Share to:

 

Lubuk Kembang Sari, Ukui, Pelalawan

Geografis

Lubuk Kembang Sari
Negara Indonesia
ProvinsiRiau
KabupatenPelalawan
KecamatanUkui
Kode pos
28382
Kode Kemendagri14.05.01.2007 Edit nilai pada Wikidata
Luas198,5 km²
Jumlah penduduk3024 jiwa
Kepadatan... jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 0°11′31.200″S 102°7′30.000″E / 0.19200000°S 102.12500000°E / -0.19200000; 102.12500000


Lubuk Kembang Sari merupakan salah satu desa dari 11 desa yang ada di Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Desa ini merupakan salah satu desa eks. Transigrasi. Pada tahun 1988 desa ini adalah merupakan Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) IV, Satuan Pemukiman (SP) V atau lebih dikenal dengan SP 5 Indosawit. Definitif pada tahun 1992 dengan SK Bupati Kampar. Lubuk Kembang Sari mempunyai luas wilayah 1.980,5 Ha dengan Jumlah Penduduk pada tahun 2020 sebanyak 3024 jiwa. Adapun batas- batas wilayah desa Lubuk Kembang Sari sebagai berikut:

a. Batas – batas

- Sebelah Utara  : Desa Bukit Jaya

- Sebelah Timur  : Desa Ukui 2 (Kebun Soga)

- Sebelah Selatan  : Desa Silikuan Hulu

- Sebelah Barat  : Desa Air Hitam

Kondisi Masyarakat

Kondisi masyarakat Desa Lubuk Kembang Sari memilki suku bangsa yang heterogen, mulai suku Melayu, suku Jawa, Suku Sunda, Suku Minang, Suku Batak, suku Nias dan lainnya, dengan beraneka pemeluk agama, budaya dan adat istiadatnya, atas dasar keberagaman tersebut diperlukan pola-pola tertentu dalam rangka pembinaan terhadap masyarakat secara berkesinambungan sehingga terciptanya peningkatan kehidupan dalam bermayarakat, berbangsa dan bernegara guna terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa yang selama ini diupayakan secara terus menerus di Desa Lubuk Kembang Sari, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.

Mayoritas penduduk desa Lubuk Kembang Sari sekitar 80% berprofesi sebagai petani sawit, sisanya sebagai wiraswasta, buruh Dll.

Seiring dengan perkembangan Zaman dan arus Reformasi yang menuntut perluasan otonomi daerah, maka tugas pokok dan fungsi organisasi pemerintahan Desa lebih disesuaikan dengan kondisi desa yang mengarah kepada pelayanan publik.


Kembali kehalaman sebelumnya