Lu Zhishen

Lu Zhishen adalah karakter fiksi yang menjadi salah satu karakter utama dalam kisah Tiongkok klasik "Batas Air" karya Shi Nai'An.^[1] Dia adalah karakter utama dalam segmen pertama novel, yang mencakup sekitar enam bab. Dia dijuluki sebagai "Biksu Bunga", dengan menempati peringkat ke-13 dari 108 "Bintang Takdir" dan salah satu dari 36 "Roh Surgawi". Awalnya dia bernama "Lu Da", seorang pegawai kecil di pemerintahan provinsi Wei. Ia terkenal sering menimbulkan masalah, tidak peduli dengan apa yang dia lakukan, ia hanya akan menjadi jahat ketika berbuat baik.

Karakter Lu Zhishen dikenal sebagai seorang pahlawan, ia akan menjadi orang baik dengan berbuat jahat, dan menjadi orang jahat dengan berbuat baik. Di kotanya, hidup seorang tukang daging tidak bermoral. Ketika tukang daging itu memaksa seorang gadis muda untuk menikah dengannya, ia menjadi marah. Keduanya berkelahi, dan Lu Zhishen membunuh tukang daging hanya dengan tiga pukulan. Untuk menghindari penuntutan, kemudian ia melarikan diri ke Gunung Wutai dan mencari perlindungan di sebuah biara Buddha. Setelah bertemu dengannya, ketua biara menyatakan: "Bahkan sedikit niatan akan kebaikan bernilai dengan seribu keping emas. Hukum Buddha sangat luas, maka saya namakan Anda "Kecerdasan yang Dalam (Zhi Shen)"".^[2]

Tetapi kehidupan rahib tidak cocok untuknya. Lu Zhishen menolak untuk menuruti aturan biara, ia memakan daging dan mabuk-mabukan. Kesempatan terakhirnya hancur ketika ia marah dan menghancurkan sebuah paviliun kuil dan beberapa patung Buddha. Lalu dia dibuang ke sebuah biara pengasingan dan ditempatkan sebagai penjaga tukang kebun. Tak lama kemudian, dengan seorang diri ia berhasil menaklukkan 23 orang pencuri, dan kemudian menumbangkan pohon willow tinggi hanya dengan tangan kosong. Hal ini membuat ia dipuji sebagai pahlawan secara luas.