Marko Marin
Marko Marin (bahasa Serbia: Марко Марин; lahir 13 Maret 1989) adalah seorang mantan pemain sepak bola profesional Jerman yang bermain sebagai gelandang. Ia dapat bermain pada posisi gelandang sayap ataupun gelandang serang. Marin dikenal sebagai pemain yang memiliki akselerasi, kelincahan, kreativitas, dan kemampuan teknik serta menjadi pengumpan gol yang baik.[3] Para penggemarnya dan beberapa media massa menyebut Marin sebagai Messi-nya Jerman karena gaya bermainnya sering dibandingkan dengan legenda Barcelona, Lionel Messi.[4] Marin mengawali karier sebagai pemain junior pada sejumlah klub: SG 01 Hoechst, Eintracht Frankfurt, dan Borussia Mönchengladbach. Ia menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan Mönchengladbach dan membuat debut sebagai pemain profesional pada bulan Maret 2007. Marin kemudian bergabung dengan Werder Bremen pada bulan Juni 2009. Bersama Bremen, ia mencatatkan 8 gol dari dari 87 kali penampilan di Bundesliga. Pada bulan April 2012, Bremen dan Chelsea mencapai kesepakatan untuk transfer Marin. Ia bergabung dengan Chelsea pada bulan Juli 2012. Marin memperkuat tim nasional senior Jerman sejak tahun 2008. Ia termasuk anggota skuad Jerman pada putaran final Piala Dunia FIFA 2010. Awal kehidupanMarin lahir di Bosanska Gradiška, RS Bosnia dan Herzegovina, RFS Yugoslavia (sekarang menjadi Gradiška, Bosnia dan Herzegovina) dari orang tua Orang Serbia Bosnia, ibunya bernama Borka Marin dan ayahnya Ranko Marin.[5] Marin yang baru berusia dua tahun bersama dengan keluarganya pindah ke Jerman pada tahun 1991 karena pekerjaan ibunya.[6] Tumbuh dan besar di Frankfurt, Marin mulai bermain sepak bola dengan klub lokal. Karier klubAwal karierMarin memulai karier sepak bolanya sebagai pemain akademi muda SG 01 Hoechstdan. Kemudian dia bergabung dengan akademi Eintracht Frankfurt pada usia 7 tahun. Meskipun masih kecil, Marko Marin adalah pemain dominan di timnya, dia sering terpilih sebagai pemain terbaik di turnamen dan mencetak banyak gol. Ketika berusia 16 tahun, Koordinator akademi Frankfurt mengatakan bahwa Marin terlalu kecil untuk menjadi pemain sepak bola profesional.[7] Marin pun memutuskan untuk pindah dari Frankfurt menuju Mönchengladbach. Borussia MönchengladbachPada tahun 2005, Marin pindah ke akademi Borussia Mönchengladbach. Setelah satu tahun di akademi Mönchengladbach, dia dipromosikan ke tim cadangan. Satu tahun kemudian, Marin menandatangani kontrak profesional berdurasi tiga tahun dan dipromosikan ke tim utama yang bertanding di Bundesliga.[7] Pada 31 Maret 2007, Marin melakukan debutnya untuk Die Fohlen pada usia 18 tahun, dalam hasil imbang 1–1 melawan mantan klubnya, Eintracht Frankfurt.[8] Pada 9 Agustus 2008, Marin mencetak hat-trick saat Mönchengladbach mengalahkan klub divisi ketujuh, VfB Fichte Bielefeld dengan skor 8–1 pada pertandingan ronde pertama kompetisi Piala DFB.[9] Werder BremenPada 24 Juni 2009, Marin dijual dengan harga €8,2 juta dari Borussia Mönchengladbach ke Werder Bremen.