Share to:

 

Mata-mata atom

Klaus Fuchs dianggap sebagai "mata-mata atom" paling berpengaruh karena akses khususnya ke data ilmiah tingkat tinggi dan kemampuannya untuk membuat esensinya melalui pelatihan teknikalnya.

Mata-mata atom adalah orang-orang Amerika Serikat, Britania Raya dan Kanada yang diketahui diam-diam memberikan informasi tentang produksi atau rancangan senjata nuklir kepada Uni Soviet pada Perang Dunia II dan awal Perang Dingin. Tidak diketahui pasti apa informasi yang diberikan, dan apakah setiap orang pada daftar memberikannya, masih menjadi persoalan dari persengketaan beberapa cendekiawan.

Referensi

Bacaan tambahan

  • Alexei Kojevnikov, Stalin's Great Science: The Times and Adventures of Soviet Physicists (Imperial College Press, 2004). ISBN 1-86094-420-5 (use of espionage data by Soviets)
  • Gregg Herken, Brotherhood of the Bomb: The Tangled Lives and Loyalties of Robert Oppenheimer, Ernest Lawrence, and Edward Teller (New York: Henry Holt and Co., 2002). ISBN 0-8050-6588-1 (details on Fuchs)
  • Richard Rhodes, Dark Sun: The Making of the Hydrogen Bomb (New York: Simon and Schuster, 1995). ISBN 0-684-80400-X (general overview of Fuchs and Rosenberg cases)
  • Nancy Greenspan, Atomic Spy: The Dark Lives of Klaus Fuchs (New York: Viking Press, 2020). ISBN 978-0-593-08339-0 (general biography of Fuchs)
Kembali kehalaman sebelumnya