, warga sudah dapat dikatakan tidak ada yang tidak bersekolah bahkan warganya sudah tidak ada yang buta pendidikan dan buta huruf.Tingkat pendidikan di Kelurahan Lomanis sudah semakin berkembang, rata-rata penduduknya bersekolah hingga tamat tingkat SMA bahkan ada yang tamat sampai tingkat Perguruan Tinggi.Sarana pendidikannya sudah cukup berkembang dengan adanya tempat kursus-kursus, Sekolah Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar. KeagamaanDi bidang agama warga Kelurahan Lomanis adalah kelurahan paling agamis di Cilacap Rumah ibadah cukup banyak dan tersebar di wilayah Kelurahan Lomanis, sedangkan keadaan rumah penduduk rata-rata layak huni. Islam merupakan agama mayoritas penduduk di Kelurahan Lomanis, sehingga tidak jarang di setiap jalan terdapat banyak masjid. Meskipun ada sebagian kecil yang beragama non Islam tetapi warga mayarakat Kelurahan Lomanis tetap hidup rukun. Berdampingan, dan selalu bekerjasama dalam menentukan kemajuan wilayah Kelurahan Lomanis. Pola kehidupan masyarakat desa masih memegang teguh adat istiadat yang mencerminkan watak serta kebiasaan yang dilakukan dalam menjalin hubungan antar manusia, antar umat beragama maupun antar warga negara yang baik. |