[10] Dia adalah bagian dari trio penyerang tajam Bremen bersama Aaron Hunt dan Mesut Özil. Pada musim 2010–11, ia menunjukkan kualitasnya, mencetak empat gol liga dan memberikan 11 assist. Namun, setelah kepergian Özil ke Real Madrid pada bulan Agustus 2010, performa Marin menurun drastis, karena ia hanya mencetak satu gol dan lima assist selama musim 2011–12.[11][12] Marin memang menunjukkan kepiawaiannya dalam bermain bola dalam drama delapan gol Bremen melawan SC Freiburg pada 20 Agustus 2011.[13] Dia memberikan assist untuk Claudio Pizarro, Marko Arnautović dan Wesley saat Bremen menang dramatis dengan skor 5–3.[14] Satu-satunya gol Marin di Bundesliga musim ini terjadi pada 18 Februari 2012, ketika ia membuka skor pada menit kesembilan dalam kemenangan Nordderby dengan skor 3–1 atas Hamburger SV di Imtech Arena.[15] Dalam pertandingan terakhir Marin untuk Bremen, dia memberikan assist untuk gol Markus Rosenberg, tetapi gol itu tidak cukup, karena timnya harus puas menelan kekalahan dengan skor 4–1 dari VfB Stuttgart pada 13 April.[16] Marin mengakhiri waktunya bersama klub asal Bremen itu dengan total mencetak delapan gol dalam 87 penampilan di Bundesliga.[17] ChelseaPada 28 April 2012, Marin menyetujui kesepakatan untuk bergabung dengan klub Liga Utama Inggris, Chelsea.[18] Dia menandatangani kontrak lima tahun dengan Chelsea, membuatnya tetap di Stamford Bridge hingga tahun 2017.[19] Marko Marin diberi jersey bernomor punggung 21 yang sebelumnya dikenakan oleh Salomon Kalou, yang meninggalkan Chelsea untuk bergabung dengan Lille OSC.[20] Musim 2012–13Pada 18 Juli 2012, Marin melakukan debutnya untuk Chelsea dalam pertandingan persahabatan pra-musim melawan tim Major League Soccer, Seattle Sounders, membuat satu assist dan mencetak gol ketiga Chelsea dalam kemenangan 4–2 di Century Field.[21] Marin sempat melewatkan pertandingan Community Shield FA karena sedang mengalami cedera hamstring.[22] Marin melakukan debut kompetitifnya untuk Chelsea dalam pertandingan Piala Liga melawan Wolverhampton Wanderers pada 25 September, masuk sebagai pemain pengganti untuk Juan Mata saat Chelsea berhasil meraih kemenangan telak dengan skor 6–0.[23] Dia melakukan debutnya di Liga Utama Inggris pada 28 November, masuk menggantikan Eden Hazard di menit ke-82 saat bermain imbang 0–0 dalam pertandingan Derby London Barat di kandang melawan Fulham.[24] Pada 2 Januari 2013, Marin melakukan debutnya sebagai starter untuk Chelsea dalam kekalahan 0–1 dari Queens Park Rangers.[25] Pada 9 Februari 2013, Marin mencetak gol pertamanya di Liga Utama Inggris untuk Chelsea, masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-91 dan mencetak gol melalui sundulan pada menit ke-92 dalam kemenangan 4–1 atas Wigan Athletic.[26] Dipinjamkan ke SevillaPada 28 Juni 2013, Chelsea mengonfirmasi bahwa mereka telah mencapai kesepakatan untuk peminjaman Marin selama satu musim ke Sevilla.[27] Marin mencetak gol pertamanya untuk Sevilla dalam kemenangan 3–1 atas Manchester United dalam sebuah pertandingan yang bertajuk Rio Ferdinand testimonial.[28][29] Dia mencetak dua gol dalam pertandingan play-off leg pertama Liga Eropa UEFA melawan Śląsk Wrocław, dalam kemenangan kandang 4–1 pada 22 Agustus.[30] Marin memulai Final Liga Eropa dari bangku cadangan, masuk sebagai pemain pengganti di penghujung babak kedua, dan kemudian diganti pada babak perpanjangan waktu saat Sevilla berhasil mengalahkan Benfica dengan skor 4–2 dalam babak adu penalti.