MalkiaMalkia (bahasa ibrani: מַלְכִּיָּה, Malkiah; juga Malkijah, Malchijah, Malchiah, Melchiah, atau Melchias) adalah nama beberapa tokoh alkitabiah yang disebutkan dalam Alkitab Ibrani dan berarti "Yahu adalah Raja" atau "raja adalah Yahu".[1] Dalam 1 TawarikhMalkia pertama yang disebutkan dalam Alkitab adalah seorang imam Israel kuno keturunan Harun, yang tercatat hidup dalam pemerintahan Raja Daud pada abad ke-10 SM. Malkia memimpin rombongan imam kelima dari 24 rombongan imam (1 Tawarikh 24:9). Pembentukan rombonganDalam Alkitab 1 Tawarikh 24 pembagian rombongan imam pada masa pemerintahan Raja Daud. Para imam keturunan Harun, yang memiliki empat anak laki-laki: Nadab, Abihu, Eleazar dan Itamar. Namun, Nadab dan Abihu mati sebelum Harun mati dan hanya Eleazar dan Itamar yang mempunyai keturunan. Salah satu imam dari keturunan Eleazar, Zadok, dan imam dari keturunan Itamar, Ahimelekh, ditunjuk untuk membantu pembentukan rombongan imam. Enam belas rombongan dari keturunan Eleazar dipilih menjadi kepala imam sedangkan hanya delapan dari keturunan Itamar yang dipilih. Ini dilakukan karena imam keturunan Eleazar lebih banyak jumlahnya. Dilakukan undian untuk menentukan urutan pelayanan kapan rombongan imam itu akan memasuki Bait Suci. Setiap rombongan bertanggung jawab untuk melayani selama satu minggu yang berbeda, di mana rombongan Malkia ditempatkan untuk melayani di Kemah Suci selama minggu kelima dalam perhitungan tahun kalender Ibrani. Flavius Yosefus (37-100 M) juga mencatat mengenai pembentukan 24 rombongan imam ini meskipun tidak menuliskan nama-nama mereka, dan menyatakan bahwa pembagian itu masih ada pada zamannya, yaitu pada abad pertama Masehi.[2]
Dalam Kitab NehemiaOrang-orang dengan nama Malkia juga disebutkan dalam Kitab Nehemia:
Dalam Kitab EzraDalam Ezra 10:25, dua anak laki-laki Paros termasuk di antara orang-orang Israel yang telah menikahi perempuan asing. Dalam Kitab YeremiaSeorang Malkia atau Melkia (Melchiah) disebutkan dalam Kitab Yeremia 21:1. Malkia adalah seorang imam dalam kerajaan Zedekia, dan ayah Pashur, utusan yang ditugaskan untuk menyampaikan pesan dari Raja kepada Yeremia untuk meminta campur tangan Tuhan dalam perang melawan raja Nebukadnezar. Referensi
Pranala luar |