Merrill (perusahaan)
Merrill, atau resminya bernama Merrill Lynch, Pierce, Fenner & Smith Incorporated dan sebelumnya memakai merek Merrill Lynch, adalah divisi investasi dan manajemen kekayaan dari Bank of America. Bersama BofA Securities, Merrill berbisnis di bidang kepialangan utama dan pialang-diler. Perusahaan ini berkantor pusat di New York City, dan pernah menempati seluruh lantai di 250 Vesey Street, bagian dari kompleks Brookfield Place di Manhattan. Merrill mempekerjakan lebih dari 14.000 penasehat keuangan dan mengelola aset klien sejumlah $2,3 triliun.[2] Perusahaan ini juga mengoperasikan Merrill Edge, sebuah platform perdagangan elektronik. Sebelum tahun 2009, perusahaan ini melantai di Bursa Saham New York. Merrill Lynch & Co. kemudian setuju untuk diakuisisi oleh Bank of America pada tanggal 14 September 2008, pada puncak krisis finansial 2007–2012, di pekan yang sama saat Lehman Brothers diijinkan untuk bangkrut. Akuisisi tersebut akhirnya selesai pada bulan Januari 2009[3] dan Merrill Lynch & Co., Inc. pun digabung ke Bank of America Corporation pada bulan Oktober 2013, dengan sejumlah anak usaha Bank of America berbisnis menggunakan nama Merrill Lynch, termasuk pialang-diler Merrill Lynch, Pierce, Fenner & Smith.[4][5] Pada tahun 2019, Bank of America mengubah merek divisi ini menjadi "Merrill" saja.[6] Merrill dapat tumbuh berkat kekuatan jaringan penasehat keuangannya, yang terkadang disebut sebagai "kawanan bergemuruh", yang memungkinkan Merrill menempatkan sekuritas yang mereka jamin secara langsung.[7] Di sisi lain, sejumlah perusahaan besar di Wall Street, seperti Morgan Stanley, mengandalkan sekelompok pialang independen untuk menempatkan sekuritas yang mereka jamin.[8] Merrill juga pernah disebut sebagai perusahaan "Katolik" dari Wall Street,[9] dengan sebagian besar pimpinannya adalah Katolik Irlandia.[10] SejarahPendirian dan awal mulaPerusahaan ini memulai sejarahnya pada tanggal 6 Januari 1914, saat Charles E. Merrill membuka Charles E. Merrill & Co. di Wall Street no. 7, New York City.[11] Beberapa bulan kemudian, teman Merrill, Edmund C. Lynch, bergabung ke perusahaan ini, dan pada tahun 1915, nama perusahaan ini resmi diubah menjadi Merrill, Lynch & Co.[butuh rujukan] Koma di antara nama Merrill dan Lynch kemudian dihapus pada tahun 1938.[12] Pada tahun 1916, Winthrop H. Smith resmi bergabung ke perusahaan ini. Pada tahun 1921, perusahaan ini membeli Pathé Exchange, yang kemudian menjadi RKO Pictures.[butuh rujukan] Pada tahun 1926, perusahaan ini mengakuisisi mayoritas saham Safeway Inc., dan mentransformasi toko grosir kecil tersebut menjadi jaringan toko grosir terbesar ketiga di Amerika Serikat pada awal dekade 1930-an.[13] Pada tahun 1930, Charles E. Merrill memimpin perusahaan ini dan melakukan restrukturisasi, dengan memisahkan bisnis kepialangan ritel ke E. A. Pierce & Co., agar perusahaan ini dapat lebih fokus di bisnis perbankan investasi.[14][15] Bersamaan dengan pemisahan tersebut, Merrill juga memindahkan banyak pegawainya ke E. A. Pierce & Co., termasuk Edmund C. Lynch dan Winthrop H. Smith. Charles Merrill pun menerima sedikit saham E.A. Pierce. Selama dekade 1930-an, E.A. Pierce tetap menjadi kepialangan terbesar di Amerika Serikat. Di bawah kepemimpinan Edward A. Pierce, Edmund Lynch, dan Winthrop Smith, E. A. Pierce & Co. pun menjadi salah satu perusahaan paling inovatif di bidangnya, dengan memperkenalkan mesin IBM untuk mempermudah penyimpanan arsip. Selain itu, pada tahun 1938, E.A. Pierce mengendalikan jaringan kabel telegraf terbesar, dengan panjang lebih dari 23,000 mil. Kabel tersebut biasanya digunakan untuk memesan.[16] Walaupun memiliki posisi yang cukup kuat, E.A. Pierce mengalami kesulitan keuangan pada dekade 1930-an dan modalnya pun menipis.[17] Pasca Edmund C. Lynch meninggal pada tahun 1938, Winthrop Smith mulai berdiskusi dengan Charles E. Merrill, yang memiliki sedikit saham E.A. Pierce, mengenai kemungkinan penggabungan antara E. A. Pierce & Co. dengan Merrill Lynch. Pada tanggal 1 April 1940, Merrill Lynch resmi bergabung dengan E. A. Pierce & Co. dan Cassatt & Co., sebuah perusahaan kepialangan asal Philadelphia yang sejumlah sahamnya dipegang oleh Merrill Lynch dan E.A. Pierce,[17] untuk membentuk Merrill Lynch, E. A. Pierce, and Cassatt.