[31] Dengan kemenangan ini, Marin berhasil memenangkan Liga Eropa UEFA dua musim berturut-turut, setelah musim sebelumnya berhasil memenangkan kompetisi ini dengan klub induknya, Chelsea.[32] Dipinjamkan ke FiorentinaPada 18 Agustus 2014, Fiorentina mengonfirmasi bahwa mereka telah mencapai kesepakatan untuk meminjam Marin selama satu musim dari Chelsea dengan opsi untuk membeli.[33] Pada 23 Oktober, Marin melakukan debutnya untuk Fiorentina dalam pertandingan Liga Eropa UEFA melawan PAOK.[34] Marin mencetak gol pertamanya untuk La Viola pada 27 November 2014 dalam pertandingan Liga Eropa UEFA melawan Guingamp. Pada menit keenam, Marin mampu menerima umpan Aquilani dan mencetak gol pembuka saat Fiorentina berhasil mengalahkan tim Prancis itu dengan skor akhir 2–1.[35] Pada 11 Desember 2014, Marin mencetak gol dalam kekalahan 2–1 melawan Dinamo Minsk.[36] Meskipun Marin berada di bangku cadangan sebanyak 12 kali, ia gagal tampil dalam satu pun pertandingan di Serie A sebelum mengakhiri masa pinjamannya pada bulan Januari 2015.[37] Dipinjamkan ke AnderlechtPada 20 Januari 2015, setelah masa peminjaman yang gagal di Fiorentina, Marin bergabung dengan Anderlecht untuk sisa musim ini, dengan opsi untuk mempermanenkan pada akhir musim.[38] Lima hari setelah pindah ke Belgia, Marin melakukan debutnya untuk klub barunya, masuk sebagai pemain pengganti menggantikan Maxime Colin pada menit ke-75 dalam kekalahan 2–0 dari Standard Liège.[39] Marin berada di starting line-up final Piala Belgia, meskipun ia digantikan di babak kedua setelah mengalami cedera hamstring saat Anderlecht kalah 2–1 dari Club Brugge.[40] Anderlecht memutuskan untuk tidak mengaktifkan opsi mempermanenkan Marin di akhir musim setelah ia mengalami cedera hamstring yang membuatnya absen selama beberapa minggu.[41] Dipinjamkan ke TrabzonsporPada 25 Agustus 2015, Marin bergabung dengan Trabzonspor dengan status pinjaman selama satu musim, dengan opsi untuk membeli.[42] Pada 30 Agustus, Marin melakukan debutnya untuk Trabzonspor dalam hasil imbang 2–2 melawan Akhisar Belediyespor, masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua.[43] Pada 26 September 2015, Marin mencetak gol pertamanya bersama tim asal Turki itu dalam kekalahan 3–1 melawan Osmanlıspor.[44] Pada 15 Februari 2016, Marin mencetak gol dalam kemenangan 2–1 atas Kayserispor.[45] Dalam sebuah wawancara bersama kicker, Marin menunjukkan apresiasinya kepada Chelsea yang telah peduli kepadanya sejak ia pindah ke London dan juga menyatakan tidak pernah menyesali kepindahannya ke Chelsea meski ia mengakui bahwa masa depannya kemungkinan besar berada di tempat lain.[46] OlympiacosPada 23 Agustus 2016, Marin bergabung dengan klub Yunani Olympiacos dengan kontrak berdurasi tiga tahun.[47] Pada 11 September 2016, Marin melakukan debutnya untuk klub dalam kemenangan 6–1 melawan Veria.[48] Setelah absen sekitar dua bulan karena manajer Paulo Bento tidak memasukkan ia ke dalam rencana tim utama, dia kembali bermain pada 5 Januari 2017, mencetak gol kemenangan dalam kemenangan comeback 2–1 atas Asteras Tripolis.