Mayang, Gatak, Sukoharjo
Pembagian wilayahDesa Mayang terdiri dari dukuh[1]:
Batas wilayahBatas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Asal UsulDesa Mayang adalah desa asri yang banyak pepohonan dan sumber air. Orang kraton pajang pada masa sultan hadiwijoyo menyuruh abdi kraton untuk mencari pohon jambe. Diambil bunganya yaitu nama bunga jambe yaitu mayang. Karena kwalitas bunganya baik raja sultan hadi wijoyo menyuruh salah satu tumengung yang diberi gelar tumengung mayang untuk memasok buah jambe untuk bahan menginang dikraton pajang. Tumengung mayang adalah abdi yang setia dan sakti. Pada masa itu anaknya sudah dewasa diberi nama joko pabelan yang kondang ganteng dan bagus perkasa. Karena suka mengoda wanita yang canti-cantik akhirnya tumengung mayang bayak pengaduan atas kelakuan anaknya joko pabelan. Karena malunya tumengung mayang, sehingga ia ingin mencari istri untuk anaknya raja sultan hadiwijoyo alias joko tingkir daripada suka mengoda istri orang. Tumengung mayang selalu mengantar joko pabelan pada jam 10 malam masuk kekedaton putri dan jatuh apes joko pabelan tidak boleh ketiduran jam 3 pagi harus pulang,karena beteng kerajaan pajang disulap tumengung mayang jadi rata.sehinga joko pabelan dengan entengya bisa masuk kedaton,karena enaknya ketiduran pulas jam 3 pagi jago berkokok benteng sudah naik lagi dan tumengung mayang pulang. Karena anaknya tidak mau mentaati ager-ager orang tuanya. Ditangkaplah joko pabelan dituduh maling.dan diadili raja sultan hadiwijoyo hukuman mati beserta anaknya karena telah meremehkan ayahnya,sampe sekarang sendang tirto sari mayang slau dipadati orang kungkum untuk mengarah naik pangkat dan mencari kerja tujuannya cipto ening,mengarah yang kuasa biar terkabul doanya dengan cara kungkum yang satu sendang mertani adalah sendang untuk cipto ening para pengusaha biar sukses contoh pedagang sapi,pedagang kain,dll silakah mencoba dan hubungi juru kunci di desa mayang. PendidikanLembaga pendidikan formal yang ada di Desa Mayang, antara lain
Referensi
Pranala luar
|