Share to:

 

Mengkudu di Hawaii

Mengkudu di Hawaii telah didatangkan oleh orang Polinesia sejak 2 ribu tahun silam. Penduduk asli Kepulauan Hawaii kemudian menamai mengkudu sebagai noni, nonu atau nhau dan menjulukinya sebagai tanaman sihir. Di Hawaii, mengkudu telah dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional oleh dukun sejak 1500 tahun silam.

Keberadaan

Mengkudu telah ada di Kepulauan Hawaii sekurangnya sejak dua ribu tahun lalu. Keberadaannya didatangkan oleh orang-orang Polinesia yang diperkirakan berasal dari kepulauan yang ada di Asia Tenggara.[1] Mengkudu oleh orang Polinesia dianggap sebagai barang keramat. Pembawaannya ke Kepulauan Hawaii berbentuk stek dan tunas bersama jenis sayuran lainnya.[2] Penduduk di Hawaii menamakan mengkudu dengan nama noni.[3] Sebutan lain bagi pohon mengkudu di Hawaii ialah nonu atau nhau.[4]

Pemanfaatan

Obat tradisional

Mengkudu telah dimanfaatkan sebagai obat tradisional di Hawaii sekitar 1500 tahun.[5] Penduduk Hawaii menjuluki mengkudu sebagai tanaman sihir Hawaii. Julukan ini diberikan karena mengkudu dapat mengobati berbagai macam penyakit.[6] Beberapa macam penyakit yang diyakini oleh penduduk Hawaii mampu disembuhkan oleh mengkudu yakni gangguan saluran darah, tekanan darah tinggi, aterosklerosis, kejang, menstruasi, radang sendi, dan radang lambung. Mengkudu juga diyakini mampu meredaka rasa sakit dan menyembuhakn luka. Selain itu, mengkudu diyakini mampu mengurangi depresi mental, mengobati senilitas, dan meningkatkan nafsu makan.[7]

Pengobatan tradisional dilakukan oleh dukun yang disebut Kahnas. Semua obat yang dibuat oleh kahnas menggunakan mengkudu.[3] Ada beberapa bagian dari mengkudu yang dibuat menjadi obat. Daun berusia muda atau pucuk dari batang mengkudu digunakan sebagai obat dan sayur. Sementara buah mengkudu yang telah matang dijadikan jus atau sari buah dan diminum sebagai obat.[1]

Bisnis

Hawaii merupakan salah satu negara pelopor bisnis mengkudu.[8]

Referensi

Catatan kaki

  1. ^ a b Pramita 2021, hlm. 5.
  2. ^ Fattah, Muhammad Hatta A. (2016). Mirqat Word Centre, ed. Mukjizat Herbal dalam Al-Qur'an Volume 2. Mirqat. hlm. 135. 
  3. ^ a b Khomsan, Ali (2009). Suhanda, Irwan, ed. Rahasia Sehat dengan Makanan Berkhasiat. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. hlm. 4. ISBN 978-979-709-407-2. 
  4. ^ Manganti, Irena (2021). Cholis, ed. Kitab Herbal Kesuburan agar Cepat Hamil. Bantul: Araska. hlm. 38. ISBN 978-623-7910-97-8. 
  5. ^ Harahap, Maslan (2022). Mengenal 10 Tanaman Obat Keluarga. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia. hlm. 7. ISBN 978-623-227-890-5. 
  6. ^ Tajoedin, T. H., dan Iswanto, H. Mengebunkan Mengkudu Secara Intensif. AgroMedia. hlm. 5. ISBN 978-979-3084-53-4. 
  7. ^ Suhanda, Irwan, ed. (2006). Sehat dengan Makanan Berkhasiat. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. hlm. 4–5. ISBN 978-979-709-270-2. 
  8. ^ Pramita 2021, hlm. 7.

Daftar pustaka

Kembali kehalaman sebelumnya