[49] Pada 17 Desember 2017, berkat umpan jarak jauh yang mengesankan dari Marin, Olympiacos berhasil meraih kemenangan 1–0 atas PAS Giannina. Kemenangan itu adalah kemenangan keenam berturut-turut untuk tim yang dilatih oleh manajer berpengalaman Takis Lemonis dengan The Reds naik ke posisi pertama Liga Super Yunani, dengan meraih total 32 poin setelah 15 pertandingan, satu poin lebih banyak dari rivalnya, AEK dan PAOK.[50] Pada 7 Januari 2018, dia mencetak gol pembuka dalam kemenangan tandang 3–0 melawan AEL, membantu klubnya meraih kemenangan ke-7 berturut-turut dalam rally untuk meraih gelar kedelapan secara berturut-turut.[51] Red Star BelgradeSetelah Red Star Belgrade lolos ke babak penyisihan grup Liga Champions UEFA 2018–19 (penampilan pertama mereka dalam format saat ini), Marin menandatangani kontrak tiga tahun dengan klub dengan perkiraan biaya transfer di kisaran €700.000 dan didaftarkan pada jam terakhir jendela transfer musim panas di Serbia.[52] Marin mencetak gol dalam debutnya bersama Red Star pada 15 September 2018, dalam kemenangan kandang 6–0 melawan Radnik Surdulica.[53] Marin menjadi pencetak gol pertama klub di Liga Champions setelah memberi Red Star gol hiburan dalam kekalahan 6–1 melawan Paris Saint-Germain pada 3 Oktober 2018.[54] Tiga minggu kemudian, tepatnya pada 6 November 2018, Marin sekali lagi terlibat dalam kampanye Liga Champions pertama Red Star, kali ini dengan membuat dua assist untuk brace Milan Pavkov dalam kemenangan 2–0 melawan Liverpool.[55] Pada 13 Maret 2019, Marin setuju untuk memperpanjang kontraknya dengan Red Star hingga musim panas 2021.[56] Marin terpilih sebagai Pemain Terbaik pada musim 2018–19 dan karena itu juga ia masuk ke dalam Tim Terbaik.[57] Sebelum dimulainya musim 2019–20, direktur Red Star, Zvezdan Terzić mengonfirmasi bahwa Marin akan menjadi kapten klub yang baru. Al-AhliPada 5 Januari 2020, Marin menandatangani kontrak dengan klub Arab Saudi, Al-Ahli dengan nilai kontrak €6 juta hingga musim panas 2022, dengan perkiraan biaya transfer di kisaran €2,5 juta.[58] Dia membuat debutnya sembilan hari kemudian, masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-67 dan membuat assist untuk gol terakhir Al-Ahli dalam kemenangan 3–1 atas Abha di kompetisi Liga Profesional Saudi.[59] Dia mencetak gol pertamanya untuk Al-Ahli pada 14 September 2020, mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan melawan Al-Shorta di babak penyisihan grup Liga Champions AFC 2020. Kemenangan ini memastikan Al-Ahli lolos ke babak 16 besar kompetisi tersebut.[60] Di akhir musim, Marin berhasil membawa Al-Ahli finis di urutan ketiga Liga Profesional Saudi dengan mencatatkan 17 penampilan dan mencetak 2 gol dan 2 assist di semua kompetisi.[61][62] Dipinjamkan ke Al-RaedPada bulan Februari 2021, Marin bergabung dengan sesama klub Arab Saudi, Al-Raed dengan status pinjaman hingga akhir musim 2020–21.[61][63] Dia membuat debutnya pada 12 Februari, bermain sebagai starter dalam kekalahan 2–1 atas Al-Batin.[64] Pada 22 Februari, dia membuat satu assist untuk membantu timnya menang 3–0 atas Abha.[65] Dia membuat assist lagi pada pertandingan berikutnya ketika melawan Al-Ain.