Minyak asam
Minyak asam atau dalam bahasa prancis disebut sebagai vinaigrette adalah cairan pendamping dibuat dengan mencampurkan minyak dengan asam ringan seperti cuka atau jus lemon (asam sitrat). Campuran tersebut dapat ditambah dengan garam, herba dan/atau rempah-rempah. Ini paling sering digunakan sebagai saus salad,[1] tetapi juga bisa digunakan sebagai saus salad. Secara tradisional, minyak asam atau vinaigrette terdiri dari 3 bagian minyak dan 1 bagian cuka yang dicampur menjadi emulsi yang stabil, tetapi istilah ini juga diterapkan pada campuran dengan proporsi berbeda dan pada emulsi tidak stabil yang bertahan hanya dalam waktu singkat sebelum dipisahkan menjadi fase minyak dan cuka berlapis. NamaVinaigrette merupakan bentuk diminutif dari Bahasa Prancis yakni vinaigre ("vinegar'). Biasanya dikenal sebagai "Saus Prancis" di abad ke-19.[2] PersiapanPada umumnya, minyak asam terdiri dari 3 bagian dari minyak dan 1 bagian dari cuka yang diaduk menjadi emulsi. Garam dan merica sering ditambahkan. Bisa juga ditambahkan dengan herba dan bawang merah terutama saat digunakan untuk memasak sayuran atau biji-bijian. Sesekali saus mustar digunakan sebagai pengemulsi dan penambah rasa.[3] VariasiMinyak asam bisa dibuat dengan minyak dan cuka yang bervariasi. Minyak yang bisa digunakan untuk membuat vinaigrette yaitu minyak zaitun dan beragam minyak sayur seperti minyak kedelai, minyak kanola, minyak jagung, minyak kesumba, minyak kacang atau minyak biji anggur. Di Prancis bagian Utara, vinaigrette atau minyak asam mungkin terbuat dari minyak kacang walnut dan cuka yang digunakan sebagai saus salad sikorai liar. Di Amerika Serikat, campuran vinaigrette bahan-bahan yang dimasukkan secara keseluruhan seperti lemon, trafel, rasberi, gula, bawang putih, dan ceri. Biasanya keju, keju parmesan atau keju biru juga bisa ditambahkan. Secara komersil, versi pembotolan juga memasukkan pengemulsi seperti lesitin. Di Asia Tenggara, minyak beras dan cuka putih digunakan sebagai bahan dasar dari herba segar, cabai-cabaian, kacang-kacangan, dan air perasan jeruk nipis. Di Tiongkok dan Jepang, saus salad yang sama dibuat dengan minyak wijen atau pasta wijen dan cuka beras. Di Tiongkok bagian Utara, sesekali mereka menambahkan saus mustar untuk memperkuat rasa dan tekstur saus. Cuka yang berbeda seperti rasberi, menciptakan rasa yang berbeda dan air perasan lemon atau alkohol seperti syeri, lebih digunakan daripada cuka. Balsamic vinaigrette dibuat dengan menambahkan sedikit cuka balsamik ke dalam campuran vinaigrette sederhana dari minyak zaitun dan cuka anggur. Di Brazil, suatu campuran yang terdiri dari minyak zaitun, tomat, bawang bombay dan sesekali dengan paprika disebut vinagrete. Saus ini disajikan diatas churrasco atau daging panggang khas Brazil yang pada umumnya disajikan di hari Minggu. KegunaanDalam hidangan klasik Prancis, vinaigrette digunakan sebagai saus salad dan sebagai saus dingin yakni untuk pelengkap articok, asparagus dan bawang prei. Minyak asam ala RusiaVinaigrette telah memberikan namanya kedalam salad di hidangan Rusia yang disebut vinegret.[4] Referensi
|