Media di India

Media India terdiri dari beberapa jenis media komunikasi India: televisi, radio, sinema, surat kabar, majalah, dan situs web berbasis Internet. Beberapa media dikendalikan oleh perusahaan-perusahaan laba besar yang meraih pedanapatan dari iklan, langganan, dan penjualan material hak cipta. India juga memiliki industri musik dan film yang kuat. India memiliki lebih dari 70,000 surat kabar dan lebih dari 1600 saluran satelit (lebih dari 400 adalah saluran berita) dan merupakan pasar surat kabar terbesar di dunia, lebih dari 100 juta salinan dijual setiap hari.^[1]

Catatan

^ "Why are India's media under fire?". BBC News. 19 January 2012.

Referensi

Burra, Rani Day & Rao, Maithili (2006), "Cinema", Encyclopaedia of India (vol. 1) edited by Stanley Wolpert, pp. 252–259, Thomson Gale, ISBN 0-684-31350-2.
Chand, Vikram K. (2006), Reinventing public service delivery in India: Selected Case Studies, Sage Publications, ISBN 0-7619-3489-8.
Desai, Ashok V. (2006), "Information and other Technology Development", Encyclopaedia of India (vol. 2) edited by Stanley Wolpert, pp. 269–273, Thomson Gale, ISBN 0-684-31351-0.
Schwartzberg, Joseph E. (2008), India, Encyclopædia Britannica.
Sharma, Shalendra D. (2006), "Globalisation", Encyclopaedia of India (vol. 2) edited by Stanley Wolpert, pp. 146–149, Thomson Gale, ISBN 0-684-31351-0.
Thomas, Raju G. C. (2006), "Media", Encyclopaedia of India (vol. 3) edited by Stanley Wolpert, pp. 105–107, Thomson Gale, ISBN 0-684-31352-9.
Watson, James L. (2008), Globalisation, Encyclopædia Britannica.
Wolcott, P. & Goodman, S. E. (2003), Global Diffusion of the Internet – I India: Is the Elephant Learning to Dance? Diarsipkan 2017-08-08 di Wayback Machine., Communications of the Association for Information Systems, 11: 560–646.

Pranala luar

Arsip surat kabar daring di India

[1] "Why are India's media under fire?". BBC News. 19 January 2012.

[1]