Dalam permainan bawaan Luanti, Minetest Game (disingkat MTG), para pemain menjelajahi dunia 3D berbentuk blok (kubus) yang dibuat secara prosedural yang membentang sebanyak 31 ribu blok di tiap arah sambil juga bisa mencari dan mengambil bahan mentah, membuat alat dan barang, serta membuat bangunan dan bentang alam.[3] Dengan mode permainan dan modifikasi tertentu, pemain dapat bertarung dengan makhluk lain yang dikendalikan oleh komputer dan juga bekerja sama atau saling melawan pemain lain dalam dunia yang sama.
Cara bermain Luanti mirip dengan Minecraft.[4] Selama satu dekade pengembangan aktif, Luanti telah menerima banyak pujian dan kritik serta mendapatkan popularitas. Sejak November 2013, Luanti telah diunduh lebih dari 2 juta kali dari GitHub[5] dan versi Android-nya telah diunduh lebih dari 1 juta kali dari Google Play.[6]
Pada bulan Oktober 2024, namanya diubah dari Minetest menjadi Luanti. Nama baru ini merupakan permainan kata yang menggunakan nama bahasa pemrograman Lua dan kata bahasa Finlandia "luonti" yang berarti "penciptaan".[7]
Alur permainan
Bagian ini perlu dirapikanTanda ini diberikan pada Februari 2021
Pemain memiliki kebebasan dalam cara bermain Minetest dengan tujuan utama untuk bertahan hidup dan membangun tempat berlindung. Saat memulai permainan, pemain muncul di tempat acak.
Dunia terdiri dari kubus 3D yang disebut nodus (node) yang menunjukkan materi yang berbeda (seperti kayu, tanah, batu) dan masing-masing berukuran kira-kira 1 meter kubik pada dunia nyata. Blok-blok tersebut ditata sedemikian rupa saat memulai sehingga seperti dunia nyata. Terdapat bukit, lembah, gunung, tebing, dan lain-lain. Juga terdapat bioma-bioma yang berbeda.
Pemain dapat menggali berbagai macam material di sekelilingnya dan barang-barang tersebut akan muncul dalam inventaris mereka. Setelah itu, pemain dapat menaruh blok tersebut kembali sehingga pemain dapat membangun bangunan sesuai imajinasi mereka. Untuk mendapatkan barang-barang lain, pemain diharuskan membuat kerajinan (misalnya membuat kapak beliung untuk menambang bijih besi).
Terdapat berbagai macam mineral dan bahan-bahan dalam Minetest, dari pohon dan tanah sampai yang lebih langka seperti Mese, yang digunakan untuk membuat pedang, kapak, beliung, sekop, dan juga sebagai material konduktor utama dalam modifikasi Mesecons (yang sebanding dengan redstone dari Minecraft).[8]
Pemain juga memiliki kesehatan yang dapat berkurang oleh menyentuh lava, jatuh dari ketinggian, atau kejadian lain. Kesehatan dapat dipulihkan dengan memakan apel atau makanan lainnya. Saat pemain memiliki nol kesehatan, pemain tersebut mati dan akan bangkit pada posisi tertentu.
Dunia permainan dibuat terus-menerus di saat pemain menjelajahi daerah baru di dunia tersebut. Minetest memiliki dunia dengan daerah yang hampir tak terhingga untuk dibuat, meski ada batas wilayah dunia.[9] Permainan ini dapat melakukan hal tersebut dengan cara membagi dunia ke dalam blok-blok yang disebut blok peta (map blocks) yang hanya dimuat saat membuat dunia atau terdapat pemain di dekatnya.
Karakter nonpemain (disebut juga NPC, dikenal sebagai mobs) dapat ditambahkan dengan memasang modifikasi.
Mode bertahan hidup (survival)
Dalam mode ini, pemain memiliki kesehatan yang dapat berkurang karena kejadian tertentu. Jika pemain mati, ia akan bangkit di titik/tempat yang sama saat memulai permainan, kecuali jika sudah diatur.
Pemain dapat mengambil bahan-bahan di sekitarnya. Dari bahan-bahan tersebut, dapat diolah (dibuat kerajinan) barang yang lebih baik.
Permainan ini memiliki sistem inventaris. Jumlah barang yang dibawa tiap pemain dibatasi. Pemain diberikan 32 tempat barang yang dapat menampung minimal 1 barang dan hanya 1 jenis untuk setiap tempat. Setiap tempat dapat diisi sebanyak yang diatur oleh permainan yang disebut tumpukan (stack).
