Makam AkbarMakam Akbar merupakan makam Kaisar Mughal Akbar. Dibangun pada tahun 1605–1613 oleh putranya, Jahangir dan terletak di lahan seluas 119 hektar di Sikandra, pinggiran kota Agra, Uttar Pradesh, India. Makam Akbar memiliki keunikan yang membedakan kuburan ini dengan makam raja - raja Muslim terkenal di seluruh dunia, Makam Akbar menghadap ke arah matahari, bukannya Mekkah.[1] Makam ini terletak di Sikandra, di pinggiran kota Agra, di jalan Mathura, 8 km barat-barat laut pusat kota. Sekitar 1 km dari makamnya, terletak Makam Mariam-uz-Zamani, istri kesayangannya,[2] yang setelah kematian Akbar membuat taman besar di sekitar makamnya dan kemudian dimakamkan di sana oleh putranya, Jahangir.[3] SejarahSetelah kematian Akbar, putranya Jahangir merencanakan dan menyelesaikan pembangunan makam ayahnya pada tahun 1605–1613. Pembangunannya menghabiskan biaya 1.500.000 rupee dan membutuhkan waktu 3 atau 4 tahun untuk menyelesaikannya.[4] Mariam-uz-Zamani, setelah kematian suaminya, Akbar, membuat taman besar di sekitar makamnya.[3] Sebagai Raja Muda India, George Curzon mengarahkan perbaikan besar-besaran dan restorasi mausoleum Akbar, yang selesai pada tahun 1905. Curzon membahas restorasi mausoleum dan bangunan bersejarah lainnya di Agra sehubungan dengan pengesahan Undang-Undang Pelestarian Monumen Kuno pada tahun 1904, ketika dia menggambarkan proyek tersebut sebagai "persembahan penghormatan terhadap masa lalu dan hadiah keindahan yang dipulihkan untuk masa depan". Proyek pelestarian ini mungkin telah mematahkan semangat penghormatan terhadap mausoleum oleh para peziarah dan orang-orang yang tinggal di sekitarnya. ArsitekturMakam Akbar terdiri dari menara tiga lantai, merupakan fitur paling khas dari arsitektur islam.[5] Fitur penting lainnya dari arsitektur Mughal terlihat dari konstruksi bangunan yang merupakan kombinasi dari batu pasir merah dan marmer. Referensi
|