Minuscule 2427
Codex 2427 (dalam penomoran Gregory-Aland), pernah dikenal sebagai Archaic Mark, adalah sebuah naskah miniatur Injil Markus dalam bahasa Yunani dengan jenis tulisan minuscule. Naskah ini sangat sulit ditentukan tarikhnya berdasarkan paleografi dan diberi perkiraan pembuatan abad ke-13 hingga ke-18, sampai dibuktikan palsu pada tahun 2006 ketika gambar digital dari kodeks dipublikasikan dan tersedia secara online untuk memperbaharui minat pada naskah ini. TeksKodeks ini ditulis tangan dengan jenis tulisan minuscule sangat kecil pada lembaran perkamen, seluruhnya terdiri dari 44 lembaran (11,5 cm x 8,5 cm), pada satu kolom per halaman, 21-25 baris per halaman. Kodeks ini tidak memiliki pembagian, kanon atau judul, tetapi memuat 16 gambar iluminasi berwarna.[1] Tidak ada indikasi bahwa kodeks itu asalnya merupakan bagian dari suatu tetraevangelium (naskah empat Injil). Kodeks itu memuat teks Markus 16:9-20.[2] SejarahCodex 2427 diketemukan di antara barang-barang peninggalan John Askitopoulos, seorang kolektero asal Athena dan pedagang barang antik, setelah kematiannya pada tahun 1917. Pada tahun 1937 naskah itu dikirim ke Perpustakaan Universitas Chicago, tempat penyimpanannya sampai sekarang (Ms. 972).[3] Gambar-gambar ilustrati sangat mirip dengan yang ada dalam minuscule 777. Robert S. Nelson berasumsi bahwa gambar-gambar itu disalin dari 777.[4] Archaic MarkTeks itu mengandung sejumlah ketiadaan (Markus 7:2-5, 8:11b, 13:28b-29, 10:29 lebih pendek). Semua ketiadaan itu mempunyai paralel dalam Injil-injil lain, dan bagi sejumlah sarjana tampaknya seperti non-interpolasi, meskipun tidak didukung oleh naskah-naskah lain manapun. Kata-kata sebelum tanda kurung adalah pembacaan NA27, kata-kata setelah tanda kurung adalah pembacaan kodeks
Teks bahasa Yunani kodeks ini sebelum ditemukan palsu dianggap sebagai wakil utama jenis teks Alexandria. Ernest Cadman Colwell (1901-1974) menemukan naskah ini memiliki kesesuaian dalam tingkat luar biasa dengan Codex Vaticanus. Menurut Colwell kodeks ini melestarikan suatu "teks primitif" Injil Markus.[6] Teks kodeks ini sangat dihargai oleh T. C. Skeat. Kurt Aland menempatkannya dalam Kategori I.[3] It was collated by M. M. Mitchell and P. A. Duncan in 2006.[7] PemalsuanNaskah ini telah mendapatkan beberapa kecaman awal setelah tiba di Chicago. Robert P. Casey "menyuarakan kecurigaannya pada tahun 1947".[8] Pada tahun 1988 Mary V. Orna menemukan bahwa salah satu ilustrasi mengandung pewarna Biru Prusia (KFe[Fe(CN)6]), yang hanya baru diproduksi sejak tahun 1704.[9] Akan tetapi hal ini tidak menyelesaikan masalah keaslian, karena "mungkin saja gambar iluminasi itu pernah disentuh ulang dalam upaya naif untuk restorasi."[10] Pada awal tahun 2006, University of Chicago mengumumkan bahwa gambar digital dari manuskrip itu telah ditayangkan online dalam upaya untuk "mendorong penelitian lebih lanjut."[11] Pada bulan Februari 2006 Stephen Carlson mengumumkan temuannya bahwa naskah kuno itu palsu, dan membuktikan kasusnya tanpa keraguan pada Pertemuan Tahunan Masyarakat Literatur Biblika 2006 ( 2006 Annual Meeting of the Society of Biblical Literature).[10] Naskah tersebut rupanya telah disalin dari edisi Perjanjian Baru Yunani karya Philipp Buttmann yang terbit pada tahun 1860 ( berdasarkan Codex Vaticanus Graecus 1209 edisi Kardinal Mai).[12] Ini sangat jelas karena pemalsu juga mengikuti Buttmann pada 81 dari 85 tempat di mana edisi itu berbeda dari teks Codex Vaticanus. Lebih jauh, di tiga tempat penyalin 2427 secara tidak sengaja menghilangkan satu baris (6: 2, 8:12, 14:14), dan terungkap bahwa dalam setiap ayat tersebut teks yang dihilangkan itu bersesuaian persis dengan susunan baris edisi Buttmann.[13] Selanjutnya, pengujian mikroskopis, kimia dan kodologi akhirnya membuktikan pada tahun 2009 bahwa naskah telah dibuat paling awal pada tahun 1874.[14] Apa yang membuat teks itu palsu adalah bahwa naskah itu dibuat dengan hati-hati dalam gaya naskah kuno abad pertengahan, padahal sebenarnya itu adalah kreasi yang sangat baru, tidak lebih tua dari akhir abad ke-19. Apa yang awalnya membuat para sarjana begitu curiga adalah bahwa itu adalah naskah yang paling dikenal secara tekstual - pada kenyataannya, hampir identik - dengan Codex Vaticanus, tetapi muncul jauh lebih belakangan. Lebih jauh lagi, kodeks-kodeks Yunani dari sebuah injil tunggal sangat luar biasa, yang semakin menambah kecurigaan bahwa itu dibuat sebagai suvenir. Lihat pulaReferensi
Pustaka tambahan
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Minuscule 2427 (GA).
|