Secara bawaan, Pemain lawan Pemain (disebut juga PvP) diaktifkan untuk membolehkan perlawanan antarpemain.
Mode kreatif (creative)
Pada mode ini, tujuan utama pemain adalah membangun.
Pemain mempunyai akses ke barang tak terbatas lewat layar "inventaris kreatif". Pemain cukup menyeret benda dari inventaris kreatif ke inventaris pemain. Jika pemain atau administrator menambahkan modifikasi, barang tersebut akan muncul otomatis. Dalam mode ini, mobs masih tetap muncul seperti mode bertahan hidup (survival).
Pemakaian dalam pendidikan
Minetest telah dipakai dalam lingkungan pendidikan untuk mengajarkan pelajaran matematika, pemrograman, dan ilmu kebumian. Keuntungannya bila dibandingkan dengan permainan komersial lain antara lain nol biaya sehingga ia bisa dipasang massal dalam kelas atau lingkungan penelitian. Walau belum optimal untuk perangkat keras baru, mesin grafis Minetest bekerja dengan baik dalam perangkat keras kelas bawah harga rendah.[10]
Minetest dipakai sebagai sarana untuk mendidik anak-anak yang tidak bisa hadir secara langsung.[11]
Minetest dipakai untuk mengajarkan tentang logika, pembuatan program, dan pengawakutuan (debugging).[12]
Pada tahun 2017 di Prancis, Minetest dipakai untuk mengajarkan kalkulus dan trigonometri.[13]
Di Universitas Federal Santa Catarina di Brazil, Minetest dipakai untuk mengajarkan pemrograman dalam variasinya yang disebut MineScratch.[14]
Pada tahun 2018, untuk Laboratorium Edukasi dan Magang (EDA) di Universitas Paris Descartes, Minetest dipakai untuk mengajarkan ilmu kebumian dan kehidupan kepada murid kelas 6 yang tidak bisa mengamati beberapa fenomena secara langsung, tetapi bisa merasakannya dalam dunia virtual Minetest.[15]
Pengembangan
Minetest (dahulu disebut Minetest-C55) pertama kali dipublikasikan oleh Perttu Ahola melalui GitHub pada tanggal 31 Juli 2011 dengan versi 0.2.20110731_3. Perttu Ahola mengembangkan Minetest sendirian sampai akhirnya mendapat kontribusi kode dari kontributor lain enam bulan kemudian.[10] Setelah mendapat perhatian dari pengguna, banyak yang ikut mengembangkan Minetest. Mereka membantu dengan memperbaiki kutu (bug), menambahkan fitur, modifikasi, atau ide.
Per 8 April 2023, Minetest memiliki 12 pengembang inti aktif, 3 penyortir inti, dan 12 kontributor aktif.[16][17] Pengembang inti dianggap sebagai jabatan yang berisi orang-orang tepercaya; merekalah yang menentukan usulan-usulan yang diterima dan belum tentu memiliki sumbangan terbesar. Tiap pengembang inti tidak memiliki tugas khusus, tetapi turut mengembangkan dalam bidang yang dikuasai masing-masing. Peran Perttu Ahola berubah-ubah sepanjang perkembangan Minetest: pengembangan mesin pada awalnya, lalu menjadi pengurus administrasi web, memilih pengembang inti, moderator, dan jabatan lain, sekaligus memberikan keputusan akhir ketika pengembang lain tidak bisa menghasilkan mufakat.[10]
Daftar versi
Berikut daftar versi dimulai sejak 0.4.0 hingga sekarang.[1][18]
Opensource.com mendaftar Minetest pada peringkat #1 dalam daftar "Best open source games of 2015" (permainan sumber terbuka terbaik pada tahun 2015),[19] menyatakan bahwa ini mungkin "alternatif paling lengkap terhadap Minecraft", dan menceritakan tentang kemudahan untuk memperkaya permainannya, menyatakan bahwa ini memiliki API yang ramah untuk membuat modifikasi dalam Lua.[20]PC Magazine mendaftar Minetest di antara "The best Sandbox Creation Games for Minecraft Fans" (permainan bak pasir terbaik untuk penggemar Minecraft).[21]
Galeri
Tangkapan layar dari dunia satu-pemain. (Minetest 0.4.13-dev)
Tangkapan layar yang sama di waktu senja. (Minetest 0.4.13-dev)
Tangkapan layar yang sama di waktu malam. (Minetest 0.4.13-dev)