Share to:

 

Mercedes-Benz W120/W121

Mercedes-Benz W120/W121
Mercedes-Benz 180 (W 120)
Informasi
ProdusenDaimler-Benz
Masa produksi1953–1962
442,963 unit
Perakitan
Bodi & rangka
KelasMobil eksekutif (E)
Bentuk kerangka4-pintu sedan
Tata letakmesin depan, penggerak roda belakang
Mobil terkaitMercedes-Benz W105219
Mercedes-Benz W180220a/S
Mercedes-Benz W128220SE
Dimensi
Jarak sumbu roda265 cm (104,3 in)
Panjang180: 446 cm (175,6 in)
180 a / 190: 4.485 cm (1.765,7 in)
180 b/c, 190 b: 450 cm (177,2 in)
Lebar174 cm (68,5 in)
Tinggi156 cm (61,4 in)
Berat kosong1.150 kg (2.540 pon)—1.220 kg (2.690 pon)
Kronologi
PendahuluMercedes-Benz W136
Mercedes-Benz W191
PenerusMercedes-Benz W110

Mercedes-Benz W 120 dan Mercedes-Benz W 121 secara teknis mirip sedan empat silinder segaris buatan Daimler-Benz. W 120 pertama kali diperkenalkan oleh Mercedes-Benz pada tahun 1953. Awalnya menggunakan mesin 1,8 liter M 136 milik perusahaan, mobil ini dijual sebagai Mercedes-Benz 180 hingga 1962. Sejak tahun 1954, Mercedes-Benz juga menawarkan W 120 dengan mesin diesel sebagai Mercedes-Benz 180 D. Mercedes-Benz W 121 diperkenalkan sebagai Mercedes-Benz 190 pada tahun 1956, ditenagai oleh mesin 1,9 liter M 121. Sejak tahun 1958, W 121 juga ditawarkan dengan mesin OM 621, dijual sebagai Mercedes-Benz 190 D hingga tahun 1961.

W 120 dijuluki Ponton (bersama dengan model Mercedes lainnya) setelah diperkenalkan, karena menggunakan Ponton, atau gaya ponton, tren gaya terkemuka yang menyatukan kap, bodi, spatbor, dan papan lari mobil yang sebelumnya diartikulasikan ke dalam amplop tunggal.

Bersama dengan mesin 2.2 liter enam silinder segaris W 128 220 yang lebih mewah dan agak lebih besar, mereka merupakan 80% dari produksi mobil Mercedes-Benz antara tahun 1953 dan 1959.[2]

W 120 adalah pendahulu pertama dari lini sedan Mercedes-Benz Kelas-E ukuran sedang.[butuh rujukan]

Planala luar

  1. ^ An Australian Mercedes-Benz? - www.mbspares.com.au Retrieved on 31 October 2012
  2. ^ Morelli-Bertier (1998-12-17). "Raisonnable passion" [Rational passion]. Rétro Hebdo (dalam bahasa French). Paris, France (89): 30. 
Kembali kehalaman sebelumnya