Marinus Riwu
Marinus Riwu (27 Juli 1957 – 22 September 2006), adalah seorang tokoh Katolik Indonesia yang dieksekusi oleh regu tembak bersama dengan Dominggus da Silva dan Fabianus Tibo pada tanggal 22 September 2006 pukul 1 dinihari. Mereka dinilai memimpin kerusuhan yang terjadi di Poso, Sulawesi Tengah pada tahun 2000, yang memuncak pada pembantaian sekitar 200 orang di sebuah pesantren.[1] Marinus Riwu terlahir sebagai anak bungsu dari pasangan Daniek Djaga dan Lusiana Bude. Dia kemudian hijrah ke Molores, kampung orang-orang Nusa Tenggara di Petasia, Morowali. Dia menikahi seorang perempuan yang memberinya empat orang anak. Selama tinggal di sana, dia tercatat pernah bekerja di PT Perkebunan Nusantara XIV. Setelah dieksekusi, dia dimakamkan di kampung halamannya di Molores pada tanggal 22 September 2006.[2] Referensi
|