[66] Pada 9 April, Marin membuat satu assist untuk gol ketiga Al-Ahli yang dicetak oleh Arnaud Djoum dalam kemenangan 3–2 atas klub asalnya, Al-Ahli.[67][68] FerencvárosPada bulan September 2021, Marin bergabung bersama Ferencváros dengan status bebas transfer.[69][70] Liga Hungaria menjadi liga kasta atas kesembilannya (di Serie A ia tidak tampil saat dipinjamkan ke Fiorentina) dalam kariernya.[71] Dia membuat debut bersama klubnya pada 3 Oktober 2021, masuk sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 3–1 melawan Paksi SE.[72] Dia membuat debutnya sebagai starter pada 7 November, mencetak gol ketiga Ferencváros dalam kemenangan 4–0 melawan Kisvárda.[73] Pada 4 Mei 2022, Marin mencetak gol keduanya untuk Ferencváros, mencetak gol terakhir Ferencváros pada akhir babak kedua dalam kemenangan 5–3 atas Zalaegerszeg.[74] Dia berhasil membawa Ferencváros menjadi juara di liga dan Piala Hungaria dengan mencatatkan 19 penampilan dengan mencetak 2 gol serta 1 assist di semua kompetisi.[75] Pada akhir musim 2021–22, Marin memutuskan untuk pensiun dari dunia sepak bola pada usia 33 tahun setelah bermain untuk 12 klub profesional di sepanjang kariernya.[76][77] Karier internasionalPada tahun 2010, Marin menyatakan bahwa ia tidak pernah menerima panggilan dari tim nasional Bosnia dan Herzegovina maupun Serbia, sehingga ia memutuskan bermain untuk Jerman.[6][78] Pada tahun 2007, Marin mendapat panggilan dari tim nasional U-21 Jerman dan sejak itu telah bermain sebanyak sembilan kali. Pada 16 Mei 2008, diumumkan bahwa Marin akan dimasukkan dalam skuad sementara 26 orang oleh pelatih tim nasional senior Joachim Löw untuk UEFA Euro 2008. Namun, dia tidak termasuk kedalam skuad final yang berisikan 23 pemain.[79] Dia melakukan debutnya dengan tim nasional senior Jerman pada 27 Mei 2008 dalam sebuah pertandingan persahabatan melawan Belarus. Marin masuk sebagai pemain pengganti di babak pertama untuk Bastian Schweinsteiger dalam pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 2–2.[80] Di tahun yang sama, pada 20 Agustus, ia membuat penampilan keduanya untuk Jerman dan mencetak gol pertamanya dalam pertandingan persahabatan melawan Belgia. Marin adalah pemain sepak bola internasional U-21 Jerman, yang juga dipilih untuk mewakili Eropa di ajang Piala Meridian.[81][82] Marin dimasukkan dalam skuad sementara Jerman untuk Piala Dunia FIFA 2010 di Afrika Selatan yang diumumkan pada Mei 2010, menyusul serangkaian penampilan mengesankan bersama Werder Bremen.[83] Pada 1 Juni 2010, dia dimasukkan ke dalam skuad final yang berisikan 23 orang.[84] Dia kemudian bermain dua kali di Piala Dunia yang berlangsung di Afrika Selatan, kedua penampilannya datang sebagai pemain pengganti saat Jerman menang 4–0 atas Australia dan kekalahan 1–0 dari Serbia. Setelah penampilan mengecewakan, terutama dalam pertandingan melawan negara asalnya Serbia, Marin tidak dipilih untuk pertandingan berikutnya dan Jerman finis sebagai juara ketiga di turnamen tersebut. Penampilan terakhirnya untuk Jerman terjadi pada akhir bulan November 2010.[85] PrestasiKlub
Internasional
Individual
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Marko Marin.
|