[18] Pada tahun 1941, perusahaan ini menjadi yang pertama di Wall Street untuk mempublikasikan laporan keuangan tahunan. Pada tahun 1941, Merrill Lynch, E. A. Pierce, and Cassatt bergabung dengan Fenner & Beane, sebuah perusahaan bank investasi dan komoditas asal New Orleans. Selama dekade 1930-an, Fenner & Beane adalah perusahaan sekuritas terbesar kedua di Amerika Serikat. Perusahaan hasil penggabungan pun diberi nama Merrill Lynch, Pierce, Fenner & Beane. dan menjadi pemimpin di bidang kepialangan sekuritas di dunia, dengan kantornya tersebar di lebih dari 98 kota dan menjadi anggota dari 28 bursa saham.[19][20] Pasca perangPada tahun 1952, perusahaan ini membentuk Merrill Lynch & Co. sebagai perusahaan induk dan resmi mendaftarkan diri sebagai sebuah badan hukum, setelah hampir setengah abad berbisnis sebagai sebuah kemitraan.[21] Pada tanggal 31 Desember 1957, The New York Times menyatakan bahwa nama perusahaan ini "sangat khas Amerika" dan mengatakan bahwa, "Setelah enam belas tahun mempopulerkannya, Merrill Lynch, Pierce, Fenner, and Beane akan mengubah namanya, untuk menghormati tokoh yang bertanggung jawab menjadikan perusahaan ini sebagai bagian dari sejarah Amerika," yakni Winthrop H. Smith, yang telah memimpin perusahaan ini sejak tahun 1940.[20] Pada tanggal 1 Maret 1958, nama perusahaan ini resmi diubah menjadi "Merrill Lynch, Pierce, Fenner & Smith" dan perusahaan ini juga resmi menjadi anggota dari Bursa Saham New York.[20] Pada tahun 1964, Merrill Lynch resmi mengakuisisi C. J. Devine & Co., diler terkemuka untuk sekuritas pemerintah Amerika Serikat. Akuisisi tersebut terjadi setelah kematian Christopher J. Devine pada bulan Mei 1963.[22] Mitra-mitra C. J. Devine & Co., yang biasa disebut "The Devine Boys", pun membentuk Merrill Lynch Government Securities Inc., sehingga memperkuat eksistensi perusahaan ini di pasar sekuritas pemerintah. Bisnis sekuritas pemerintah pun memberi Merrill Lynch peluang untuk meluncurkan sejumlah produk pasar uang unik dan produk reksa dana obligasi pemerintah, yang menyumbang sebagian besar pertumbuhan perusahaan ini pada dekade 1970-an dan 1980-an.[23] Pada bulan Juni 1971, perusahaan ini resmi menjadi sebuah perusahaan publik melalui penawaran umum perdana, setahun setelah Bursa Saham New York memperbolehkan anggotanya untuk menjadi sebuah perusahaan publik.[24] Perusahaan inipun menjadi sebuah perusahaan multinasional yang mengelola aset klien sejumlah lebih dari US$1,8 triliun dan beroperasi di 40 negara di dunia. Pada tahun 1977, perusahaan ini memperkenalkan rekening manajemen kas, yang memungkinkan nasabahnya untuk memindahkan semua kasnya ke sebuah dana pasar uang, yang dilengkapi dengan fasilitas penulisan cek dan sebuah kartu kredit.[25][26] Pada tahun 1978, perusahaan ini memperkuat bisnis penjaminan emisi sekuritasnya dengan mengakuisisi White Weld & Co., sebuah bank investasi tua yang kecil namun bergengsi.[27][28] Bisnis di Kanada pada dekade 1990-anPada tahun 1990, perusahaan ini menjual bisnis klien swastanya di Kanada ke CIBC Wood Gundy.[29] Pada bulan Juni 1998, Merrill Lynch kembali masuk ke bisnis investasi di Kanada dengan membeli Midland Walwyn Inc.[30] Pada saat itu, Kanada adalah pasar investasi individu terbesar ketujuh di dunia.[31] Pada bulan Desember 2001, Merrill Lynch menjual Midland Walwyn ke CIBC Wood Gundy.[32] Investasi di TMS Entertainment (2003)Pada tahun 2003, Merrill Lynch menjadi pemegang saham terbesar kedua di studio animasi asal Jepang, TMS Entertainment. Pada sebuah laporan untuk Kementerian Keuangan, Merrill Lynch menyatakan bahwa mereka telah membeli 7,54% saham TMS. Merrill Lynch melakukan pembelian tersebut murni untuk tujuan investasi dan tidak ada niat untuk membeli mayoritas saham TMS.[33] Referensi
Bacaan lebih lanjut
Pranala luar |